Kenosis Ganda dalam Relasi Agama-Agama: Sebuah Perspektif dari Hermeneutik Paul Ricoeur

  • John C. Simon Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia bagian Timur (STT Intim) Makassar
    (ID)

Abstract

Tulisan ini bermaksud memaparkan sekaligus mengusulkan perspektif hermeneutic Paul Ricoeur untuk dipakai memahami konteks kepelbagaian agama dan budaya (Studi Agama-Agama). Kenosis sebagai judul tulisan ini berarti “pengosongan diri”, yaitu sebuah istilah khas dari tradisi Kristen untuk menjelaskan tentang penerimaan interupsi dari yang lain sekaligus sebuah jalan kritis pada kecenderungan diri yang egologis. Kenosis atau pengosongan diri adalah pengakuan kerahiman Allah yang menerima siapa saja tanpa alasan. Mengapa? Karena cinta Allah adalah cinta yang tanpa alasan (without a why). Semua tidak ditolak dan semua diterima dalam kerahiman-Nya. Kenosis juga panggilan keterlibatan nyata pada penderitaan sesama dan dunia ini. Di sini tidak ada dikotomi antara kontemplasi dan aksi, karena isi dari iman adalah mistis sekaligus politis. Iman itu adalah relasi intim dengan Yang ilahi sekaligus transformatif atas realitas hidup.

References

Banawiratma, J.B. “Contextual Christology and Christian Praxis: An Indonesian Reflection”. Dalam East Asian Pastoral Review. Vol. 37, No. 2, (2000).

---------------. Pemberdayaan Diri Jemaat dan Teologi Praktis Melalui Appreciative Inquiry (Al). Yogyakarta: PT. Kanisius dan Pusat Pastoral Yogyakarta, 2014.

Bosch, David J. Transformasi Misi Kristen: Sejarah Teologi Misi Yang Mengubah dan Berubah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Brubaker, Pamela, dan Rogate Mshana (Ed.). Justice Not Greed: Keadilan Bukan Ketamakan. Jakarta: PMK HKBP Jakarta dan Pokja Oikotree, 2015.

Francis, Pope. “Laudato Si: Encyclical Letter on Care For Our Common Home”, hlm. 18.Dalamhttp://w2.vatican.va/content/francesco/en/encyclicals/documents/papa-francesco¬20150524¬enciclica-laudato-si.html.

Fransiscus, Paus. Bulla Pemakluman Tahun Yubileum Kerahiman Ilahi Luar Biasa. Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Fransiskus, Paus. Ensiklik Laudato Si’: Tentang Perawatan Rumah Kita Bersama.Terj. Martin Harun. Jakarta: Obor, tt.

Haryatmoko. Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Justice, Peace and Creation Team. Alternative Globalization Addressing People and Earth (AGAPE): A Background Document. Geneva: World Council of Churches, 2006.

Kung, Hans. “What Is True Religion? Toward an Ecumenical Criteriology”. Dalam Swidler, L. (Peny.). Toward a Universal Theology of Religion. NewYork, 1987.

McVey, Chrys. “Aloysius Pieris and The Asian Style of Doing Theology”. Dalam Al-Mushir: Theological Journal of the Christian Study Centre. Rawalpindi, Pakistan. Vol. 32, No. 4, (1990).

Mshana, Rogate R., dan Athena Peralta (Ed.). Linking Poverty, Wealth and Ecology (Mengaitkan Kemiskinan, Kesejahteraan dan Ekologi): Proses AGAPE dari Porto Alegre Hingga ke Busan. Jakarta: PMK HKBP Jakarta dan Pokja Oikotree, 2016.

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia. Potret dan Tantangan Gerakan Oikoumene: Laporan Penelitian Survei Oikoumene PGI 2013. Jakarta: BPKGunung Mulia, 2015.

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia. Dokumen Keesaan Gereja Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (DKG-PGI) 2014-2019. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Putuhena, M. Shaleh. Historiografi Haji Indonesia. Yogyakarta: LKiS, 2007.

Rawls, John. A Theory of Justice. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press, 1971.

Ricoeur, Paul. Freud and Philosophy: An Essay on Interpretation. Terj. Denis Savage. New Haven: Yale University Press, 1970.

--------. The Conflict of Interpretations: Essays in Hermeneutics. Ed. Don Ihde. Evanston: Northwestern University Press, 1974.

--------. Essays on Bliblical Interpretation. Editor Lewis. S. Mudge, Philadelphia: Fortress Press, 1980.

-------. Hermeneutics and the Human Sciences: Essays on Language, Action and Interpretation. Terj. John B. Thompson. Cambridge: Cambridge University Press, 1982.

------. “The Status of Vorstellung in Hagel’s Philosophy of Religion”. Dalam Leroy S. Rouner (Ed.). Meaning, Truth, and God. Notre Dame & London: University of Notre Dame Press, 1982.

------. Oneself as Another. Terj. Kathleen Blamey. Chicago and London: The University of Chicago Press, 1992.

------. “Responsibility and Fragility: An Ethical Reflection”. Dalam Religious Traditions: A Journal in the Study of Religion. (25 Juli 1994).

------. “Approaching the Human Person”. Dalam Ethical Perspective. Vol. 6, No. 1, (April 1999).

------. Memory, History, Forgetting. Terjemahan Kathleen Blamey dan David Pellauer. Chicago & London: The University of Chicago Press, 2004.

Setio, Robert. “Teks Peperangan dalam Konteks Perang: Pandangan Awal untuk Pembacaan Fungsional”. Dalam Forum Biblika. No. 16, (2004).

Singgih, E.G. Iman dan Politik dalam Era Reformasi di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Soetapa, Djaka. “Teologi Kerahiman”. Dalam John C. Simon, Teologi Progresif: Studi Komparati-Orienting Islam-Kristen di Indonesia (1999-2010). Yogyakarta: Kanisius, 2013.

Published
2019-08-13
Section
Artikel
Abstract viewed = 374 times