Peluang Hidrogen sebagai Bahan Bakar Alternatif di Indonesia

  • Rahmiani Gani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Syarifah Rabiatul Adawiah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Arfiani Nur Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Titik Andriani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat peluang penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif khusunya diIndonesia yang ke depannya diharapkan dapat menggantikan sumber daya dari bahan fosil yang semakin menipis. Indonesia dengan sumber air yang melimpah diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama produksi hidrogen melalui proses elektrolisis. Teknologi sederhana dengan biaya yang lebih murah serta komponen yang mudah diperoleh dapat dikembangkan lebih baik dengan tetap mengharapkan hasil produksi hidrogen lebih baik. Pemilihan elektroda yang tepat diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi hidrogen. Stainless steel sebagai salah satu material konduktif yang murah, mudah diperoleh dan sederhana dalam penggunaannya dapat menjadi elektroda dalam proses elektrolisis air. Stainless steel adalah elektroda konduktif yang dapat dikomersilkan untuk produksi hidrogen dalam skala yang lebih besar dan diharapkan bisa dikembangkan untuk aplikasi yang lebih luas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rahmiani Gani, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Departement of Chemistry

Faculty of Science and Technology

Syarifah Rabiatul Adawiah, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Department of Chemistry Faculty of Science and Technology
Arfiani Nur, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Department of Chemistry Faculty of Science and Technology
Titik Andriani, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Department of Chemistry Faculty of Science and Technology
Published
2020-12-21
How to Cite
Gani, R., Adawiah, S. R., Nur, A., & Andriani, T. (2020). Peluang Hidrogen sebagai Bahan Bakar Alternatif di Indonesia. Al-Hikmah, 22(2), 58-65. Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_hikmah/article/view/18085
Section
Artikel
Abstract viewed = 803 times