Pola Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Soppeng
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas kehidupan, pola kerukunan, dan pendukung kerukunan umat beragama di Kabupaten Soppeng. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, berupa deskripsi tentang kerukunan umat beragama di Kabupaten Soppeng menggunakan beberapa pendekatan mulai pendekatan sosiologi, teologi, dan fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan memberikan daftar pertanyaan kepada informan berjumlah 20 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan realitas kehidupan umat beragama di Kabupaten Soppeng, melihat kerja sama dan kegiatan yang sering dilakukan bersama antar umat beragama di Kabupaten Soppeng, pola kerukunan umat beragama di Kabupaten Soppeng dan bentuk kerja sama yang sering dilakukan yaitu mengadakan pertemuan antar tokoh umat beragama untuk membicarakan kerukunan dan meningkatkan keharmonisan antar umat beragama, serta faktor pendukung terjadinya kerukunan umat beragama di kabupaten Soppeng merupakan salah satu pondasi untuk menjaga kerukunan umat beragama dan keharmonisan masyarakat, adanya saling mengerti saling memahami satu sama lain sehingga terjalinya komunikasi interaksi dan kerja sama bisa berjalan dengan baik, kerukunan umat beragama bisa berjalan dengan semestinya harus saling memahami, adanya pemahaman tentang kerukunan merupakan jalan terjadinya kedamaian di antara masyarakat yang berbeda keyakinan. Kerukunan umat beragama yaitu kesediaan menerima perbedaan dengan menumbuhkan sikap saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam pengalaman ajaran agama dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat.
References
Abulsyani. Sosiologi Kelompok dan Masalah Sosial (Cet. I; Jakarta: Fajar Agung, 1987).
Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial (Cet. II; Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1999).
Al Munawar, said Aqil Husin. Fikih Hubungan Antar Agama (Cet.2;Jakarta; Ciputat Press, 2003).
Ali, Mursyid. Pemataan Kerukunan Kehidupan Beragama di Berbagai Daerah di Indonesia,(Jakarta:Puslitbang Kehidupan Keagamaan 2009).
Alim,Muhammad. Demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia dalam Konstisusi Madinah dan UUD 1945 (Yogyakarta: UII Press, 2007).
Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kualitatif, Aktiualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2007).
Departemen Agama RI. Kompilasi Peraturan Perundang-undangan Kerukunan Hidup Umat Beragama (Jakarta: Departemen Agama RI
Badan Litbang dan Diklat Pulitbang Kehidupan Keagamaan, 2007).
Departemen Agama RI, Profil Kerukunan Hidup Umat Beragama, Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama, (Jakarta : 1997/1998).
Departemen Agama RI, Riuh di Beranda Satu Peta Kerukunan Umat Beragama Indonesia, Seri II (Jakarta: Departemen Agama, Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama, (Jakarta : 1982), h. 60.
Gillin dan Gillin dalam Dirdjosiswo Soedjono. Asas-asas Sosiologi (Bandung: Armico, 1985).
Hakim, A. dan Moh. Saleh Isre. Fungsi Sosial Rumah Ibadahdari Berbagai Agama dalam Perspektif Kerukunan Umat Beragama, (Jakarta: Proyek Peningkatan Pengkajian Kerukunan Hidup Umat Beragama, Puslit-bang Kehidupan Beragama, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, Departement Agama RI, 2004).
Ibrahim, Jabal Tarik. Sosiologi Pedesaan (Cet. I; Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2003).
K.J, Veegar. Realitas Sosial (Cet. I; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1983).
Katu, Samiang dkk. Studi Agama-agama di Perguruan Tinggi (Ihalktiar mem ahalami agama dan menghalindari Konflik.
Koentjaraningrat. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan (Cet. I; Jakarta: PT. Gramedia).
Manafi. Pengantar Teologi Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Husna).
Maryam, Siti. Damai dalam Budaya, (Cet.1; Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI, 2012).
Mudhzar, M. Atho. Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek (Cet. III; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001).
Narwoko,J. Swi dan Bagong Suyanto. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan (Edisi ke-Empat, Cet. Ke-5; Jakarta: Kencana, 2011).
Ritzer, George. & Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir, Teori Sosial Post Modern, (Bantul: Kreasi Wacana, 2012).
Rosada, Tim. Kamus Filsafat, (Bandung:PT.Remaja Rosda Karya, 1994).
Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan GejalaPermasalahan Sosial: Teori Aplikasi dan Pemecahannya).
Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar (Cet. 43; Jakarta: Rajawali Press, 2010).
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D ( Cet. V; Bandung: Alfabeta, 2008).
Suhanda, Irwan. Damai untuk Perdamaian (Cet. I; Jakarta: PT. kompas Media Nusantara 2006).
Suroso, Asih.S. Gunawan. Aspirasi Sosiologi (Surakarta: CV Pustaka Manggala, 2006).
Suseno, Frans Magnis. Etika Jawa Sebuah Analisa Filsafati Tentang Kebijaksaan Hidup Jawa (Jakarta:PT.Gramedia Utama,2001).
Winter dalam Samiang Katu dkk. Studi Agama-agama di Perguruan Tinggi (Ihalktiar memahami agama dan menghalindari Konflik)( Makassar: Alauddin Press 2009).
Wirawan, IB. Teori-Teori Sosiologi Dalam Tiga Paradigma, (Jakarta: Kencana Prenada 2012).