PERSPEKTIF ULAMA HADIS DAN ILMU KEDOKTERAN TENTANG FASE PERKEMBANGAN EMBRIO

  • Abdul Majid Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Samarinda Kalimantan Timur
    (ID)

Abstrak

Artikel ini membahas hadis tentang perkembangan embrio yang difokuskan pada pemahaman para ulama dan perbandingannya dengan embriologi mutakhir. Pada beberapa hal, kajian ini menemukan adanya kesesuain dan perbedaan di antara dua perspektif tersebut. Salah satu perbedaan yang bisa dikemukakan adalah dalam perspektif ulama, waktu yang dibutuhkan pada setiap tahap perkembangan nuthfah, `alaqah dan mudghah adalah empat puluh hari, sehingga peniupan ruh ke dalamnya terjadi pasca tiga kali empat puluh hari itu. Pemahaman ini pada akhirnya berimplikasi pada perbedaan pendapat di kalangan ulama seputar hukum aborsi sebelum usia kandungan mencapai empat bulan, dan beberapa implikasi lainnya. Sedangkan dalam ilmu embrilogi, tiga kali empat hari tersebut tidak dikenal, ketiga tahap, nuthfah, `alaqah dan mudhgah, sebetulnya berproses dalam satu kali empat puluh hari. Bahkan menurut hasil riset ilmu ini, pada usia minggu kedua belas sampai ketiga belas embrio telah bisa bergerak meskipun belum dirasakan oleh perempuan yang menghamilkannya. Ini berarti masa kehidupun embrio menurut riset ini lebih awal dari hasil pemikiran ulama di atas. Walhasil, tulisan ini merekomendsasikan hasil penelitian ilmu kedokteran tersebut dipertimbangkan untuk mengubah pemahaman para ulama tersebut sekaligus menggugurkan implikasi yang ditimbulkannya.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
IAIN Samarinda Kalimantan Timur

Referensi

Abadi, Syamsul Haq al-Azimi. Aun al-Ma`bud,jilid 12.Cet. III; Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1415H.

Abdul Qadir, Abdul Wahab. Perjalanan dari Janin Menuju Manusia.Cet.I; Jakarta: Pustaka Awak Reng Sogenep, 2003.

Abu Abdillah, Muhammad bin Zaid al-Qazwini (207-275 H), Sunan Ibnu Majah, juz I. Beirut: Dar al-Fikr.

Thabathabai, Muhammad Husain al-Mizan fi Tafsir al-Qur`an,Jilid XV. Cet.II; Beirut: Muassasah al-A`la li al-Mathbu`at, 1973

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail Sahih Bukhari .Cet. III; Beirut Dar Ibnu al-Katsir, 1987/1407. Juz III.

Ibnu Daqiq al-Id, Syarah Matan al-Arbain al-Nabawiyah. Diterjemahkan oleh Abu Umar Abdullah Asy-Syarrif dengan judul Syarah Hadits Arba`in. Solo: At-Tibyan, t.th.

Ibn Hajar al-Asqalani, Ahmad bin Ali (773-852H), Fath al-Bari, jilid XI Kairo:Dar al-Manar, 1999.

Ibnu Mandzur Abu al-Fadhl Jamaluddin Muhammad bin Mukrim al-Ifriki al-Misri, Lisan al-Arab, jilid X.Cet. I; t.tp: Dar al-Fikr, 1990.

Al-Mubarakfuri, Muhammad Abdurrahman bin Abdul Rahim Abul A`la (1283-1353H). Tuhfat al-Ahwadzi Jilid VI.Beirut: dar al-Kutub al-Ilmiyah.

Al-Naisaburi, Muslim bin al-Hajaj Abu al-Husain al-Qusyairi. Sahih Muslim, Beirut: Dar al-Ihya al-Turats al-Arabi, juz IV, h. 2036

Najati, Muhammad Usman al-Hadis al-Nabawi wa `Ilm al-Nafs.Diterjemahkan oleh Wawan Djunaedi Soffandi dengan Psikologi dalam Tinjauan Hadits Nabi.Cet. I; Jakarta: Mustaqiim, 2003.

Al-Sijistani,Sulaiman bin al-Asy`asy Abu Daud al-Azadi (202-275 H). Sunan Abi Daud, juz IV. Beirut: Dar al-Fikr, t.th,

Shihab, M.Quraish. Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan keserasian Al-Qur`an, Volume 9.Cet.I; Jakarta:Lentera Hati, 2002

Sloane, D. M.D., (at.,al), The Complete Pranancy Workbook. Diterjemahkan oleh Anton Adiwiyoto dengan judul Petunjuk Lengkap Kehamilan:Buku Pedoman untuk Calon Ibu dan Ayah.Cet. V; Jakarta Mitra Utama, 1997.

Syirazi, Ayatullah al-Udzma Makarim Nafahat al-Tafsir, juz II, t.tp: Muassasah Abi Shalih, t.th..

Tara, Elizabeth MD. Diindonesiakan oleh Dwi Karyani dengan judul Pedoman Menjadikan Anak Anda Sehat dan Cerdas. Jakarta: Taramedia, 2003.

Al-Turmudzi, Muhammad bin Isa Abu Isa (209-279 H. Sunan al-Turmudzi, juz IV (Beirut: Dar al-Ihya al-Turats al-Arabi, t.th.

Yanggo, Huzaimah T. “ Dialog Aborsi dalam Persfektif Agama Islam” dalam Maria Ulfah (ed. Et all), Aborsi dalam Fikhi Kontemporer.Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2002.

Diterbitkan
2016-06-30
Bagian
Volume 7 Nomor 1 2016
Abstrak viewed = 911 times