DESAIN DIDAKTIS BERBASIS MODEL INKUIRI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
Abstract
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk pengembangan dalam bentuk desain didaktis dan mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil uji coba lapangan nilai rata-rata sebesar 74,2% dan tingkat kelulusan 76,19%. Hasil tertinggi dari aspek pemecahan masalah adalah memahami masalah 90,48% dan nilai terendah adalah memeriksa kembali sebesar 56,55%. Kesimpulan penelitian ini bahwa hasil posttest menunjukkan indikator memahami masalah sudah baik artinya siswa mampu memahami masalah dengan menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Namun, pada indikator memeriksa kembali diperoleh presentase terendah, karena siswa jarang memeriksa kembali jawaban yang telah ditulis.
Abstract:
The research aims to create a developmental product in the form of didactical design in order to know the students’ ability of mathematical problem solving. The data were obtained from interview, observation, and problem solving skill test. Based on the results of field try-out, it was obtained the mean score of 74% with achievement level of 76.19%. The highest problem solving aspect was understanding the problem with the score of 90.48% and the lowest score was rechecking skill with the score of 56.55%. Based on the findings, the posttest results show that the indicator of understanding the problem is good, it means that the students are able to understand the problem by writing what they know and what is being asked, but the indicator of rechecking gets lowest presentation score because the students rarely recheck their written answers.
Downloads
References
Azizah, I. N. (2017). Lembar kerja peserta didik materi aritmatika sosial dengan model pengembangan thiagarajan. NUMERICAL: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2), 127–146. Retrieved from https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/numerical/article/view/132/138
Dedy, E., & Sumiaty, E. (2017). Desain didaktis bahan ajar matematika SMP berbasis learning obstacle dan learning trajectory. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 2(1), 69–80. Retrieved from http://jrpm.uinsby.ac.id/index.php/jrpm/article/view/29/26
Gall, M., & Gall, J. P. (2003). Educational research (Vol. Seven). University of Oregon.
Gall, M., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Education research, an introduction. USA: Pearson Education, Inc.
Hartini. (2008). Analisis kesalahan siswa menyelesaikan soal cerita pada kompetensi dasar menemukan sifat dan menghitung besaran-besaran segi empat siswa kelas VII semester II SMP IT Nur Hidayah Surakarta tahun pelajaran 2006/2007 (Tesis). Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Retrieved from https://eprints.uns.ac.id/9590/1/72070707200901451.pdf
Jatisunda, M. G. (2017). Hubungan self-efficacy siswa SMP dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(2), 24–30. Retrieved from http://www.unma.ac.id/jurnal/index.php/th/article/view/375/355
Khasanah, U. (2015). Kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa SMP. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/32806/20/10. ARTIKEL PUBLIKASI.pdf
Krismanto, A. (2004). Aljabar. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika.
Kurniah, N., Basir, F., & Ikram, M. (2018). Pola interaksi siswa dalam belajar matematika berdasarkan kemampuan awal melalui pembelajaran kooperatif. Proximal, 1(1), 105–164. Retrieved from http://journal.uncp.ac.id/index.php/proximal/article/view/851
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di Kabupaten Jember dalam menyelesaikan soal berstandar PISA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142–155. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/8058/8444
Masek, A., & Yamin, S. (2012). The impact of instructional methods on critical thinking: a comparison of problem-based learning and conventional approach in engineering education. International Scholarly Research Notices, 1–6. Research article. Retrieved from https://www.hindawi.com/journals/isrn/2012/759241/
Nur Azizah, I. (2013). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di SMP TMI Lampung. Universitas Islam Negeri Jakarta. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/24673
Polya, G. (1985). How to solve it: A new aspect of mathematical method (2nd ed.). New Jersey: Princeton University Press.
Rahmawati, R. (2016). Desain didaktis dengan model inkuiri untuk mengembangkan kemampuan dan disposisi pemecahan masalah matematis. Universitas Lampung. Retrieved from http://digilib.unila.ac.id/24809/
Ruthven, K., Laborde, C., & Leach, J. (2009). Design tools in didactical research: Instrumenting the epistemological and cognitive aspects of the design of teaching sequences. Educational Researcher, 38(5), 329–342. Retrieved from http://shura.shu.ac.uk/id/eprint/5950
Sanjaya, W. (2009). Strategi pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Yunarti, T. (2014). Desain didaktis teori peluang SMA. Jurnal Pendidikan MIPA, 15(1), 15–20. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPM/article/view/5479/3415
Copyright (c) 2018 Isnaini Nur Azizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.