Gerakan Sosial dalam Penolakan Pertambangan di Sungai Saddang
Abstract
Artikel ini membahas tentang gerakan sosial yang muncul sebagai respons terhadap rencana tambang ilegal di Sungai Saddang, Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Gerakan yang dikenal dengan nama Aliansi Perjuangan Rakyat Salipolo ini berupaya menolak aktivitas tambang tersebut karena alasan perizinannya yang tidak lengkap serta ketidakikutsertaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan dengar pendapat. Selain itu, masyarakat juga merasa trauma akibat penggalian pasir di sungai sebelumnya yang menyebabkan abrasi, banjir, dan longsor. Fokus penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh gerakan ini dalam menanggapi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan teori mobilisasi sumber daya dengan pendekatan kualitatif. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa Aliansi Perjuangan Rakyat Salipolo melakukan beberapa langkah strategis, termasuk mengumpulkan massa dan anggota, menjalin relasi dengan pihak-pihak terkait, serta melaksanakan aksi demonstrasi sebagai bentuk penolakan. Proses mobilisasi sumber daya yang dilakukan oleh gerakan ini mencakup peran penting pemimpin yang memobilisasi sumber daya kelompok, dukungan dari pengikut, dukungan dana, keahlian profesional yang terlibat, serta akses media yang mendukung kelancaran aksi mereka
References
Cahyo R.A., E. (2015). Gerakan Anti Pembakaran Timah: Studi Kasus Gerakan Sosial pada Masyarakat Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan dalam Menolak Aktivi-tas Pembakaran Timah, (Doctoral dissertation, Brawijaya Universi-ty).
Chalid, P. (2022). Teori Pertumbuhan. In Teori Dan Isu Pembangunan. Uni-versitas Terbuka.
DiRenzo, G. J. (1990). Human social be-havior: Concepts and principles of sociology. Holt, Rinehart and Win-ston.
Estefania., Sativa, E., & Noorliana, E. (2021). Analisis Pertumbuhan PDB Indonesia Melalui Pengembangan Sektor Pertambangan. Jurnal In-donesia Sosial Sains, 2(5). 756–765. https://doi.org/10.59141/jiss.v2i05.293
Hardianto, F. (2020). Gerakan Sosial – Politik (Studi Kasus: Gerakan So-sial #2019gantipresiden), (Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang).
Mahrida, R. A. (2017). Strategi gerakan penolakan pembangunan hotel “The Rayja” di Kota Batu. Jurnal Politik Muda, 6(3), 201-206.
Meleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT. Rosda Karya.
Putri, T. A., Sekarningrum, B., & Fedry-ansyah, M. (2022). Gerakan Sosial dan Mobilisasi Sumber Daya da-lam Memperjuangkan Pengakuan Kepercayaan Berbeda. Jurnal So-cius: Journal of Sociology Re-search and Education, 9(1), 22-31. https://doi.org/10.24036/scs.v9i1.381
Sari, D. K. (2017). Strategi mobilisasi gerakan masyarakat dalam pe-nutupan industri pengelolaan limbah B3 di Desa Lakardowo Ka-bupaten Mojokerto. Jurnal Politik Indonesia, 2(1), 127-134.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukmana, O. (2016). Konsep Dan Teori Gerakan Sosial. Intrans Publishing.
Suryono, A. (2001). Teori dan Isu Pembangunan. UM Press.
Webiste
Bachtiar, B. (2019, November 6). Aktivi-tas Tambang di Desa Salipolo, Walhi: Usut Tindak Pidana Tata Ruang. Radar Online. https://www.radaronline.id/2019/11/04/aktivitas-tambang-di-desa-salipolo-walhi-usut-tindak-pidana-tata-ruang/
Fatir, M. D. (2019, November). Walhi Sulsel Menduga Tambang di Desa Salipolo Langgar Tata Ruang. ANTARA News Makassar. https://makassar.antaranews.com/berita/150124/walhi-sulsel-menduga-tambang-di-desa-salipolo-langgar-tata-ruang
Nursam, M. (2019, November 6). Walhi Sulsel: Lokasi Tambang di Sali-polo Langgar Perda. FAJAR. https://fajar.co.id/2019/11/06/walhi-sulsel-lokasi-tambang-di-salipolo-langgar-perda/?page=all
Copyright (c) 2024 Kurnia Sulistiani, Muhammad Alhamid, Gustiana A. Kambo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Vox Populi uses license CC-BY-NA-SA or equivalent license as the optimal license use for publication, distribution, use, and reuse of scientific works. To see the rules, you can look here; Indonesia or English.