Pengaruh Penambahan Ammonium Sulfat Terhadap Kadar Serat dan Ketebalan pada Nata de Soya dari Limbah Cair Tahu

  • Ismawanti Ismawanti Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Maswati Baharuddin
    (ID)
  • Wahyu Rizandi
    (ID)

Abstract

The research aimed to know the production of cellulose in tofu liquid waste, the effect of adding ammonium sulfate to the nata de soya, and the quality nata de soya produced from Tofu Liquid Waste. The parameters used are the determination of the thickness and weight, measure of water, and fiber test of nata de soya. By using variations of the addition of ammonium sulfate 10 g, 15 g, 20 g, and 25 g. 35 grams of sugar in 500 mL of tofu liquid waste, starter bacteria Acetobacter xylinum as much 100 mL, and fermented for 14 days at a temperature of 28-30oC. The quality nata de soya highest of the addition 15 grams of ammonium sulfate with a thickness of 1.7 cm, weight 231.0 grams, the lowest water content of 94.23% and the highest fiber content of 2.41%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bintang, M., 2010, Biokimia Teknik Penelitian, Jakarta: Erlangga.

Dewi, S., 2009, Pengaruh Jenis Gula dan Lama Inkubasi Terhadap Kualitas Nata De Milko Ditinjau dari Serat Kasar, Rendamen, dan Kadar Air, Skripsi, Malang:Fakultas Peternakan Brawijaya.

Djajati, S., Sarofa, U., dan Syamsul A. Pembuatan Nata De Manggo (Kajian: Konsentrasi Sukrosa dan Lama Fermentasi). Laporan hasil Penelitian Pusat Penelitian UPN “Veteran,” Jawa Timur.

Edria, D., Wibowo, M., dan Elvita K, Pengaruh Penambahan Kadar Gula dan Kadar Nitrogen Terhadap Ketebalan, Tekstur dan Warna Nata De Coco, Laporan Hasil Penelitian, Bogor: Pusat Penelitian IPB.

Hastuti, B. dan Hadi, S., 2009, Pengaruh Penambahan Konsentrasi Gula Terhadap Kualitas Nata De Soya dari Limbah Cair Tahu, Laporan Hasil Penelitian, Yogyakarta: Pusat Penelitian UNY.

Macklin, B., 2009, Limbah Tahu Cair Tahu Menjadi Biogas, Bandung: Universitas Padjadjaran, (Online), http:/www.onlinebuku.com, diakses pada 15 Juni 2011.

Muzhoffar, B., 2000, Isolasi Bakteri Acetobacter Xylinum dari Media Cair Fermentasi, Laporan Hasil Penelitian, Sumatera Utara: Pusat Penelitian USU

Nurika, Hidayat, I. N., dan Anggraeni, Y., 2007, Produksi Selulosa Menggunakan Kultur Kombucha Dari Limbah Cair Industri Tahu (Kajian Penambahan Sukrosa Dan Amonium Sulfat Serta Analisis Biaya Produksinya). Jurnal Teknologi Pertanian, vol, 8 No.2, http://isjd.pdii.lipi.go.id, diakses pada 10 Oktober 2012.

Pohan, N., 2008, Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu dengan Proses Biofilter Aerobik, Tesis, Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pusat Penelitian IPB, 2005, Acetobacter Xylinum, Laporan Hasil Penelitian, Bogor: Pusat Penelitian IPB.

Pusat Penelitian USU, 2000, Pembuatan Nata De Coco, Laporan Hasil Penelitian, Sumatera Utara: Pusat Penelitian USU.

Putra, B. P., 2008, Karakteristik Selulosa Bakteri, Laporan hasil penelitian Pusat Penelitian USU, Sumatera Utara.

Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi, 1997, Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian, Yogyakarta: Liberty.

Sulistyowati, E., dan Salirawati, D., 2008, Pembuatan Nata dari Limbah Buah-buahan sebagai Alternatif Keaneka-ragaman Makanan, (Laporan hasil penelitian Pusat Penelitian FMIPA UNY, Yogyakarta, 2008), h. 19-20.

Winarno F. G., 2004, Kimia Pangan dan Gizi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Yuniarba, A. F., Karbohidrat, (Makalah Biokimia yang disajikan pada Kementrian Pendidikan Nasional di Universitas Brawijaya, Malang, 27 Maret 2012).

Published
2013-01-22
How to Cite
Ismawanti, I., Baharuddin, M., & Rizandi, W. (2013). Pengaruh Penambahan Ammonium Sulfat Terhadap Kadar Serat dan Ketebalan pada Nata de Soya dari Limbah Cair Tahu. Al-Kimia, 1(1), 18-29. https://doi.org/10.24252/al-kimia.v1i1.1574
Section
Article
Abstract viewed = 3960 times