Penerapan Terapi Brainwave Entrainment dengan Menggunakan Gelombang Audio dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII MTS. Negeri Balang-Balang Kabupaten Gowa

  • Nurul Iman
    (ID)
  • Misykat Malik Ibrahim
  • Nursalam Nursalam

Abstract

Artikel ini membahas tentang Penerapan Terapi Brainwave Entrainment dengan Menggunakan   Gelombang   Audio   dalam   Meningkatkan   Hasil  Belajar   Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-balang Kabupaten Gowa sebelum dan setelah penerapan terapi Brainwave Entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang alfa (α), hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-balang Kabupaten Gowa sebelum dan setelah penerapan terapi  Brainwave Entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang beta (β), dan mengetahui adakah perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika setelah penerapan terapi brainwave entrainment dengan menggunakan gelombang audio pada jenis gelombang alfa (α) dan jenis gelombang beta (β) pada siswa kelas VII MTs. Negeri Balng-Balang Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest control group design, dimana terdapat dua kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen I diberi terapi gelombang otak dengan jenis gelombang alfa (α), sedangkan kelompok eksperimen II diberi terapi gelombang otak dengan jenis gelombang beta (β). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-Balang Kabupaten Gowa yang berjumlah 251 siswa sedangkan sampelnya adalah kelompok eksperimen I dan II yang masing-masing berjumlah 36 dan 35 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, berupa pre test dan juga post test. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistiik inferensial. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelompok eksperimen I yakni, nilai rata-ratanya pre test adalah 56,667 dan nilai rata-rata post test adalah 64,0196. Sedangkan kelompok eksperimen II nilai rata-rata pre test  adalah  51,6162  dan  nilai  rata-rata  post  test  adalah  62,4242.  Berarti  untuk  Kelas eksperimen I terjadi peningkatan sebesar 7,3526, sedangkan untuk kelas eksperimen II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 10,808. Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS 17 maka diperoleh   sign =   0,617 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diterima   karena  sign  (2  tailed)  >      atau  (0,617 >    0,05).    Dengan  demikian  dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar matematika antara siswa yang diberi terapi brainwave entrainment pada jenis gelombang alpha (α) dan jenis gelombang beta (β) pada   siswa kelas VII MTs. Negeri Balang-Balang Kabupaten Gowa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amri, Sofan. 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas. Cet. I; Jakarta : Prestasi Pustakarya.

Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Cet: XIII; Jakarta: Rineka Cipta.

Chaniago, Amran YS. 2002. Kamus Lengkap Bahas Indonasia. Cet.V; Bandung: Pustaka Setia.

Danim, Sudarwan. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Cet I; Bandung : CV. Alfabeta.

Faturrohman. Pengantar Pendidikan. Cet. I; Jakarta : Prestasi Pustakarya, 2012

Gunawan, Djohan. Kedahsyatan dan Kekuatan Gelombang Otak. Cet. I; Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2011.

Hernanta, Iyan. Ilmu Kedokteran Lengkap tentang Neurosains. Cet I; Yogyakarta: D- Medika, 2013.

Khuluqiyah, Khusnul. “Pengaruh Penerapan Zona Alfa dengan Kegiatan Brain Gym Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Alat-Alat Optik di kelas VIII SM Islam Krembung Sidoarjo”(Laporan Hasil Penelitian Universitas Negeri Surabaya), h.10.

Lane, James. D. “Binaural Auditori Beats Affect Vigilance Performance and Mood” (Durham: Duke university Medical Center, 1997) http://prosopopeia.sics.se/style/pdf/binauralbeats.pdf. Diakses dari Google Cendekia (5 Mei 2013)

Manfaat, Budi. Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung. Cirebon : Eduvision Publishing, 2010.

Muijs, Daniel. Effective Teaching : Teori dan Aplikasinya, diterjemahkan oleh Drs. Helly PrajitnoSoetjipto, M.A. Cet. II; Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008.

Mustajib, Ajib. Rahasia Dahsyat Terapi Otak Audio MP3. Cet. I; Jakarta : Wahyu

Media, 2010.

Olivia, Femi. Menstimulasi Otak Anak dengan Stimulasi Auditori. Cet I; Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2012.

Poerwadarminta, W.J. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Cet. XVII; Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Purwanto, Setiyo.“Mengatasi Insomnia dengan Terapi Relaksasi” . Jurnal Kesehatan vol 1 no 2 g 141 – 147 diakses dari google cendekia (6 Maret 2013)

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Cet. V; Jakarta : Rineka Cipta, 2010.

Soedjadi. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan

Nasional, 2000.

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi. Cet II; Bandung: Alfabeta, 2012.

Tiro, Muhammad Arif. Dasar-Dasar Statistika. Cet. III; State University Of Makassar: Makassar, 2000.

Tim Pengembang MDKP. Kurikulum & Pembelajaran. Cet. I; Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2011.

Tim Penyusun SAP Biologi Dasar TPB UNHAS. Diktat Biologi Dasar. Cet I; Makassar : UNHAS Press, 2008.

Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. XVI; Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Widoyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Cet V; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Published
2013-12-08
Section
Artikel
Abstract viewed = 1433 times