PENINGKATAN KOPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP DI MI ANNASHIH RUNYAI BUMI AGUNG MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN

  • Imam Kholis Sagita 2STIT NU Sumber Agung OKU Timur
    (ID)
  • Yulia Safitri STIT NU Sumber Agung, OKU Timur, Indonesia
    (ID)

Abstract

Guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan proses pembelajaran dan proses pembentukan karakter peserta didik, untuk melaksanakan proses pembelajaran tentulah guru harus mengawalinya dengan menyiapkan administrasi perencanaan pembelajaran yang sistemis agar proses pembelajaran terlaksana dengan efektif dan efisien. Salah satu unsur administrasi perencanaan pembelajaran yang perlu disiapkan oleh guru dalam menyelenggarakan pembelajaran adalah menyusun silabus dan RPP. Berdasarkan pengamatan di lapangan, didapatkan data bahwa masih banyak ditemukan guru yang belum memahami bagaimana penyusunan silabus dan RPP oleh sebab itu dengan bimbingan berkelanjutan diharapkan kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP dapat dipahami dan ditindaklanjuti oleh guru. Tindakan penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan sekolah yang berlangsung selama 2 siklus. Setiap siklus akan melakasanakan 2 kali tatap muka. Pada siklus I materi bimbingan adalah pengembangan silabus, sedangkan materi bimbingan padaa siklus II adalah penyusunan RPP. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode penelitian yang dilakukan peneliti adalah deskripti kuantitaif dan kualitatif. Melalui penelitian dilapangan diperoleh data tentang penerapan bimbingan berkelanjutan menunjukkan data yakni pada siklus I rata-rata hasil aktivitas dan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP adalah 75 dan pada siklus II rata-rata hasil aktivitas dan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP mengalami peningkatan yakni sebesar 83,89. Ketuntasan kompetensi meningkat dari sklus I dan II yaitu masing-masing 72,5 dan 77,5. Hal ini berarti dimana apabila silabus dan RPP yang disusun oleh guru mata pelajaran minimal mencapai nilai kualitatif B (Baik) maka bisa dikatakan bahwa penelitian telah berhasil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriyanto, S. (2019). Gender Strategies in Learning English (Junaidi (ed.); 1st ed., Vol. 73). Sulur Pustaka. www.sulur.co.id

Apriyanto, S., & Anum, A. (2018). Gender Dynamics on Speaking Interaction in the College Classroom. Jurnal Smart, 4(2), 73. https://doi.org/10.26638/js.692.203x

Apriyanto, S., Dalman, & Santoso, D. (2020). The urgency of forensic linguistics in a police interrogation process. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(6), 4766–4772. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I6/PR260467

Apriyanto, S., & Nurhayaty, A. (2019). Born In Social Media Culture: Personality Features Impact In Communication Context. In Y. Nasucha (Ed.), icollit (pp. 167–175). UMS Press. icollit.ums.ac.id/2018

Bahrami, N. (2015). Evaluating the Representation of Cultural Elements in an In-use EFL Textbook. Advances in Language and Literary Studies, 6(3). https://doi.org/10.7575/aiac.alls.v.6n.3p.128

Bunyamin. (2016). TEACHER PROFESSIONALISM: A STUDY ON TEACHER’S PROFESSIONAL AND PEDAGOGIC COMPETENCE AT VOCATIONAL HIGH SCHOOLS IN THE NORTHERN COASTAL OF JAKARTA. IJER, 2(1), 77–84.

Conference, I., & The, T. (n.d.). The 2 nd International Conference on Language , Literature , and Teaching.

Creswell, J. (2014). Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (V. Knight (ed.); Fourth Edi). SAGE Publication. https://doi.org/10.4135/9781849208956

Flick, U. (2014). The SAGE handbook of qualitative data analysis. In Katie Metzle (Ed.), The SAGE Handbook. SAGE Publication. https://doi.org/10.4135/9781446282243.n33

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis. In Sage. https://doi.org/10.1136/ebnurs.2011.100352

Nasrollahi, M. A., Krishnasamy, P. K. N., & Noor, N. M. (2015). Process of implementing critical reading strategies in an Iranian EFL classroom: An action research. International Education Studies, 8(1), 9–16. https://doi.org/10.5539/ies.v8n1p9

Petek, E., & Bedir, H. (2018). An adaptable teacher education framework for critical thinking in language teaching. Thinking Skills and Creativity, 28(July 2017), 56–72. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2018.02.008

Sagita, I. K. (2021). Applying Conversation Method and Self-Confidence and Its Effect to Learning Achievement. Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature (JCELL), 1(2), 122–131. https://doi.org/10.54012/jcell.v1i2.11

Tanang, H., & Abu, B. (2014). Teacher Professionalism and Professional Development Practices in South Sulawesi, Indonesia. Journal of Curriculum and Teaching, 3(2), 25–42. https://doi.org/10.5430/jct.v3n2p25

W, C. J., & David, C. J. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. SAGE Publication.

Yamaguchi, T., & Levy, M. (1999). Computer-Assisted Language Learning: Context and Conceptualization. Language, 75(1), 191. https://doi.org/10.2307/417519

Yulika, R. (2000). PENGARUH KECERDASAN EMOSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 SENGKANG. Jurnal Inspiratif Pendidikan, IX(2), 252–270.

Published
2023-01-01
How to Cite
Sagita, I. K. and Safitri, Y. (2023) “PENINGKATAN KOPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP DI MI ANNASHIH RUNYAI BUMI AGUNG MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN”, Inspiratif Pendidikan, 11(2), pp. 396-408. doi: 10.24252/ip.v11i2.27051.
Abstract viewed = 137 times