Pemanfaatan Karbon Aktif Sekam Padi sebagai Adsorben Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor

  • Amalyah Febryanti UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Pembuatan arang aktif dari sekam padi sebagai adsorben emisi gas telah dilakukan. Pembuatan arang aktif tersebut bertujuan untuk mengadsorpsi emisi CO, NO, dan NOx pada kendaraan bermotor. Hal itu karena gas tersebut merupakan zat pencemar yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pembuatan arang aktif dari sekam padi, pengujian kualitas arang aktif berdasarkan SNI, analisis profil permukaan arang aktif dengan SEM (Scanning Electron Microscope), pengukuran emisi CO, NO, dan NOx pada kendaraan bermotor dengan menggunakan PEM-9004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air dan zat menguap arang aktif sekam padi memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI), masing-masing di bawah 15% dan 25%. Suhu 400 ºC merupakan suhu aktivasi terbaik bagi arang aktif sekam padi karena suhu ini menghasilkan daya serap tertinggi terhadap gas, yaitu 52,5% (CO); 76,2% (NO); 77,3 % (NOx). Oleh karena itu, arang aktif ini berpotensi dijadikan adsorben emisi gas buang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angreni, A., Magister, P., Arsitektur, D., Studi, P., Perkotaan, P., & Indonesia, U. (2013). Pathalogies of Planning (Studi Kasus Kebijakan Mobil Murah).

Apriyanti, E. (2013). Adsorpsi Co2 Menggunakan Zeolit: Aplikasi Pada Pemurnian Biogas. Dinamika Sains. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/view/43

Apriyanti, Eny. (2010). Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara dengan Proses Aktivasi CO2.

Arisma, D. (2010). Pengaruh Penambahan Reheater pada Knalpot terhadap Emisi Gas Buang CO Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2004. Universitas Sebelas Maret.

Budiyono, A. (2010). Pencemaran Udara : Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. Dirgantara, 2(1), 21–27.

Dahlan, B. (2012). Studi Awal Penggunaan Limbah Kayu Matoa (Pometia sp) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Karbon Aktif untuk Adsorpsi Limbah Timbal(II). Universitas Negeri Papua.

Danarto, Y., & T, S. (2008). Pengaruh Aktivasi Karbon dari Sekam Padi pada Proses Adsorpsi Logam Cr(VI). Ekuilibrium, 7(1), 13–16.

Faradina, E., & Setiawati. (2010). Regenerasi Minyak Jelantah dengan Proses Bleaching Menggunakan Adsorben Arang Aktif. Universitas Lambung Mangkurat.

Hastuti, E., & Utami, T. (2008). Potensi Ruang Terbuka Hijau Dalam Penyerapan Co2 Di Permukiman. Jurnal Permukiman, 3(2), 107–114.

Hsu, S. T., & Pan, T. C. (2007). Adsorption of paraquat using methacrylic acid-modified rice husk. Bioresource Technology, 98(18), 3617–3621. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2006.11.060

Latiff, M. F. P. M., Abustan, I., Ahmad, M. A., Yahaya, N. K. E. M., & Khalid, A. M. (2016). Effect of preparation conditions of activated carbon prepared from corncob by CO2 activation for removal of Cu (II) from aqueous solution. AIP Conference Proceedings, 1774(January). https://doi.org/10.1063/1.4965057

Murshid, G., Shariff, A., Keong, L., & Bustam, M. (2011). Thermo Physical Analysis of 2- amina-2-methyl-1-propanol Solvent for Carbondioxide Removal. Universitas Teknologi PETRONAS.

Plaza, M. G., Pevida, C., Arias, B., Casal, M. D., Martín, C. F., Fermoso, J., Rubiera, F., & Pis, J. J. (2009). Different Approaches for the Development of Low-Cost CO2 Adsorbents. Journal of Environmental Engineering, 135(6), 426–432. https://doi.org/10.1061/(asce)ee.1943-7870.0000009

Shackley, S., Carter, S., Knowles, T., Middelink, E., Haefele, S., & Haszeldine, S. (2012). Sustainable gasification-biochar systems? A case-study of rice-husk gasification in Cambodia, Part II: Field trial results, carbon abatement, economic assessment and conclusions. Energy Policy, 41, 618–623. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2011.11.023

Singh, S. R., & Singh, A. . (2012). Treatment of Water Containing Chromium (VI) Using Rice Husk Carbon As a Newlow Cost Adsorbent. Int. J. Environ. Res., 6(4), 917 – 924.

Sitohang, A. A. ., & Dian, S. . (2009). No Title.

Statistik, B. P. (2013). Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai. www.bps.go.id

Sukarsono. (2004). Kajian pengurangan SO2 dan NOx dari gas buang hasil pembakaran dengan akselerator. Ganendra, VI(2), 25–32.

Sunardi, & Nurliana. (2008). Pemanfaatan Arang Aktif Sekam Padi dengan Aktivator Natrium Karbonat (Na2CO3) 5% untuk Mengurangi Kadar Besi (Fe) dalam Air Ledeng. Jurnal Hutan Tropis Borneo, 23, 99–104.

