Qiyam al-Da’wah Fi Syi’ri “Man ‘Arafa” Li Hamzah Fansu>ri>
Abstrak
الشعر هو الإنتاج الأدبي للتعبير عن أفكار ومشاعر الإنسان ويستخدم كوسيلة للدعوة في عملية نشر الإسلام. تهدف هذه الدراسة إلى تحديد المعنى الوارد في شعر "من عرف" لحمزة فنصوري وفهم قيم الدعوة فيه من خلال المنهج السيميائي. يستخدم هذا البحث باالبحث الكيفي من خلال أسلوب المكتبي. مصادر البيانات في هذه البحث هي البيانات الأساسية والبيانات الثانوية. أما البيانات الأساسية أي شعر "من عرف"، وأما البيانات الثانوية مثل الكتب، والمقالات العلمية، وتقرير البحوث مرتبط بالبحث. واستخدم جمع البيانات أسلوب التوثيق، أي قراءة ودراسة شعر حمزة فنصوري، والكتابات المتعلقة بالبحث. استخدمت تقنية تحليل البيانات الأسلوب الوصفي من خلال النهج السيميائي. ونتائج البحث أن قيم الدعوة في شعر "من عرف" هي دعوة للتقرب إلى الله، ويمكن القيام به بعدة طرق، وهي تعريف على جوهر الله وصفاته، زيادة الذكر لتذكر قدرة الله وعظمته، زيادة العبادة، والعمل الصالح، الابتعاد عن الأعمال التي لا يحلها الله، وتذكر الموت دائمًا. لذلك، يحافظ الإنسان الأرض، ويحمون حياتهم لتذكير أنفسهم، والبقاء في وجه الله، والابتعاد عن الأمور الدنيوية، من خلال دراسة المعرفة الدينية بجدية.
: Puisi merupakan manifestasi karya sastra untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia dan digunakan sebagai media dakwah dalam proses penyebaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam puisi “Man ‘Arafa” karya Hamzah Fansuri dan memahami pemaknaan nilai dakwah dalam puisi tersebut melalui pendekatan semiotika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui metode penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa puisi-puisi Man ‘Arafa, sedangkan data sekunder berupa buku, artikel, laporan penelitian, dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan membaca dan mempelajari puisi-puisi Hamzah Fansuri, dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan hasil identifikasi melalui pendekatan semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan dakwah yang terkandung dalam puisi Man ‘Arafa adalah ajakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, mengenali diri sendiri, mengenali zat Tuhan dan sifat-sifat-Nya, memperbanyak dzikir untuk mengingat Tuhan. kekuatan dan kebesaran. dengan mengucapkan puji-pujian, memperbanyak ibadah, beramal saleh, menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak diperbolehkan oleh Allah, dan selalu mengingat kematian. Demikian manusia selalu menjaga bumi, menjaga hidupnya untuk mengingatkan diri, tetap di jalan Allah, dan menjauhi hal-hal duniawi, dengan mempelajari ilmu agama dengan sungguh-sungguh.
Referensi
Abu Bakar, Abd Syukur, and Muhammad Rusydi, ‘Relasi Gender Dalam Semiotika Sastra Arab: Perspektif Semiotika Roland Barthes’, Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin Dan Filsafat, 18.1 (2022), 91–109
Azharina, Nia, and Ramli, ‘Analisis Struktur Dan Fungsi Syair Tari Rabbani Wahid’, Master Bahasa, 5.1 (2017), 28–35
Budiman, Kris, Kosa Semiotika (Yogyakyakarta: LKiS, 1999)
Faik, Faik, ‘Dakwah KK. D. Zawawi Imron (Metode Dakwah Melalui Sastra)’, Bayan Lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam, 5.2 (2021), 129–148
Faizin, and Agus Nuryatin, ‘Religiusitas dalam Syair-Syair Tegalan Karya Imam Chumedi’, Jurnal Seloka, 6.1 (2017), 100–110
Ghassani, Bunga Cindra, ‘Analisis Majas Metafora Dan Personifikasi Pada Syair Perahu Karya Hamzah Fansuri’, Textura Journal, 2.1 (2021), 39–47
Kamaluddin, Hardiyanti, Muh. Latief, and Sitti Asiqah Usman, ‘Analisis Makna Pesan Dakwah dalam Syair Lagu Karya Anregurutta Haji Abdurrahman Ambo Dalle (Suatu Kajian Semiotika)’, Washiyah : Jurnal Kajian Dakwah Dan Komunikasi, 1.3 (2020), 682–699
Kurniati, Depi, ‘Ulama-Ulama Sufi Penyebar Islam Dari Aceh Abad 17 (Biografi, Karya, Dan Ajaran)’, Tsaqofah & Tarikh: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 6.1 (2021), 18–30
Lantowa, Jafar, Nila Mega Marahayu, and Muh. Khaeru Sibyan, Semiotika: Teori, Metode, Dan Penerapannya Dalam Penelitian Sastra, Cet.I (Yogyakarta: Dee Publish, 2017)
Mirantin, Azka, ‘Analisis Makna Heuristik dan Hermeunitik Teks Puisi dalam Buku Syair-Syair Cinta Karya Khalil Gibran’, Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Bahasa Daerah, 7.1 (2018), 29–37
Muhaemin, Enjang, ‘Dakwah Digital Akademisi Dakwah’, Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11.2 (2017), 341–356
Mutianingtyas, Imarafsah, ‘Semiotika dalam Syair Aho Segala Kita yang Bernama Insan Karya Hamzah Fansuri’, Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 1.2 (2021), 125–146
Noor, Malikah, ‘Nilai-Nilai Sufistik Puisi “Mencari Bening Mata Air” dalam Perspektif Dakwah’, Ejurnal An-Nida, 7.2 (2015), 105–122
Osno, Medri, ‘Rubayat Hamzah Fansuri: Kajian Strukturalisme-Semiotika’, JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 5.2 (2016), 74-96
Pradopo, Rachmat Djoko, Pengkajian Puisi (Yogyakarta: Gadjah Mada, 2018).
Rakhmawati, Istina, ‘Perkembangan Media Sebagai Sarana’, AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 4.1 (2016), 49–70
Rambe, Saparuddin, ‘Tradisi Keulamaan (Biografi dan Pemikiran Hamzah Fansuri)’, Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6.1 (2019), 598–611
Wahjuwibowo, Indiwan Seti, Semiotika Komunikasi (Jakarta: mitra Wacana media, 2018)
Yanti, Yunidar Cut Mutia, ‘Psikologi Komunikasi dalam Meningkatkan Dakwah Da’i di Masjid Fajar Ikhlas Kelurahan Sumberejo Kecamatan Kemiling’, Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 12.2 (2018), 106–122
Zakaria, Zakaria, ‘Dakwah Sufistik Hamzah Fansuri (Kajian Substantif Terhadap Syair Perahu)’, Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13.1 (2013), 105
Zed, Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004)
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##