Perkembangan Politik dan Ilmu Pengetahuan Masa Dinasti Bani Umayyah
Abstract
Artikel ini membahas tentang dinasti Bani Umayyah dan kontribusinya terhadap perkembangan politik dan ilmu pengetahuan dalam pembentukan peradaban Islam. Diketahui bahwa meski pada mulanya dinasti ini mendapat kurang simpatik karena dibangun atas dasar perseteruan dan tipu daya yang diilakukan oleh Muawiyah sebagai pendiri dinasti ini dengan khalifah Ali bin Abi Thalib dan adanya kebijakan merubah sistem pemilihan khalifah dari sistem demokratis menjadi sistem monarkis, tetapi karena kontribusi yang dilakukan oleh beberapa khalifah dinasti ini berhasil dalam melakukan pembangunan dalam berbagai bidang sehingga dengan sendirinya membuat masyarakatnya lupa terhadap peristiwa perang saudara dan sejarah berdarah yang melatari berdirinya khalifah ini. Di antara kemajuan yang dicapai oleh dinasti Muawiyah dapat dilihat dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang politik dan ilmu pengetahuan. Dalam bidang politik, dinasti inilah yang awal mula membentuk institusi politik, seperti dibentuk undang-undang pemerintahan, dewan mentri, lembaga sekertariat negara, jawatan pos dan giro serta penasihat-penasihat khusus bidang politik. Pada masa ini pulalah disusun tata pemerintahan yang baru dan administrasi kenegaraan yang semakin kompleks. Sementara dalam bidang ilmu pengetahuan, pada dinasti menjadi tongkak awal perkemabangan beberapa ilmu pengetahuan dan menjadi tonggak awal kegiatan penerjemahan dalam sejarah Islam dimulai.
Kata kunci: Dinasti Muawiyah, Perkembangan Politik, Ilmu Pengetahuan.