Peran Profesionalitas Guru PAI dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Abstract
Mengingat pentingnya profesionalitas seorang guru maka diperlukan suatu penelitian tentang profesionalitas guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini selain betujuan untuk mengetahui profesionalitas guru, mengetahui upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar juga untuk menemukan dan merumuskan solusi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pedagogis dan naturalistik yang menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian terjadi secara alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, menekankan pada deskripsi secara alami. Berdasar pada temuan data di lapangan, bahwa profesionalitas guru digambarkan dalam kompetensi paedagogik; yaitu kemampuan guru menyusun RPP, Silabus, Prota dan Promes, kemampuan improvisasi metode pembelajaran dan kemampuan menilai hasil belajar siswa melalui penilaiaan berbasis kelas. kompetensi kepribadian; digambarkan dengan penanaman kedisiplinan (self discipline) dan tanggungjawab dalam tugas. kompetensi sosial; digambarkan dengan hubungan komunikasi yang baik dengan kepala sekolah, teman sejawat, orangtua siswa dan partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Sedangkan kompetensi profesional; digambarkan dengan kemampuan menguasai bidang studi dilihat dari latar belakang pendidikan guru yang memiliki kualifikasi akademik dan guru mengajar sesuai dengan keahlian dan jurusan yang dimilikinya, kemampuan memahami peserta didik, kemampuan menguasai pembelajaran yang mendidik melalui kemampuan memahami jenis mata pelajaran, mengorganisasikan materi pelajaran serta mendayagunakan sumber belajar. Selanjutnya, kompetensi kepemimpinan guru digambarkan melalui kemampuannya menjadi figure yang baik. Berkenaan dengan faktor yang mendukung profesionalitas guru pendidikan agama Islam adalah diberlakukannya manajemen yang berbasiskan pada madrasah, terbentuknya tertib administrasi yang rapi, dan diikutkannya guru PAI dalam berbagai pelatihan sebagai upaya peningkatan profesionalitas guru. Sedang hal yang menghambat profesionalitas guru di sekolah ini adalah adanya sebagian guru yang hadir di sekolah hanya pada saat jam mengajar.. Faktor yang mendukung prestasi belajar adalah adanya kedisiplinan yang dipraktekkan oleh semua elemen sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, dan lainnya) dan juga tersedianya sarana dan prasana yang memadai untuk kelancaran proses pembelajaran siswa. Sedangkan hal yang menghambat perkembangan prestasi belajar siswa adalah kurangnya perhatian keluarga, minimnya komunikasi yang kurang egektif antara orang tua dan guru kurangnya serta kesadaran siswa akan pentingnya belajar.
Downloads
References
Daftar Pustaka
al-Attas, Syed Muhammad. Nuqaib. Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam. terjemahan M. Arifin Ismail.Bandung: Mizan. 2003.
Ahmad, A. Kadir. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kualitatif . Makassar: Indobis Media Centre, 2003.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara. 1991.
________________. Manajeman Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta: PT.Rineka Cipta. 1994.
Chandler, B. J. Education and The Teacher. New York: Dodd, Mead dan Company Inc. 2013.
Davis, Keithand John W. Newstrom. Human Behaviour at Work: Organizational Behaviour. New York Mc. Graw-Hill Inc. 1985.
Departemen Agama RI, UU RI Th. 2005 tentang Guru dan Dosen serta UU RI No.20 Th.2003 tentang SISDIKNAS. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam 2006.
Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. 1999.
Djamarah, Saiful Bahri. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. 1994.
Fattah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosydakarya. 2004.
Fry, Heather dkk. Handbook Teaching and Learning, diterjemahkan oleh Ahmad Asnawi. Cetakan I; Riau: Zavana Publishing, 2013.
Getteng, Abd. Rahman. Menuju Guru Profesional dan Beretika. Yogyakarta: Grha Guru, 2009.
Gibson, James L et al., Organisasi Perilaku, Struktur, Proses, Alih bahasa: Djarkasih, Jakarta: Erlangga. 1988.
Hadi, Sutrisno. Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset. 1993.
____________. Metodologi Research. Jilid I dan III. Yogyakarta: Yasbit-Fak. Psikologi UGM. 1984.
Hamalik, Oemsar. Pendekatan Baru Srtategi Belajar Mengajar CBSA. Bandung: Sinar Baru. 1991.
Ilham. “Peranan Profesionalisme Guru Al-Quran Hadis dalam Meningkatkan Prestasi Peserta Didik di MTs As’adiyah Putera 1 Sengkang”. Tesis, Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 2011.
Janawi. Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2012.
Joni, T.R. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Surabaya: Karya Anda. 1986.
Khaeriah, Hj. “Peningkatan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Melalui Sertifikasi Guru”. Tesis, Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 2010.
Kotter, John P. Leading Change. Boston, MA: Harvard Business School Press. 1996.
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosydakarya. 2005.
Moleong, Lexi J. Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2005.
Muktar dan A. Priambodo, Mengukir Prestasi Panduan Menjadi Guru Profesional. Jakarta: CV. Misaka Galiza. 2001.
Mulyadi, Pengantar Psikologi Belajar, Malang: Biro Ilmiah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel. 1984.
Mulyasa, E, Standar Kompetensi Sertifikasi Guru, Bandung: Remaja Rosydakarya. 2007.
Nasution, S. Metode penelitian Naturalistic-Kualitatif. Bandung: Transito. 1996.
Nawawi, Hadari dkk. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 1994.
Pidarta, Made. Cara belajar di Universiti Negara Maju: Suatu studi kasus. Jakarta: Bumi Aksara. 1990.
___________. Landasan Kependidikan : Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia, Bandung: Rineka. 1997.
Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia.. Jakarta: Balai Pustaka. 1991.
Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosydakarya. 2000
Singarimbun, Marsi. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. 1977.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2003.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung : Cet. I: Remaja Rosydakarya. 1997.
Supriyadi, Dedi. 19Mengangkat Citra dan Martabat Guru, Yogyakarta: Adicita Karya Nusantara.
Surahmad, Winarno. Dasar dan Teknik Penelitian, Bandung: Tarsito. 1994.
Suryabrata, S. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Rake Press. 1984.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Formal (Suatu Pendekatan Baru), Bandung: Remaja Rosdakarya. 1995.
____________. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja Rosydakarya. 1999.
Syaodih Sukmadinata, Nana. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosydakarya. 2004.
Rauf, Nur Aidah. “Profesionalisme Guru Al-Quran Hadis dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik di MTs Pesantren Guppi Samata Kabupaten Gowa”. Tesis, Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 2011.
Redaksi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Th. 2003. cet. II. Jakarta: Sinar Grafika, 2005.
Redaksi Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara. 2006.
Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosydakarya. cet. XX. 2006.
Vroom, Victor H dan Jago, Arthur G. The New Leadership: Managing Participation in Organizations. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Halls, 1988.
Yamin, Martinis. Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press. 2006.
Winkel, W.S. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Gramedia. 1999.
Zwell, Michael. Creating a Culture of Competency, New York, Wiley. 2000.