Pembinaan Toleransi Berbasis Kesadaran Moral (Studi Kasus Terhadap Sekolah Dasar Swasta Pundarika Yayasan Pendidikan Dharma Bhakti Makassar)
Abstract
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pembinaan Toleransi Berbasis Kesadaran Moral di Sekolah Dasar Swasta Pundarika Yayasan Pendidikan Dharma Bhakti Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi, sosiologis, dan psikologis. Sumber data dari penelitian ini diperoleh langsung dari kepala sekolah, guru-guru agama, guru kelas, orang tua siswa, dan siswa-siswi. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran berbagai literature atau referensi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan dalam pembinaan toleransi adalah strategi interen yang meliputi kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler, strategi eksteren yang meliputi partisipasi perayaan keagamaan dan kegiatan bakti sosial. Implikasi dari pembinaan toleransi berbasis kesadaran moral adalah percaya diri, sikap keterbukaan, dan jiwa kesetiakawanan yang tinggi.References
Aisyah. Tokoh Agama dan Toleransi Agama. Cet. I; Makassar: CaraBaca, 2017.
Enre Abdullah, Ambo. Pendekatan Psikologi Pendidikan Anak. Yogyakarta: Pustaka Timur, 2006.
Galib, M..Pluralitas Agama dalam Perspektif al-Qur’an dari Toleransi ke Kerjasama. Cet.I; Makassar: Alauddin University Press, 2014.
Masduqi, Irwan. Berislam Secara Toleran; Teologi Kerukunan Umat Bearagama. Jakarta: Mizan, 2011.
Rapi, Muh. Pengantar Strategi Pembelajaran: Pendekatan Standar Proses. Makassar: Alauddin University Press, 2012.