PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS VII SMP NEGERI 5 PALLANGGA KABUPATEN GOWA

  • Nur Indah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Sitti Mania Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Nursalam Nursalam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi matematika siswa kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa. Hal ini berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk kemampuan literasi matematika siswa sebelum penerapan model pembelajaran Problem Based Learning memiliki persentase 50% untuk kategori sedang dan 50% berada pada kategori rendah. Kemudian untuk kemampuan literasi matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning memiliki persentase 5% untuk kategori sedang, 90% berada pada kategori rendah,dan 5% berada pada kategori tinggi. Adapun hasil analisis statistik inferensial (Paired Sample T-test) diperoleh nilai signifikansi<0.05 . Artinya, terdapat peningkatan kemampuan literasi matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, R. (2014). Kooperatif tipe TAPPS dan TSTS terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari tipe kepribadian. Jurnal Nasional, 4, 399-410.

Dzulfikar , A. (2012). Keefektifan problem based learning dan model eliciting. Jurnal Pendidikan, 1, 1-6.

Firmansyah. Pentingnya pembelajaran matematika dalam kurikulum 2013 http://www.sman1subang.sch.id/html/index.php?id=artikel&kode=32 (8 Desember 2015).

Kern, R. (2002). Reconciling the language-literatur split through literacy. Jurnal Internasional, 3, 1-7.

Mahdiansyah. (2014). Literasi matematika siswa pendidikan menengah: analisis menggunakan desain tes internasional dengan konteks indonesia. Jurnal Pendidikan, 4, 1-8.

Ojose, B. (2012). Mathematics literacy: are we able to put the mathematics we learn into everyday use. Jurnal Internasional, 1, 89-100.

Padmavanthy. (2013). Effectiveness of problem based learning in mathematics. International Journal of Education, 1, 45-51.

Putra, T.,T. (2012). Meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa dengan pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan. 1, 22-26.

Rusman. (2014). Model-model pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sujana, A. (2014). Literasi kimia mahasiswa PGSD dan guru IPA sekolah dasar”, Jurnal Pendidikan, 1, 99-107.

Wulandari, B. (2013). Pengaruh problem based learning terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan, 2, 1-7.

Published
2016-12-29
Section
Articles
Abstract viewed = 8580 times