PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN HANDOUT BERBASIS POTENSI LOKAL MATERI EKOSISTEM KELAS X SMAN 14 JENEPONTO

  • Suci Ramdayani
    (ID)
  • Ainul Uyuni Taufiq
    (ID)
  • Dahlia Patiung
    (ID)
  • Ummul Hasanah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Materi kosistem, handout, potensi lokal

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan handout berbasis potensi lokal materi ekosistem sebagai media pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model pengembangan 4-D yang memiliki empat tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek penelitian yaitu siswa kelas X MIPA 1 SMAN 14 Jeneponto dengan jumlah 11 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon guru dan angket respon siswa serta tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa handout berbasis potensi lokal materi ekosistem berada pada kategori sangat valid dengan rata-rata skor validitas 3,72. Berdasarkan respon guru dan peserta didik media handout berada pada kategori praktis. Tingkat keefektivan handout berbasis potensi lokal dilihat berdasarkan ketuntasan siswa yaitu 100% maka dikategorikan sangat efektif. Sehingga media pembelajaran handout berbasis potensi lokal layak digunakan karena memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013). Model dan Metode Pembelajaran. Semarang: Unissula.

Arifin, Z. (2017). Kriteria instrumen dalam suatu penelitian. Jurnal Theorems (The Original Research of Mathematics), 2(1), 28–36. https://dx.doi.org/10.31949/th.v2i1.571.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Driyarkara, N. (2006). Karya lengkap Driyarkara: Esai-esai Filsafat Pemikir yang Terlibat Penuh dalam Perjuangan Bangsanya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dwijayani, N. M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran ICARE. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 126–132. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/10014.

Emda, A. (2011). Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran Biologi di Sekolah. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 12(1), 149–162. http://dx.doi.org/10.22373/jid.v12i1.444

Hardiyanti, H., Mustami, M. K., & Mu’nisa, A. (2020). Pengembangan Game Puzzle Berbasis Construct 2 Sebagai Media Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Kelas XI di SMA Negeri 1 Selayar. Biolearning Journal, 7(1), 6–11. https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v7i1.503.

Haviz, M. (2016). Research and development; penelitian di bidang kependidikan yang inovatif, produktif dan bermakna. Ta’dib, 16(1). http://dx.doi.org/10.31958/jt.v16i1.235.

Listiani, D., & Prihatnani, E. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Dart Board Math bagi Siswa Kelas VII SMP. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 21–33. https://doi.org/10.33654/math.v4i1.80

Mi’rojiyah, F. L. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Multirepresentasi pada Pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas. Pros. Semnas Pend. IPA Pasca Sarjana UM, 1, 217-226. pasca.um.ac.id/prosiding-seminar-nasional-pendidikan-ipa-volume-1-tahun-2016/

Mulyatiningsih, E. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Mustami, M. K. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Ainat Publishing.

Ningrum, E. (2009). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning. Makalah disampaikan dalam Pelatihan dan Workshop Model-model Pembelajaran dalam Persiapan RSBI, Karawang, 23 September.

Nurdiyanti, Mustami, M. K., & Ali, A. (2017). Pengembangan Buku Ajar dan Augmented Reality pada Konsep Sistem Eksresi di Sekolah Menengah Atas. Journal of Biological Education, 1(1), 23–31. https://ojs.unm.ac.id/UJBE/article/view/5762.

Nurkholis, N. (2013). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24–44. https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.530.

Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan Karakter sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 229–238. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456.

Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers/PT Raja Grafindo Persada.

Rusman, D. K., & Riyana, C. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Rajawali Pers.

Salmawati, Mustami, M. K., & Taufiq, A. U. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli pada Materi Sistem Saraf di Kelas XI SMAN 1 Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. AL-AHYA: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(3), 58–73. https://doi.org/10.24252/al-ahya.v1i3.10746.

Sanjaya, W. (2006). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. (2016). Penelitian Pendidikan: Jenis, Model dan Prosedur. Bandung: Kencana Prenada Media Group.

Sears, S. (2003). Introduction to Contextual Teaching and Learning. Indiana: The Phi Delta Kappa Educational Foundation.

Sholeh, S. (2016). Pendidikan dalam Al-Qur’an (Konsep Ta’lim QS. Al-Mujadalah ayat 11). Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(2), 206–222. https://core.ac.uk/download/pdf/322502265.pdf.

Suprayogo, H. I. (2006). Quo Fadis Pendidikan Islam (Cet. II). Malang: UIN Malang Press.

Tilaar, H. A. R. (2009). Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia (Cet. III). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2013). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja Dikti. (Online), (http://sindikker.dikti.go.id/dok/UU/UU20-2003-Sisdiknas.pdf)

Widoyoko, E. P. (2013). Evaluasi program Pembelajaran: Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diterbitkan
2021-10-31
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 357 times