URGENSI ILMU PSIKOLOGI DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP MOTIVASI IBADAH SISWA
Abstract
One of the materials contained in Islamic religious education books is a discussion of fasting. Fasting is the main worship which is defined as one of the pillars of Islam that must be done for a Muslim. Basically, fasting in the understanding of students tends to be limited by the terms and harmony in the learning process, while the nature of fasting in the form of appreciation and practice of the values of spirituality and morality gets less attention. So the purpose of this study is to determine the urgency of the development of Islamic Religious Education learning in teaching material "fasting" in the perspective of psychology on the motivation of student worship. This research uses library research method, which is looking for theoretical references that are relevant to the problems found. The results of this study indicate that fasting if carried out sincerely has enormous benefits for the psychology of human life. Among them, fasting is beneficial for mental health, mental calmness, social values, and as an exercise in self-control (Self Control), so that in itself embedded positive qualities from the influence of the implementation of fasting. Therefore, the importance of psychology in developing Islamic religious education learning in fasting teaching materials is to foster student motivation in fasting so as to increase students' love for the implementation of fasting.Downloads
References
Akhyar, Ubaidillah Saiful. (2013). Dahsyatnya Terapi Puasa. Jakarta : Nakhlah Pustaka.
Al-Baqir, Muhammad. (2015). Rahasia Puasa Dan Zakat.. Jakarta : PT Mizan Publika.
Alkaff, Abdullah Zaki. (2012). Fiqih Empat Mazhab. Bandung : Penerbit Hasyimi.
Amin, Safwan. (2005). Pengantar Psikologi Pendidikan. Aceh : Penerbit Yayasan Pena.
Daulay, Nurussakinah. (2014). Pengantar Psikologi Dan Pandangan Al-Qur'an Tentang Psikologi. Jakarta : Penerbit Kencana.
Daradjat, Zakiah. (2012). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Daradjat, Zakiah. (1996). Puasa Meningkatkan Kesehatan Mental. Jakarta : PT Cv Ruhama.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Pt Rineka Cipta.
Fatimahhakki Salsabela, (2017). Kesehatan Jiwa Orang Berpuasa. Https://analisadaily.com/berita/arsip/2017/6/12/360690/Kesehatan-Jiwa-Orang-yang-Berpuasa/. Diakses pada 24 juli 2020
Hadziq, Abdullah. (2005). Puasa Dan Pengembangan Tingkah Laku Positif Perspektif Psikologi. Teologia, 16(1) :153-170 http://library.walisongo.ac.id/digilib/ files/disk1/22/jtptiain-gdl-jou-2005-abdullahha-1051-8_Puasa_-u.pdf. (di unduh pada 12 mei 2020).
Kompri. (2016). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru Dan Siswa. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.
Kusuma, Indah. (2009) Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Motivasi Beribadah Siswa. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (Skripsi).
Lubis, Askolan. (2016). Peran Utama dalam Kesehatan Mental. Jurnal Ihya Al-Arabiyah, 276-283. https://media.neliti.com/media/publications/265483-peran-agama-dalam-kesehatan-mental-e936be65.pdf. (di unduh pada 01 agustus 2020).
Marlina, Elly. (2012). Motivasi Berpuasa Ramadhan dan Moralitas Remaja. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies. 6(2):249-265. http://journal. uinsgd.ac.id/index.php/idajhs (di unduh 01 agustus 2020)..
Prawira, Purwa Atmaja, 2014. Psikologi Umum Dengan Perspektif Baru. Jogjakarta : AR-RUZ MEDIA
Purwanto, Ngalim. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Rosita, Chairul Hana.(2009). Puasa dan Pengendalian Diri Perspektif Kesehatan Mental. Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (Skripsi).
Rosyidin. (2011). Pengaruh Puasa Terhadap Kesehatan Mental Siswa Di Mts Al-Kairiyah Kedoya Selatan Jakarta Selatan. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatulah. (Skripsi).
Sadeli, Elly Hasan dan Priyanto, Eko. (2019). Peranan Hizbul Wathan Dalam Membentuk Semangat Nasionalisme Siswa Smp Muhammadiyah 1 Purwokerto. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional dengan tema “Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal” Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Sa`diyah, Maemunah. (2019). Kontektualisasi Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Berkebun Vertikal Berbasis Madrasah. Attadib Journal Of Elementary Education, 3 (2)
Salsabela, Fatimahhakki (2017). Kesehatan Jiwa Orang Berpuasa. Https://analisadaily.com/berita/arsip/2017/6/12/360690/Kesehatan-Jiwa-Orang-yang-Berpuasa/. Diakses pada 24 juli 2020
Sari, Milya. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6 (1) : 41-53. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/ naturalscience/article/view/1555. (di unduh pada 1 agustus 2020).
Sarwat, Ahmad. Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan. Jakarta : Penerbit Kalil.
Sidiq, Mohammad. (2016)
Siregar, Eveline. Dan Nara, Hartini. (2010). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sukma, Tiara. (2018). Perlunya Benah Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. www.kompasiana.com/tia100/5a50ba6216835f181003cb93/perlunya-benah-pendidikan-agama-islam-di-sekolah. Diakses pada 03 juli 2020
Sukmadinata, Nana syaodih. (2011). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.
Susetya, Wawan. (2015). Keajaiban Puasa Senin Kami., Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
Supandi, Irfan. (2008). Ensiklopedi Puasa. Solo : Indiva Media Kreasi.
Syarifuddin, Amir. (2010). Garis-Garis Besar Fiqih. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.
Wafa, Muhammad siril. (2016). Motivasi Beribadah dan Prilaku Sosial Jama`ah Lansia IPKA (Ikatan Pensiunan Kementrian Agama). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Negri (IAIN) Salatiga. (Skripsi).
Zed, Mestika. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.