IMPLEMENTASI PENGAJIAN HALAQAH DALAM MEMBENTUK AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PENGAJIAN KITAB KUNING DI MADRASAH AS’ADIYAH PUSAT SENGKANG KABUPATEN WAJO

  • H. Andi Marjuni UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Iqbal UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Recitation, Halaqah, Morals, Students, Recitation of the Yellow Book, and Islamic Boarding Schools.

Abstract

Halaqah has been started since the beginning of Islam. As is known, Mecca is the center of religion for the Arabs. There is the worship of the Kaaba and the worship of idols and idols which are sanctified by the entire Arab nation. The aspiration to improve the condition of the Arabs is certainly more difficult and difficult if the people who want to make improvements are far from the state of the Arab nation's environment. This requires a lot of effort so, in the face of such conditions, the wisest course of action is not to be surprised to suddenly encounter something that irritates the Arabs. halaqah as a teaching and learning process carried out by students, by circling the teacher concerned. Usually sits on the floor and continues to listen to a teacher read and explain his book or comment on the work of others. Halaqah can be interpreted as teaching and learning activities carried out by a cleric or kiai by sitting in front of his students while reading book material. The students who follow this learning system, sit in a semi-circle. In such a position, at the beginning of learning, the method used is the lecture method, then it is varied with other methods, such as the guidance method. The Ustad or Kiai guides the reading of the students while providing corrections when there is an inappropriate reading of the students. The Ustad or Kiai also explains the contents of the book in words or sentences in Arabic, Indonesian, or other languages ​​if needed.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asrohah, Hanun. Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
Astuti, Mira. “Lembaga-lembaga Pendidikan Islam Era Awal: Kuttab, Masjid, Saloon, dan Madrasah”, dalam Samsul Nizar (editor), Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah sampai Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008.
Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara, Bandung: Mizan, 1994.
Badudu, J.S. dan Sultan M. Zein. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.
Baguna, Imas. “Pendidikan Karakter di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Gorontalo”, Disertasi Makassar, PPs UIN Alauddin, 2015.
Damopolii, Muljono. Pembangunan Karakter dalam Budaya Akademik di Perguruan Tinggi Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2014..
Damopolii, Muljono. Pesantren Modern IMMIM Pencetak Muslim Modern, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011.
Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Departemen Agama RI, Pola Pengembangan Pondok Pesantren, Jakarta: Departemen Agama RI, 2005.

Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam (Cet. VI; Jakarta: PT Hidakarya Agung, 1990
Rahmawaty Rahim, “Metode, Sistem, dan Materi Pendidikan Dasar (Kuttab) bagi Anak-anak pada Masa Awal Daulah Abbasiyah (132 H/750 M-232 H/847 M)”, dalam Suwito dan Fauzan (ed.), Sejarah Sosial Pendidikan Islam (Cet. I; Jakarta: Prenada Media, 2005
Ahmad Warson Munawwir, Kamus al-Munawwir (Surabaya: Pustaka Progressif, 1997
Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 69.
M. Idris Usman, “Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam(Sejarah Lahir, Sistem Pendidikan, dan Perkembangannya Masa Kini)”. Al-Hikmah Journal for Religious Studies 14, no 1 (2013): h. 104
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai (Jakarta: LP3ES, 1985), h. 28.
Abasri, “Sejarah dan Dinamika Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Nusantara: Surau, Meunasah, Pesantren, dan Madrasah”, dalam Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai Indonesia (Cet. II; Jakarta: Prenada Media Group, 2008), h. 287.
Abdul Hannan Gatta, “Wawanacara” pada tanggal 4 Juni 2020, di Sengkang Kabupaten Wajo.
Muh. Jamil Yunus, “Wawanacara” pada tanggal 5 Juni 2020, di Sengkang Kabupaten Wajo.
Hasan Basri, Ketua Ikatan Alumni dan Keluaga As’adiyah“Wawancara” pada tanggal 7 Juni 2020, di Makassar.
A. Syahrulyali R, “Wawancara” pada tanggal 4 Juni 2020, di Sengkang, Kabupaten Wajo
Agustan Ranreng, Wawancara” pada tanggal 10 Juni 2020, di Sengkang, Kabupaten Wajo.
Observasi 7 Juni 2020
Muh. Jamil Yunus, “Wawanacara” pada tanggal 5 Juni 2020, di Sengkang Kabupaten Wajo..
Asmullah Wawancara” pada tanggal 3 Juli 2020, di Sengkang, Kabupaten Wajo.
Ahmad Jazil, Wawancara” pada tanggal 3 Juli 2020, di Sengkang, Kabupaten Wajo..
Published
2022-10-14
How to Cite
Marjuni, H. A. and Iqbal, M. (2022) “IMPLEMENTASI PENGAJIAN HALAQAH DALAM MEMBENTUK AKHLAK PESERTA DIDIK MELALUI PENGAJIAN KITAB KUNING DI MADRASAH AS’ADIYAH PUSAT SENGKANG KABUPATEN WAJO”, Inspiratif Pendidikan, 11(2), pp. 276-291. doi: 10.24252/ip.v11i2.32280.
Abstract viewed = 220 times