Pendayagunaan Zakat Produktif Berbasis Al-Adl Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahiq di Wahdah Inspirasi Zakat Kota Makassar
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana implementasi pendayagunaan zakat produktif berbasis keadilan dalam meningkat kesejahteraan mustahiq, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis deskriptif. Pengumpulan data digunakan yakni obsertasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendayaguaan zakat produktif dilakukan dalam bentuk pemberian modal usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dalam tiga program yakni pelatihan keterampilan bisnis, bina usaha mikro nusantara, dan wirausaha ibu mandiri. Pendayagunaan zakat produktif dalam konteks keadilan maka Wahdah Inspirasi Zakat telah menerapkan prinsip-prinsip keadilan dalam proses pendayagunaan zakat kepada mustahik, dimana prinsip keadilan yang ada dalam Islam yakni keadilan dalam bentuk proporsional yaitu dengan mendistribusikan dana zakat berdasarkan tingkat kebutuhan mustahik dalam skala perioritas, terdapat juga term keadilan dalam bentuk persamaan hak dan kewajiban dalam artian tidak membeda-bedakan antara mustahik yang satu dengan mustahik yang lainnnya, dengan begitu para mustahik yang telah merasakan manfaat dari dana zakat yang diarahkan kepada kegiatan produktif dapat meningkatkan kesejahteraan dan membantu memenuhi kebutuhan keluarganya dimasa yang akan datang
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Abdain. (2014). Peran Sistem Ekonomi Islam dalam Menggulangi Kesenjangan Sosial Jurnal Muamalah. Vol. IV, No 2.
Al- Zuhaily, Wahbah. (2011). Fiqh Islam wa Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani, Darul Fikri.
Al-Qardhawi, Yusus. (2009). Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan. Jakarta: Gema Insani Press.
Azizy, A. Qodri. (2004). Membangun Fondasi Ekonomi Umat Meneropong Prospek Berkembangnya Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,Cet. I
Asnaini. (2003). Zakat Produktif dalam Prespektif Hukum Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fahrudin Adi. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama,
Fitri Maltuf. (2017). Pengelolaan Zakat Produktif sebagai Instrumen Peningkatan Kesejahteraan Umat. Economica: Jurnal Ekonomi Islam. Vol. 8, No. 1
Hafiduddin Didin. (2003). Problematika Zakat Kontemporer: Artikulasi Proses Sosial Bangsa (Jakarta: Forum Zakat.
Jamaluddin, Jamaluddin, and M. Wahyuddin Abdullah. "The Role of Sharia Financial Institution to Empowering SMEs." Jurnal Iqtisaduna (2019): 155-169.
Jamaluddin, Jamaluddin, Anisa Nurfayda, and Anna Erviana. "JUAL BELI E-COMMERCE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM." El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education 1.1 (2022): 1-15.
Jamaluddin, Nur Ifna, and Anwar Enre. "IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP EKONOMI SYARIAH DALAM AKTIVITAS PRODUKSI." (2022).
Jamaluddin, Jamaluddin. Konsep Jual Beli al-Salam dalam Pespektif Sayyid Sābiq dan Relevansinya terhadap Jual Beli Berbasis E-Commerce. Diss. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2018.
Juanda Gustian (2016). Pelaporan Zakat Pengurang Zakat Penghasilan. Jakarta: PT. Gravindo Persada.
Muliati. (2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Kesadaran Muzakk Dalam Membayar Zakat Di Kabupaten Pinrang. DIKTUM. Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 17 No. 1.
Nugraha Garry. (2011). “Pengaruh Dana Zakat Produktif Terhadap Keuntungan Usaha Mustahiq Penerima Zakat” Universitas Diponegoro Semarang Press.
Nafiah Lailiyatun. (2015). “Pengaruh Pendayagunaan Zakat Pproduktif Terhadap Kesejahteraan Mustahiq pada Program Ternak Bergulir Baznas Kabupaten Gresik”, El-Qist 5, no. 1: h. 20.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Askara.
Umar Nasaruddin. (2007). Ensiklopedi Al-Qur’an Kajian Kosakata . Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Uddin, Jamaluddin, Irwan Misbach, and Abdul Wahab. "The Distribution of Zakat Mal Based on Al-’Adl in Order to Improve The Welfare of The Mustahiqs in The Laznas of Baitul Mal Hidayatullah South Sulawesi." Al-Ulum 20.1 (2020): 233-251.