Widayanti, N., Isa, I., & La Ode Aman, N. (2012). Studi Daya Aktivasi Arang Sekam Padi Pada Proses Adsorpsi Logam Cd (Vol. 6, Issue 05). http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ST/article/download/1137/923%0Ahttps://lens.org/156-989-806-908-806

Yuliati, F., & Susanto, H. (2011). Kajian pemanfaatan arang sekam padi aktif sebagai pengolah air limbah gasifikasi. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 10(1), 9. https://doi.org/10.5614/jtki.2011.10.1.2

Zakir, M. (2013). Adsorption of lead ( II ) and copper ( II ) ions on rice husk activated carbon under sonication 1. International Symposium on Chemical and Bioprocess Engineering, June, 25–28.

Angreni, A., Magister, P., Arsitektur, D., Studi, P., Perkotaan, P., & Indonesia, U. (2013). Pathalogies of Planning (Studi Kasus Kebijakan Mobil Murah).

Apriyanti, E. (2013). Adsorpsi Co2 Menggunakan Zeolit: Aplikasi Pada Pemurnian Biogas. Dinamika Sains. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/view/43

Apriyanti, Eny. (2010). Pembuatan Karbon Aktif Dari Batubara dengan Proses Aktivasi CO2.

Arisma, D. (2010). Pengaruh Penambahan Reheater pada Knalpot terhadap Emisi Gas Buang CO Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2004. Universitas Sebelas Maret.

Budiyono, A. (2010). Pencemaran Udara : Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. Dirgantara, 2(1), 21–27.

Dahlan, B. (2012). Studi Awal Penggunaan Limbah Kayu Matoa (Pometia sp) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Karbon Aktif untuk Adsorpsi Limbah Timbal(II). Universitas Negeri Papua.

Danarto, Y., & T, S. (2008). Pengaruh Aktivasi Karbon dari Sekam Padi pada Proses Adsorpsi Logam Cr(VI). Ekuilibrium, 7(1), 13–16.

Faradina, E., & Setiawati. (2010). Regenerasi Minyak Jelantah dengan Proses Bleaching Menggunakan Adsorben Arang Aktif. Universitas Lambung Mangkurat.

Hastuti, E., & Utami, T. (2008). Potensi Ruang Terbuka Hijau Dalam Penyerapan Co2 Di Permukiman. Jurnal Permukiman, 3(2), 107–114.

Hsu, S. T., & Pan, T. C. (2007). Adsorption of paraquat using methacrylic acid-modified rice husk. Bioresource Technology, 98(18), 3617–3621. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2006.11.060

Latiff, M. F. P. M., Abustan, I., Ahmad, M. A., Yahaya, N. K. E. M., & Khalid, A. M. (2016). Effect of preparation conditions of activated carbon prepared from corncob by CO2 activation for removal of Cu (II) from aqueous solution. AIP Conference Proceedings, 1774(January). https://doi.org/10.1063/1.4965057

Murshid, G., Shariff, A., Keong, L., & Bustam, M. (2011). Thermo Physical Analysis of 2- amina-2-methyl-1-propanol Solvent for Carbondioxide Removal. Universitas Teknologi PETRONAS.

Plaza, M. G., Pevida, C., Arias, B., Casal, M. D., Martín, C. F., Fermoso, J., Rubiera, F., & Pis, J. J. (2009). Different Approaches for the Development of Low-Cost CO2 Adsorbents. Journal of Environmental Engineering, 135(6), 426–432. https://doi.org/10.1061/(asce)ee.1943-7870.0000009

Shackley, S., Carter, S., Knowles, T., Middelink, E., Haefele, S., & Haszeldine, S. (2012). Sustainable gasification-biochar systems? A case-study of rice-husk gasification in Cambodia, Part II: Field trial results, carbon abatement, economic assessment and conclusions. Energy Policy, 41, 618–623. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2011.11.023

Singh, S. R., & Singh, A. . (2012). Treatment of Water Containing Chromium (VI) Using Rice Husk Carbon As a Newlow Cost Adsorbent. Int. J. Environ. Res., 6(4), 917 – 924.

Sitohang, A. A. ., & Dian, S. . (2009). No Title.

Statistik, B. P. (2013). Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai. www.bps.go.id

Sukarsono. (2004). Kajian pengurangan SO2 dan NOx dari gas buang hasil pembakaran dengan akselerator. Ganendra, VI(2), 25–32.

Sunardi, & Nurliana. (2008). Pemanfaatan Arang Aktif Sekam Padi dengan Aktivator Natrium Karbonat (Na2CO3) 5% untuk Mengurangi Kadar Besi (Fe) dalam Air Ledeng. Jurnal Hutan Tropis Borneo, 23, 99–104.

Widayanti, N., Isa, I., & La Ode Aman, N. (2012). Studi Daya Aktivasi Arang Sekam Padi Pada Proses Adsorpsi Logam Cd (Vol. 6, Issue 05). http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ST/article/download/1137/923%0Ahttps://lens.org/156-989-806-908-806

Yuliati, F., & Susanto, H. (2011). Kajian pemanfaatan arang sekam padi aktif sebagai pengolah air limbah gasifikasi. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 10(1), 9. https://doi.org/10.5614/jtki.2011.10.1.2

Zakir, M. (2013). Adsorption of lead ( II ) and copper ( II ) ions on rice husk activated carbon under sonication 1. International Symposium on Chemical and Bioprocess Engineering, June, 25–28.

Published
2020-12-23
How to Cite
Febryanti, A. (2020). Pemanfaatan Karbon Aktif Sekam Padi sebagai Adsorben Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor. Al-Hikmah, 22(2), 107-117. Retrieved from https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_hikmah/article/view/18215
Section
Artikel
Abstract viewed = 1847 times