PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP BERWAWASAN NASIONALISME DAN KEMANDIRIAN

  • Salafudin Salafudin INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
    (ID)
  • Santika Lya Diah Pramesti IAIN Pekalongan
    (ID)
  • Juwita Rini IAIN Pekalongan
    (ID)

Abstract

Abstrak:

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar matematika pokok bahasan geometri SMP dengan wawasan pendidikan karakter nasionalisme dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahan ajar matematika dengan wawasan nasionalisme dan kemandirian serta menghasilkan bahan ajar matematika dengan wawasan nasionalisme dan kemandirian yang praktis dan efektif dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian menggunakan metode pengembangan Thiagarajan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar matematika dengan wawasan nasionalisme dan kemandirian yang telah dikembangkan, yaitu valid, praktis, efektif. Kemampuan matematika siswa meningkat dan terjadi peningkatan karakter nasionalisme dan kemandirian pada siswa.

Abstract:

This is a research on developing mathematics teaching material, on geometry, that includes teaching nationalism and self-reliance insight for junior high school level. This research aims to know the characteristics of mathematical teaching materials that includes nationalism and self-reliance insight, produce practical mathematics materials that includes nationalism and self-reliance insight to be implemented effectively in teaching mathematic. This research applied Thiagarajan method. The study results showed that the learning tools developed were  valid, practice, and effective. Based on the improvement on students’ mathematical competencies and students’ nationalism and self-reliance insight.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jujun, S. S. (2001). Pengajaran geometri di sekolah-sekolah Indonesia. IKIP Surabaya.

Malik, F. (2005). Holistika pemikiran pendidikan. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.

Mantiri, V. (2014). Perilaku menyimpang di kalagan remaja di Kelurahan Podang, Kecamatan Amurang Timur, III (1), 1–13. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/90282-ID-perilaku-menyimpang-di-kalangan-remaja-d.pdf

Mu’in, F. (2011). Pendidikan karakter konstruksi teoritik & praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Muhibuddin, H. (2014). Arah baru pendidikan Islam (Republika). Jakarta.

Mulyadi. (2011). Pengantar studi Islam. Jakarta: Ushul Press.

Musfiqi, S., & Jailani, J. (2014). Pengembangan bahan ajar matematika yang berorientasi pada karakter dan Higher Order Thinking Skill (HOTS). PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 9 (1), 45–59. https://doi.org/10.21831/pg.v9i1.9063

Nur, F. (2017). Pengembangan bahan ajar matematika berdasarkan model Kolb-Knisley berbantuan geogebra sebagai upaya meningkatkan Higher Order Thinking Skill dan apresiasi siswa. MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 5 (1), 96-109.

Prastowo, A. (2013). Pengembangan bahan ajar tematik. Yogyakarta: Diva Press.

Thiagarajan, S. S. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children. Indiana: Indian University Bloomington.

Usmaedi. (2017). Menggagas pembelajaran HOTS pada anak usia dini sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3 (1), 82-95.

Yunus, M. & Suyitno, H. (2013). Pembelajaran TSTS berbasis kontruktivisme berbantuan CD pembelajaran untuk menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 2 (1).

Published
2018-06-03
Section
Articles
Abstract viewed = 830 times