Masjid Al-Markaz Al-Islami Jendral M. Jusuf di Kota Makassar Cermin Keselarasan Islam dan Budaya dari Segi Arsitektural

  • Ahmad Gufran Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Ratriana Said Bunawardi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Ajwad Muzdar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Abstrak_ Arsitektur tradisional dibangun berdasarkan peraturan yang mengadopsi tradisi masyarakat lokal. Arsitektur tradisional juga merupakan formasi unsur budaya yang tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan suku yang berfungsi sebagai identitas suku. Penerapan atap rumah tradisional Makassar pada atap Masjid Al-Markaz juga merupakan salah satu bentuk untuk mempertahankan nilai dan warisan budaya masyarakat Gowa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui unsur keselarasan Islam dan budaya dari segi arsitekturalnya. Data yang diperoleh melalui dengan observasi lapangan, wawancara, dokumentasi pribadi, dan data-data terdahulu. Adapun yang di gunakan utuk metode penelitian yaitu metode kualitatif yaitu metode yang sifatnya alamiah. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif eksploratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bangunan masjid Al-Markaz Al-Islami mempunyai desain yang mengambil filosofi dari budaya dan keagamaan.

Kata kunci: Desain; Keagamaan; Budaya.

 

Abstract _ Traditional architecture is built based on regulations that adopt the traditions of local communities. Traditional architecture is also a cultural element formation that grows and develops along with the growth of the tribe which functions as a tribal identity. The application of the roof of a traditional Makassar house on the roof of the Al-Markaz Mosque is also a form to maintain the value and cultural heritage of the people of Gowa. The purpose of this study is to determine the elements of Islamic harmony and culture in terms of architecture. Data obtained through field observations, interviews, personal documentation, and previous data. As for what is used for the research method, the qualitative method is a method that is natural in nature. The analysis used is descriptive explorative analysis. The results of this study indicate that the Al-Markaz Al-Islami mosque building has a design that takes the philosophy of culture.

Keywords: Design; Religion; Culture.

References

Erika Yulianti“Arsitektur Tradisional Bugis Makassar”, http://e-jurnal, 2017.

Marwati, & Andriani, S. (2017). Tipologi Bukaan pada Rumah Tradisional Bugis di Benteng Somba Opu Makassar. Nature : National Academic Journal of Architecture, 4(2), 107–120.

Nasrung. “ Struktur Dan Konstruksi Rumah Adat Tradisional Kaluppini Kabupaten

Enrekang”, e-jurnal home page: http://journal.uin-alauddin.ac.id, 2017.

Shita Argita – Agus Alim Praya. “Atap Masjid Agung Syech Yusuf Dalam Tinjauan Arsitektur Tradisional Makassar”, e-jurnal home page: http://journal.uin- alauddin.ac.id, 2017.

(2014)“Vernacular Architecture,Turan”.

www.wisatamelayu.com, 14 mei 2019

www.Tribunnews.com, 14 mei 2019

www.http://makassar.tribunnews.com, 14 mei 2019

www.https://duniamasjid.islamic-center.or.id/885/masjid-al-markaz-al-islami-makassar, 15 Mei 2019.

www.https://www.google.com/maps/place/Al-Markaz+Al-Islami+Mosque, 2019.

www.google.com/masjidal-markaz, 2019

Published
2020-01-09
How to Cite
Gufran, A., Bunawardi, R. S., & Muzdar, M. A. (2020). Masjid Al-Markaz Al-Islami Jendral M. Jusuf di Kota Makassar Cermin Keselarasan Islam dan Budaya dari Segi Arsitektural. TIMPALAJA : Architecture Student Journals, 1(1), 97-104. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v1i1a10
Section
ARTICLE
Abstract viewed = 230 times