Orang-Orang Non Muslim Dalam Al-Qur’an
Abstrak
Tulisan ini merupakan kajian tafsir mengenai interaksi muslim dengan non Muslim yang hidup di suatu wilayah yang sama. Kajian ini berorientasi kepada terciptanya pemahaman yang pluralistik dalam memandang kebenaran dan perbedaan, namun tetap dengan tidak bermaksud untuk menjadikan faham pluralisme agama yang menyamakan semua agama dalam ranah doktrin dan historis sebagai tujuan akhirnya. Penulis hanya ingin mengungkap sisi toleransi ayat-ayat al-Qur’an dalam menyikapi hubungan kaum Muslimin dengan para penganut agama non-Islam Sangat banyak ayat yang melukiskan bagaimana dinamika hubungan sosial-politik Muslim dengan non Muslim pada masa Nabi, yang kemudian dapat dijadikan sebagai acuan bagi kaum Muslimin sesudahnya, tentu dengan interpretasi yang didasarkan kepada realitas di setiap masa.
Referensi
Al-Qur’an Al-Karim.
Rahman, Fazlur. Tema Pokok Al-Qur’an, terj. Anas Mahyuddin (Bandung: Pustaka, 1983), h. 218. dalam Nanang Tahqiq (ed). Politik Islam, h. 110.
Watt, W.Mongomery. Pengantar Studi Al-Qur’an, terj. Taufiq Adnan Amal (Jakarta : CV. Rajawali, 1991), h.12.
Shihab, M.Quraish. Wawasan Al-Qur’an (Bandung: Mizan, 1996), 369-369.
Ridla, Rasyid. Tafsir al-Manar (Beirut: Dar al-Fikr, n.d ), Jilid 6, 187-189.
Tahqiq, Nanang. (ed.), Politik Islam (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 114.
Syarl, Al-Masa’il Al-_Jahiliyyah, karya Yusuf bin Muhammad As-Sa’id, 1/ 83-85