Prototipe bata lego (interlock) berbahan dasar sampah plastik daur ulang jenis polimer HDPE

  • Muhammad Chaidar Febriansyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Attar uin alauddin makassar
    (ID)

Abstract

Perkembangan industri material terus mencari beragam jenis bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap material bangunan. Perkembangan bahan material tidak hanya menggunakan bahan beton dan logam, melainkan juga bisa menggunakan bahan plastik. Di sisi lain, biji plastik juga digunakan sebagai bahan baku pembungkus makanan dan minuman, bahkan penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan dan minuman menjadi salah satu penyumbang terbesar yang menyebabkan sampah plastik meningkat pesat. Untuk itu diperlukan sebuah eksperimen untuk meminimalisir penggunaan biji plastik sebagai bahan material dan mulai beralih menggunakan sampah plastik daur ulang menjadi bahan baku utama pada pembuatan bahan material. Penelitian ini menggunakan metode riset dan pengembangan yang biasa disebut R & D (Research and Development). Penelitian ini berada pada level 1, karena merupakan penelitian tahap awal untuk menghasilkan produk bata lego berbahan baku sampah plastik daur ulang. Peneliti melakukan penelitian untuk menghasilkan rancangan produk dan menguji validitasnya, tetapi tidak dilanjutkan dengan uji efektivitas dari produk tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, bata lego dengan bahan sampah plastik jenis polimer High-density Polyethylene (HDPE) memiliki tekstur cukup kasar yang membuat sudut-sudut tepian bata tidak terlalu tegas dan rata. Namun, bata lego dengan jenis ini memiliki komponen bata yang cukup kuat dan keras. Sedangkan dari segi bentuk, desain prototipe bata lego dianggap sudah dapat mengunci/mengait antar bata dan dapat menahan guncangan sejajar dinding, tetapi belum efektif dalam menahan guncangan tegak lurus dinding.

Published
2024-04-30
Abstract viewed = 203 times