ETNOMATEMATIKA PADA BANGUNAN UTAMA ASRAMA INGGRISAN BANYUWANGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

  • Agustin Faridatul Hasanah Universitas Jember
    (ID)
  • Susanto Susanto Universitas Jember
    (ID)
  • Dinawati Trapsilasiwi Universitas Jember
    (ID)

Abstract

Abstrak:

Matematika merupakan aktivitas manusia dan bagian dari budaya. Hubungan antara budaya dan matematika dikenal sebagai etnomatematika. Pengintegrasian budaya dalam pembelajaran matematika dapat membantu siswa dalam memahami materi matematika yang abstrak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan etnomatematika pada bangunan utama Asrama Inggrisan Banyuwangi yang merupakan bangunan bekas peninggalan kolonial dan menyimpan banyak kisah sejarah dari Inggris, Belanda hingga Jepang, serta memanfaatkan hasil penelitiannya menjadi question cards berbasis etnomatematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur bangunan utama Asrama Inggrisan memiliki bentuk-bentuk yang dianggap merupakan representasi dari konsep geometri, diantaranya yaitu garis, sudut, bangun datar, bangun ruang sisi datar, kesebangunan dan kekongruenan, simetri, dan transformasi geometri.

Abstract:

Mathematics relates to the human’s activity and part of the culture. The relationship between culture and mathematics is known as ethnomathematics. Integrating culture in mathematics learning can help the students to understand abstract mathematical material. This research aims to describe the ethnomathematics on the main building of Inggrisan dormitory in Banyuwangi which is a former colonial heritage building and saves many historical stories from England, Netherlands, and Japan. The research used was qualitative research. Data collection procedures in this study were observation, interviews, and documentation. The results showed that the architecture of the main building of Inggrisan dormitory in Banyuwangi had forms which were considered to be representations of geometrical concepts, including lines, angles, flat shapes, flat side spaces, congruence and concordance, symmetry, and geometric transformations which produced ethnomathematics-based question cards for mathematics learning.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Agustin Faridatul Hasanah, Universitas Jember
Pendidikan Matematika
Susanto Susanto, Universitas Jember

S1 Universitas Jember

S2 Universitas Negeri Malang

S3 Universitas Negeri Surabaya

Dinawati Trapsilasiwi, Universitas Jember

S1 IKIP Surabaya

S2 IKIP Malang

References

Albab, M. U. (2018). Kisah asrama inggrisan banyuwangi dan pusat jaringan telegraf. Retrieved from https://m.merdeka.com/banyuwangi/info-banyuwangi/kisah-asrama-inggrisan-di-banyuwangi-dan-pusat-jaringan-telegraf-1802267.html

Alexander, D. C., & Koeberlein, G. M. (2011). Elementary geometry for college students. Canada: Brooks/Cole, Cengange Learning.

Astutiningtyas, E. L., Wulandari, A. A., & Farahsanti, I. (2017). Etnomatematika dan pemecahan masalah kombinatorik. Jurnal Math Educator Nusantara, 3(2), 111–118. https://doi.org/doi.org/10.29407/jmen.v3i2.907

Fitriani, S., Somakim, & Hartono, Y. (2018). Eksplorasi etnomatematika pada budaya masyarakat Jambi Kota Seberang. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(2), 145–149. https://doi.org/doi.org/10.31331/medivesveteran.v2i2.565

Gerdes, P. (2007). Lunda geometry: design, polyominoes, patterns, symmetries. Morrisville: Lulu Enterprises.

Gustafson, R. D., & Frisk, P. D. (1991). Elementary geometry (3rd ed.). New York: John Wiley and Sons.

Putri, L. I. (2017). Eksplorasi etnomatematika kesenian rebana sebagai sumber belajar matematika pada jenjang MI. Jurnal Ilmiah “PENDIDIKAN DASAR,” 4(1), 21–31. https://doi.org/dx.doi.org/10.30659/pendas.4.1.%25p

Rakhmawati, R. (2016). Aktivitas matematika berbasis budaya pada masyarakat Lampung. Al Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 221–230. https://doi.org/doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.37

Rich, B., & Thomas, C. (2009). Schaum’s outline: geometry (4th ed.). New York: Mc Graw Hill.

Richardo, R. (2016). Peran ethnomatematika dalam penerapan pembelajaran matematika. Literasi, 7(2), 118–125. https://doi.org/dx.doi.org/10.21927/literasi.2016.7(2).118-125

Risdyaningsih, A., Antariksa, & Suryasari, N. (2015). Karakter visual bangunan utama kompleks asrama inggrisan kota Banyuwangi. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 3(1). Retrieved from http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/84/84

Sarwoedi, S., Marinka, D. O., Febriani, P., & Wirne, I. N. (2018). Efektifitas etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 171–176. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/download/7521/3733

Sirate, F. S. (2012). Implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 15(1), 41–54. https://doi.org/doi.org/10.24252/lp.2012v15n1a4

Sroyer, A. M., Nainggolan, J., & Hutabarat, I. M. (2018). Exploration of ethnomathematics of house and traditional music tools Biak-Papua cultural. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8(3), 175–184. https://doi.org/dx.doi.org/10.30998/formatif.v8i3.2751

Sujadi, I., & Wiyoto, J. (2011). Pemanfaatan matematika rekreasi dalam pembelajaran matematika di SD. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Wahyudi, Suyitno, H., & Waluya, S. B. (2018). Dampak perubahan paradigma baru matematika terhadap kurikulum dan pembelajaran matematika di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 38–47. https://doi.org/10.24176/jino.vlil.2315

Zaslavsky, C. (1994). " Africa counts " and ethnomathematics. For the Learning of Mathematics, 14(2), 3–8. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/40248107?seq=1

Published
2019-12-31
Section
Vol. 7 No. 2
Abstract viewed = 1036 times