Preferensi Jarak Personal Pengunjung Mall Nipah Makassar

  • Saskia Pratiwi 17 Ibu
    (ID)
  • NR Universitas Islam Negeri Alauddin makassar
    (ID)
  • MS Universitas Islam Negeri Alauddin makassar
    (ID)
Kata Kunci: Manusia, Perilaku, Nipah Mall

Abstrak

Abstrak_Perilaku dasar manusia karena adanya dorongan dari dalam. Bisnis karena kebutuhan. Sehingga perilaku itu terjadi karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan. Dapat disimpulkan bahwa perilaku adalah kegiatan atau kegiatan manusia yang timbul karena adanya rangsangan, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. perilaku adalah kesadaran akan struktur sosial masyarakat, sebuah gerakan kolektif yang dinamis pada masa Clovis Heimsath (1988). Perilaku manusia dipahami sebagai pembentuk arsitektur tetapi juga dapat membentuk perilaku manusia. Seperti yang telah dinyatakan oleh Winston Churchill (1943) dalam Laurens (2004), “Kita membentuk bangunan kita; lalu mereka membentuk kita”. Manusia membangun bangunan untuk memenuhi kebutuhannya, kemudian bangunan tersebut membentuk perilaku manusia yang tinggal di bangunan tersebut. Bangunan yang dirancang oleh manusia yang awalnya dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia mempengaruhi bagaimana manusia menjalani kehidupan sosial dan nilai-nilai dalam kehidupan. Ini menyangkut stabilitas antara arsitektur dan masyarakat, di mana keduanya hidup dalam harmoni lingkungan. Nipah Mall merupakan mall keluarga dengan konsep open-air untuk menyediakan segala kebutuhan keluarga dalam satu tempat, seperti tempat berbelanja dan tempat bermain. Bangunan ini didasarkan pada prinsip-prinsip green building design. Yang menarik dari bangunan ini adalah dibuat dengan banyak bukaan sehingga menghasilkan konsep yang natural dan hemat energi.

Referensi

Hantono, Dedi. (2019) Kajian Perilaku Pada Ruang Terbuka Publik. NALARs Jurnal Arsitektur. 45-56

Heimsath, Clovis (1988). Arsitektur dari segi Perilaku. Bandung: Intermatra.

Hindarto, P. (2009). Diskusi tentang ruang dalam ruang angan arsitektur. Diakses melalui http://probohindarto.wordpress.com/2009/08/27/diskusi-tentangruang-dalam-ruang-angan-arsitek/.

Laurens, J. M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: Grasindo

Maitland, Barry. 1987. Shopping Malls: Planning and Design. New York: Nichols Publishing Co.

Massie Y. frensy. 2018. Penerapan Konsep Green Building Pada Industri Jasa Konstruksi di Manado Jurnal Sipil Statik Vol.6 No.8 Agustus 2018 (553-558) ISSN: 2337-6732

Newmark, Norma L & J Thompson (1977), Self, Space & Shelter, An Introduction to Housing, Harper and Row Publisher Inc, New York

Rakhmat, J. (2003). Psikologi komunikasi.edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rapoport, (1977). Human Aspect Of Urban Form. Oxford: Pergamon Press

Rapoport, A (1986), The Use and Design of Open Space in Urban Neighborhoods, diD Frick eds The Quality of Urban Life, Berlin

Snyder, J.C danCatanese, A.J. (1979), Introduction to Architecture, McGraw-Hill, New York, Hal. 46-71

Wills, J., & Torodov, A. (2006), “First Impressions: Making up Your Mind After a 100-ms Exposure to an Ace”, Psychological Science, Vol. 17, Hal. 592-598.

Diterbitkan
2023-06-21
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 143 times