PENGARUH PENGETAHUAN METAKOGNISI DAN GAYA BELAJAR VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BAROMBONG KABUPATEN GOWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pengetahuan metakognisi dan gaya belajar visual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IX SMPN 2 Barombong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan teknik analisis Regresi Linier Berganda. Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan metakognisi dan gaya belajar visual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IX SMPN 2 Barombong. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk pengetahuan metakognisi diperoleh nilai rata-rata 82,52 berada pada kategori sedang dari 93 sampel diperoleh nilai terendah 61, nilai tertinggi 105 dan untuk gaya belajar visual diperoleh nilai rata-rata 55,22 berada pada kategori sedang dari 93 sampel diperoleh nilai terendah 46, nilai tertinggi 65, serta untuk tingkat pemecahan masalah matematika diperoleh nilai rata-rata 71,18 berada pada kategori sedang dari 93 sampel diperoleh nilai terendah 34, nilai tertinggi 100. Adapun hasil analisis statistik inferensial (Regresi Linear Berganda) diperolehFhitung>Ftabel (3,645 > 3,10). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan metakognisi dan gaya belajar visual berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Downloads
References
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar; Jakarta: Rineka Cipta.
Arends, R. I. (2013). Learning to teach; Jakarta: Salemba Humanika.
Arikunto, S., & Rosdakarya. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Cet I, Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2005). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Cet XIV; Jakarta: Raja Drafindo Persada.
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Campbel, L., dkk. (2006). Metode pembelajaran berbasis multiple intelligences ; Depok: Intuisi Press.
Departemen Agama R.I. (2008). Al-Quran dan terjemahnya; Bandung; Diponegoro.
Ellis, O. J. (2009). Psikologi pendidikan membantu siswa tumbuh dan berkembang (Edisi keenam); Jakarta: Erlangga.
Emzir. (2013). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif dan kualitatif); Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Halim, A. (2012). Pengaruh strategi pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar fisika siswa SMPN 2 Secanggang Kabupaten Langkat; Jurnal Tabularasa PPS Unimed.
Hartini. (2008). Analisis kesalahan siswa menyelesaikan soal cerita pada kompetensi dasar menemukan sifat dan menghitung besar-besaran segi empat siswa kelas VII Semester II SMP IT Nur Hidayah Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007; Tesis.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran matematika; Malang: Universitas Negeri Malang.
Nur, G. M., & Rini, R. (2013). S. Gaya belajar; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Romli, M. (2012). Strategi membangun metakognisi siswa SMA dalam pemecahan masalah matematika; Jurnal Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura.
Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar kepada membantu guru mengembangkan kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA; Bandung: Tarsito.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi pendidikan (Edisi kedua); Jakarta: Kencana.
Santrock, J. W. (2014). Psikologi pendidikan (Edisi 5-Buku 1); Jakarta: Salemba Empat.