KORELASI ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG INOVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 5 PALLANGGA KABUPATEN GOWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara persepsi siswa tentang inovasi guru dalam pembelajaran matematika dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 5 Pallangga Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan desain penelitian paradigma sederhana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket inovasi guru dalam pembelajaran matematika dan angket skala motivasi belajar siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis korelasi person. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran persepsi siswa tentang inovasi guru dalam pembelajaran matematika berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 66%, dan gambaran motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 66%. Berdasarkan analisis statistik inferensial dengan menggunakan analisis korelasi person menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang inovasi guru dalam pembelajaran matematika dengan nilai sig. sebesar 0,003. Kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0,01, ternyata nilai Sig. ≤ 0,05 yaitu 0,003 ≤ 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara inovasi guru dalam pembelajaran matematika dengan motivasi belajar siswa. Berdasarkan angka kolerasinya yaitu 0,291, dalam hal ini korelasi antara persepsi siswa tentang inovasi guru dalam pembelajaran matematika dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 5 Pallangga Kabupaten Gowa berkorelasi positif dengan korelasi yang rendah.
Downloads
References
Baumert, J. (2010). Teachers’ mathematical knowledge, cognitive activion in the classroom, and student progres, American Education Research Jurnal, 47(1), 134-181.
Djamarah, Bahri, S. & Zain, A. (2002). Strategi belajar mengajar. Cet. 2; Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2009). Proses belajar mengajar. Cet. X; Jakarta: Bumi Aksara.
Iskandar, S. (2008). Kemampuan pembelajaran dan keinovatifan guru. Jurnal Pendidikan, 9, 1-5.
Irwanto. (1994). Psikologi umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lestari, S. (2010). Peningkatan hasil belajar matematika melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas II SD Negeri III Bubukan Kec. Girimarto Kab. Wonogiri. Skripsi. Surakarta: Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Jakarta: Gema Insani Press.
Lailia, H. (2012). Nilai-nilai optimesme dan implikasinya terhadap motivasi belajar anak dalam film hafalan sholat delisa karya sutradara sony gaokasak. Skripsi. Yogyakarta: Fak. Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Raharjo. (1993). Media pendidikan. Jakarta: Grafindo.
Suryabrata, S. (2014). Metodologi penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ta’rifin, A. (2009). Membangun interaksi humanistik dalam proses pembelajaran, forum tarbiyah, 7(1), 3.
Widoyoko, E. P. (2012). Pengaruh kinerja guru terhadap motifasi belajar siswa. Cakrawala Pendidikan.
Walgito, B. (2002). Pengantar Psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.