MINIMALISASI KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN POLA LATIHAN TERBIMBING KELAS XII IPA1 SMA NEGERI 1 ANGGERAJA, KECAMATAN ANGGERAJA, KABUPATEN ENREKANG

  • Akwal W Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Thamrin Tayeb Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Ridwan Idris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 1 Anggeraja yang bertujuan untuk meminimalkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menerapkan pola latihan terbimbing. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Anggeraja pada Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 24 orang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan pada Siklus I, diperoleh skor rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah matematika sebesar 70,00 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori sedang, selanjutnya pada Siklus II, diperoleh skor rata-rata kemampuan menyelesaikan masalah matematika sebesar 76,875 dari skor ideal 100 dan berada pada kategori tinggi, hal ini berarti rata-rata tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menerapkan pola latihan terbimbing berada pada kategori tinggi berarti bahwa tingkat ketuntasan siswa mengalami peningkatan sebagai akibat dari minimalnya kesulitan belajar, dan sikap siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan meningkat, yang dapat dilihat dari hasil respon siswa terhadap situasi yang diberikan dari Siklus I ke Siklus II. Dari hasil penelitian ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika siswa Kelas XII IPA1 SMA Negeri 1 Anggeraja setelah dilakukan pembelajaran dengan pola latihan terbimbing dapat diminimalkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abullah, R. S. (2013). Inovasi pembelajarann cetakan pertama. Jakarta: Sinar Grafika Ofest.

Agus, I. (2004). Statistik konsep dasar dan aplikasinya Cet I; Jakarta: Prenada Media .

Alfieri, L. B. P. J., Aldrich, N. J, et al. (2011). Does discovery-based instruction enhance learning? Journal of Educational Psychology, Vol. 103, No. 1.

Anas, S. (2001). Pengantar evalusi pembelajan.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arynda,. (2012). Penerapan metode penemuan terbimbing © Kadikma, Vol. 3, No. 3, hal 123-132, Desember 2012.

Asisah. (2006). Meningkatkan ketuntasan belajar matematika melalui metode penemuan terbimbing pada siswa kelas VIII SMP Negeri 33 Makassar. Skripsi UNM.

Binti, M. (2009). Landasan pendidikan.Yogyakarta: Teras.

Choirun, N. S. (2014). Pengaruh penerapan pembelajaran penemuan terbimbing..., jurnal inovasi pendidikan fisika (JIPF), Vol. 03 No. 01, halaman 30-34, ISSN: 2302-4496

Fakhrul, J. (2014). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi peluang. Jurnal MAJU (Jurnal Pendidikan Matematika) Vol. 1, No. 1, Maret-September .

Hadis. A. (2006). Psikologi dalam pendidikan.Bandung: Alfabeta

Published
2016-12-30
Section
Articles
Abstract viewed = 357 times