Persepsi Masyarakat Bugis Makassar terhadap Keberadaan Makhluk Halus

  • Chaerul Mundzir (Scopus ID: 57221471531) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Annisa Chaerul Umari UIN Alauddin
  • Helpina Helpina
  • Ayu Kaswangi
  • Rendi Renaldi

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji mengenai persepsi masyarakat bugis makassar terhadap makhluk astral. Suku bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan. Penciri utama kelompok ini adalah Bahasa dan adat-istiadatnya. Kepercayaan orang Bugis tentang makhluk halus ini sangat diyakini keberadaannya. Makhluk halus merupakan makhluk yang tak kasat mata atau makhluk astral adalah istilah yang digunakan untuk menyebut makhluk hidup yang eksistensinya tidak dapat dijangkau oleh pancaindra manusia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: PT. Bumi Restu, 1977).

Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/ IAIN DI Jakarta, Perbandingan Agama I (Cet. 2; Jakarta: 198)

Sabara, 2018, Islam Dalam Tradisi Masyarakat Lokal Di Sulawesi Selatan, Peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar, Vol.4 No.1.

Umar Hasyim, Syetan Sebagai Tertuduh: dalam Masalah Sihir, Tahayul, Perdukunan dan Azimat (Cet. 5; Surabaya: PT Bina Ilmu, 1985).

Agus haryo Sudarmojo, Perjalanan Akbar Ras Adam, Sebuah Interpretasi Bar u al - Qur’an dan Sains (Cet. I; Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2009), h. 106-107

Simon Petrus, “Tirai Budaya Toraja”, TVRI (17 September 2015).

Published
2021-06-30
How to Cite
Mundzir, C., Umari, A. C., Helpina, H., Kaswangi, A., & Renaldi, R. (2021). Persepsi Masyarakat Bugis Makassar terhadap Keberadaan Makhluk Halus. Al-Hikmah, 23(1), 81-91. https://doi.org/10.24252/al-hikmah.v23i1.21724
Section
Artikel
Abstract viewed = 343 times