Filosofi Ornamen dan Dekorasi Interior pada Klenteng Xian Madi Kota Makassar

  • Sri Ayu Nurul Fajri UIN Alauddin Makasar
    (ID)
  • Aznan Nazzer Nur Syarif UIN Alauddin Makasar
    (ID)
  • Andi Hildayanti UIN Alauddin Makasar
    (ID)

Abstract

Abstrak_Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkajifilosofi ornamen dan dekorasi interior yang terdapat pada Klenteng Xian Madi Kota Makassar. Pada dasarnya kebudayaan Tionghoa mewariskan heterogenitas ragam hias Arsitektural Klenteng yang unik dan filosofis, mulai dari pemilihan warna dan penerapan atribut pada dekorasi ruang Klenteng. Penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengemukakan makna filosofi dari ornamen dan dekorasi interior Klenteng Xian Madi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa interior Klenteng Xian Madi didominasi dengan warna merah dan gold. Bagi umat Tionghoa warna emas melambangkan keberuntungan, dan keceriaan. Warna gold melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran. Disamping itu, terdapat beberapa patung yang terletak di segala sisi ruang Klenteng sebagai tempat sembahyang umat Tionghoa. Sehingga  filosofi ornament dan dekorasi interior Klenteng Xian Madi dapat diketahui secara empiris, karena masing-masing ornament dan dekorasi interior mengandung makna sebagai bentuk komunikasi bagi pengamat yang datang.

Kata kunci: Arsitektur Klenteng; Filosofi Ornament; Dekorasi Ruang,Metode Deskriptif Kualitatif.

 

Abstract_ The purpose of this study is to identify and clarify the ornament and interior decoration philosophy found in the Xian Madi Temple, Makassar City. Chinese culture inherits the heterogeneity of the unique and philosophical architectural decoration of the pagoda, starting from the selection of colors and the application of attributes to the pagoda's room decoration. This study used a descriptive qualitative research method that aims to describe and express the philosophical meaning of the ornamentation and interior decoration of the Xian Madi Temple. Based on research results that the interior of the Xian Madi Temple is dominated by red and gold. For Chinese people, the golden color symbolizes luck and cheerfulness. The gold color symbolizes happiness and prosperity. Also, there are several statues located on all sides of the temple room as a place of prayer for Chinese people. So that the philosophy of ornament and interior decoration of Xian Madi Temple can be known empirically because each ornament and interior decoration contains meaning as a form of communication for observers who come.

Keywords: Temple Architecture; Ornament Philosophy; Room Decoration; Qualitative Descriptive Method.

 

References

Aryati Yunita. (2014). Interior Klenteng Zhen Ling Gong Yogyakarta Ditinjaudari Feng Shu. Universitas Negeri Yogyakarta.

Novrizal Primayudha. (2014). Makna Penerapan Elemen Interior pada Bangunan Vihara Satya Budhi Bandung.

Marwati, M., & Ikrama, I. (2018). Identifikasi Fungsi Dan Fasad Pecinan pada Bangunan di Ruas Jalan Sulawesi Makassar. Nature: National Academic Journal of Architecture, 5(2), 135–142.

Moleong, Lexy J. (2004) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.

Moedjono. 2011. Ragam Hias dan Warna Sebagai Simbol dalam Arsitektur Cina. Jurnal

Modul Vol. II. Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur: Universitas Diponegoro Semarang.

http://ejournal.undip.ac.id/. Diunduh Pada Tanggal 12 Juni 2019

http://web.budaya-tionghoa.net/simbolisme-dalam-ornamen-tiongkok. Diunduh pada

tanggal 12 Juni 2019

https://www.academia.edu/10208987/SIMBOL_DAN_MAKNA_BENTUK_NAGA_STUDI_KASUS_VIHARA_SATYA_BUDHI_BANDUNG_. Diunduh pada tanggal 30 Juni 2019

http://tradisitridharma.blogspot.com/2014/11/atribut-dalam-klenteng.html. Diunduh pada tanggal 1 Juli 2019

http://budayahijau.blogspot.com/2012/04/makna-warna-dan-ornamen-pada-kelenteng.html. Diunduh pada tanggal 1 Juli 2019.

Published
2020-01-09
How to Cite
Nurul Fajri, S. A., Syarif, A. N. N., & Hildayanti, A. (2020). Filosofi Ornamen dan Dekorasi Interior pada Klenteng Xian Madi Kota Makassar. TIMPALAJA : Architecture Student Journals, 1(1), 57-69. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v1i1a7
Section
ARTICLE
Abstract viewed = 548 times