PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS VI MIS GUPPI LAIKANG KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA

  • Nurmila Yusdiani UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Umar Sulaiman UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Yusuf Seknun UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

This journal discusses the cultivation of a culture of discipline towards students of class VI MIS GUPPI Laikang, Kajang District, Bulukumba Regency. The type of this research is descriptive qualitative and the research subject is students. Data collection techniques used in this study are observation guidelines and interview guidelines. Analysis of the data used in this study is data reduction, data presentation and conclusion.

Based on the results of data analysis using qualitative descriptive analysis, it was stated that (1) forms of disciplinary culture including students wearing complete uniforms, students entering class on time, students lining up before entering class, students carrying complete learning equipment, students doing assignments well, students do not eat and drink in class, the hair of male students is cut short, students do not make noise if it has nothing to do with the lesson, students have good manners, students do not leave seats if there is no need, participants students do not dispose of garbage in the classroom, students maintain neatness in clothes, students ask permission from the teacher when they want to leave the class, students do not speak when the teacher is explaining; (2) The school has instilled a culture of discipline by fulfilling the elements of discipline, namely, making regulations, teaching habits, giving punishments, giving awards and setting examples; (3) factors that hinder the cultivation of disciplinary culture, namely family environment factors (parents), and how to overcome them, namely by giving penalties, giving warnings and giving awards so that students are motivated to behave discipline.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Partanto, Pius. (2002). Kamus Ilmiyah Populer Cet. I; Surabaya: Arkola.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. (2010). Metodologi Penelitian kualitatif Aktualisasi Metodologis Ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Cet. I; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Colvin, Geoff. (2008). Tujuh Langkah Untuk Menyusun Rencana Disiplin Kelas Proaktif. Jakarta: PT. Indeks.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, edisi IV Cet. I; Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

D.Gunarsa, Y. Singgih dan Singgih D. (1995). Gunarsa. Psikologi Untuk Membimbing. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Djojodiguno, M.M. (2000). Asas-asas Sosiologi; dikutip dalam Musthafa Kamal Pasha, Lasijo, dan Mudjijana, Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Citra Karsa Mandiri.

Gitalra, Pengertianbudaya, http//telukbone.blogspot.com/2008/10/pengertianbudaya.htm30Oktober 2008.

Hurlock, Elizabeth. B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini. (1985). psikologi social. jakarta: rajawali pers.

Kamal Pasha, Mustafa, dkk. (2000) Ilmu budaya dasar. Jakarta: Citra Karsa Mandiri.

Koening, Larry J. Koening. (2003). Menanamkan Disiplin dan Menumbuhkan Percaya Diri Pada Anak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lemhannas. (1997). Disiplin Nasional Jakarta: Balai Pustaka.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi (Konsep, Karakteristik dan Implementasi). Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nashori, Fuat. (2003). Potensi-potensi Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Poerwanto, Hari. (2000). Kebudayaan dan lingkungan dalam perspektif Antropologi Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rachman, Maman. (1997) Manajemen Kelas. Semarang: Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Ratnawati, Sintha. (2005). Keluarga Kunci Sukses Anak. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Cet. VIII; Bandung: Alfabeta.

Rochman, Arif. (2009). Memahami pendidikan & ilmu pendidikan. Yogyakarta: LaksBang.

Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Samovar, Larry A, dkk. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Siswoyo, Dwi. (2007). Ilmu pendidikan. Yogyakarta: Uny Perss.

Soemardjan, Selo dan Soelaman Soemardi. (1964). Setangkai bunga sosiologi. jakarta: Lembaga penerbit FE UI.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2011.

Suharsimi. (1997). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Sulistyorini. (2009). Manajemen Pendidikan Islam Konsep, Strategi dan Aplikasi. Yogyakarta: Teras.

Tuu, Tulus. (2004). Peranan disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. jakarta: grafindo.

Wantah, Maria J. (2005). Pengajaran Disiplin dan Pembentukan Moral. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Kebudayaan Perguruan Tinggi.

Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan karakter, strategi membangun karakter bangsa berperadapan. Yogyakarta: pustaka belajar, 2012.

Published
2018-12-01
How to Cite
Yusdiani, N., Sulaiman, U. and Seknun, Y. (2018) “PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS VI MIS GUPPI LAIKANG KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA”, Inspiratif Pendidikan, 7(2), pp. 233-252. doi: 10.24252/ip.v7i2.7856.
Abstract viewed = 773 times