Toleransi Antar Umat Beragama Penganut Islam Dan Hindu-Dharma Di Desa Toabo Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju

  • Kamaruddin Kamaruddin IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Sabannur Sabannur

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Pendekatan Sosiologi, Pendekatan Fenomenologi dan Pendekatan Teologi. Data dikumpulkan penulis dengan menggunakan Metode Observasi (pengamatan) serta Metode Wawancara (Interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Perbedaan Agama di Desa Toabo bukan menjadi penghalang terjadinya kehidupan yang rukun di antara masyarakat. Baik itu dari umat Hindu-Dharma maupun umat Islam sama-sama memiliki sikap Toleransi yang tinggi terutama dalam menyikapi perbedaan ritual keagamaan yang ada antara kedua belah pihak. Meskipun Agama Hindu-Dharma yang ada di Desa Toabo minoritas tetapi Agama Islam menghormati untuk menjalankan agama dan kepercayaan yang di dianut mereka. (2) Baik Ummat Hindu maupun Islam menyandarkan toleransi yang mereka laksanakan berdasarkan ajaran agama yang diyakininya. Bagi penganut Hindu, Ajaran Toleransi dalam Agama Hindu-Dharma Termuat pada Tri Hita Karana, Tri Hita Karana mengandung pengertian tiga penyebab kesejahtraan itu bersumber pada keharmonisan hubungan antar manusia dengan Tuhannya, manusia dengan alam lingkungannya, dan manusia dengan sesamanya.

References

Abdullah, Masykuri. Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2001.

Ali, H. Muhammad, dkk, Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik Jakarta: Bulan Bintang, 1989.

Al-Munawar, Said Agil Husain. Fikih Hubungan Antar Agama, Jakarta: Ciputat Press, 2005.

Arkoun, Mohammed, Islam Kontemporer Menuju Dialog Antar Agama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur,an dan Terjemahannya. Jakarta: Duta Ilmu Surabaya, 2002.

Didik, I Kadek Kardiansa, Makalah konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan umat Hindu . Bali Denpasar. 2011

Echols, John M. dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia, 2007

Gde,Ida pedanda. Sanatana Hindu Dharma, Denpasar: Widya Dharma, 2009.

Gilarnic, David G. Webster‟s Wold Dictionary of America Language, New York: The World Publishing Company, 1959.

Hasan, Mohammmad Tholhah, Islam dalam perpektif Sosio Kultural, Jakarta: Lantaroba Press, 2005.

Hasyim, Umar. Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Surabaya: Bina Ilmu, 1979.

Jiharuddin, Perbandingan Agama: Pengantar Studi Memahami Agama-agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Jr, A.g hong. Ilmu agama, Jakarta, Gunung Mulia, cet 11, 2005.

Kelsay, Jhon, dkk. (Terj. Riyanto). Kajian lintaskultural Islam-Barat: Kebebasan Agama dan Hak -Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: Academia, 1997.

Majid Nurcholish dkk, Fiqih Lintas Agama, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 2004.

Masduqi, Irwan Berislam Secara Toleran, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2011.

Mudzhar, Muh. Atho, dkk, Meretas Wawasan dan Praksis Kerukunan Umat Beragama di Indonesia, Jakarta; Departmen Agama RI, Badan litbang, 2005.

Mujani, Saiful. Muslim demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca-Orde Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Munawir, Ahmad Warson, Kamus Arab Indonesia al-munawir, Yogyakarta: Balai pustaka Progresif. 2010

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Setyawati Edi, Kebudayaan Di Nusantara Dari Keris, Tor-tor, sampai Industri Budaya, Depok: Komunitas Bambu, 2014.

Sumartana, Th. dkk, Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia Yoyakarta: DIAN/Interfidei, 2005.

Sumber Data: Kantor Desa Toabo Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju 05 Desember 2016

Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir, Al-qur’an dan Terjemahannya Jakarta: Departemen Agama, 1971

Published
2018-07-01
Section
Artikel
Abstract viewed = 5055 times