Larangan Riba dalam Hadits di Era Digital
Abstrak
Penelitian ini membahas relevansi larangan riba dalam hadis di era digital, dengan fokus pada penerapan prinsip syariah dalam teknologi keuangan modern seperti fintech, cryptocurrency, dan pinjaman online. Tujuan penelitian adalah untuk menelusuri konsep riba dalam hadis dan mengidentifikasi implikasinya terhadap sistem keuangan digital kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka (library research), menggunakan sumber primer berupa teks hadis yang relevan dan sumber sekunder seperti artikel jurnal dan buku. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi relevansi larangan riba dalam transaksi keuangan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun teknologi keuangan digital menawarkan inklusi keuangan yang lebih luas, beberapa produk keuangan masih berpotensi melibatkan praktik riba. Implikasi penelitian ini meliputi kebutuhan akan regulasi yang lebih ketat, pengembangan produk fintech berbasis syariah, dan peningkatan literasi keuangan masyarakat. Dengan demikian, larangan riba dalam hadis tetap relevan sebagai panduan dalam menghadapi tantangan teknologi keuangan modern demi tercapainya keadilan ekonomi sesuai dengan prinsip syariah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Al Ummah, I. K., & Lestari, A. Y. (2024). Cryptocurency dalam Perspektif Hukum Islam. Ahmad Dahlan Legal Perspective, 3(2), 95–107.
Alshater, M. M., Saba, I., Supriani, I., & Rabbani, M. R. (2022). Fintech in islamic finance literature: A review. Heliyon, 8(9), e10385. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e10385
Arab Monetary Fund. (2021). Islamic Fintech in the Arab Region: Imperatives, Challenges and the Way Forward (Issue 173).
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Qualitative Research in Psychology Using thematic analysis in psychology Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. http://www.tandfonline.com/action/journalInformation?journalCode=uqrp20%5Cnhttp://www.tandfonline.com/action/journalInformation?journalCode=uqrp20
Eyerci, C. (2021). The Causes and Consequences of Interest Theory. In The Causes and Consequences of Interest Theory. Palgrave Macmilan. https://doi.org/10.1007/978-3-030-78702-8
Fitria. (2024). Digitalization Of Sharia Finance For Generation Z : Opportunities And Challenges. International Conference On Tradition And Religious Studies, Agustus.
Gulrez, T. (2020). Strategic Assessment of Islamic Fintech in GCC Countries. In Fintech, Digital Currency and the Future of Islamic Finance: Strategic, Regulatory and Adoption Issues in the Gulf Cooperation Council. https://doi.org/10.1007/978-3-030-49248-9_12
Gultom, M. S., Matondang, A. S., & Susanto, E. (2023). Manajemen Perbankan Syariah (E. Suncaka, Ed.). Sulur Pustaka. https://repository.uir.ac.id/18071/1/Manajemen Perbankan Syariah_2022.pdf
Ishak, M. S. I., & Nasir, N. S. M. (2021). Maqasid al-Shari’ah in Islamic finance: Harmonizing theory and reality. The Journal of Muamalat and Islamic Finance Research, 18(1), 108–119. https://doi.org/10.33102/jmifr.v18i1.334
Kementerian Agama. (2019). Al-Qur’an &Terjemahannya.
Laldin, M. A., & Furqani, H. (2018). Fintech and Islamic finance: Setting the Sharī‘ah parameters. In Fintech in Islamic Finance: Theory and Practice (pp. 113–119). https://doi.org/10.4324/9781351025584-8
Meera. (2018). The Compatibility of Cryptocurrencies and Islamic Finance. European Journal of Islamic Finance, 0(10), 1–11.
Norrahman, R. A. (2023). Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. JIBEMA: Jurnal Ilmu Bisnis, Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 1(2), 101–126. https://doi.org/10.62421/jibema.v1i1.11
Pangestu, D. A. (2023). Penggunaan Teknologi Blockchain Dalam Transaksi Keuangan Syari’Ah. 1–102.
Qudah, H., Malahim, S., Airout, R., Alomari, M., Hamour, A. A., & Alqudah, M. (2023). Islamic Finance in the Era of Financial Technology: A Bibliometric Review of Future Trends. International Journal of Financial Studies, 11(2). https://doi.org/10.3390/ijfs11020076
Sain, M., & Bahri, S. (2024). Ekonomi Islam sebagai Landasan Fundamental dalam Praktik Bisnis Online Era Digital. EL-KAHFI: Journal Of Islamic Economics, 05(02).
Sudarmanto, E., Yuliana, I., Wahyuni, N., Yusuf, S. R., & Zaki, A. (2024). Transformasi Digital dalam Keuangan Islam: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 645. https://doi.org/10.29040/jiei.v10i1.11628
Sudarta. (2022). IMPLEMENTASI PEER TO PEER LENDING DI INDONESIA, LAYANAN PEMBIAYAAN BERBASIS FINANCIAL TECHNOLOGY. 16(1), 1–23.
Unal, I. M., & Aysan, A. F. (2022). Fintech, Digitalization, and Blockchain in Islamic Finance: Retrospective Investigation. FinTech, 1(4), 388–398. https://doi.org/10.3390/fintech1040029