Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Pokok Bahasan Enzim dengan Menggunakan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Beralasan

  • Fitrahayu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muh. Khalifah Mustami Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Jamilah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Miskonsepsi merupakan kebingungan dalam menghubungkan konsep untuk memecahkan masalah yang tepat. Penelitian ini merupakan suatu penelitian studi kasus yang bertujuan untuk mengungkap miskonsepsi siswa kelas XII SMA Negeri 2 Binamu Jeneponto pada pokok bahasan enzim. Instrumen yang digunakan berupa tes diagnostik pilihan ganda beralasan terbuka yang terdiri dari 15 soal mengenai enzim. Setiap butir soal tes terdiri dari pertanyaan dengan empat pilihan jawaban. Adapun teknik analisis jawaban dari tes pilihan ganda beralasan yang dilakukan yaitu dengan mengkombinasikan pilihan jawaban siswa dengan alasanya sehingga menghasilkan pernyataan jawaban yang serupa dengan jawaban pada soal uraian. Unit analisis penelitian yaitu siswa kelas XII yang berjumlah 26 orang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat miskonsepsi dalam pokok bahasan enzim yang dialami 17% siswa. Siswa yang miskonsepsi lebih sedikit dibandingkan dengan siswa yang tidak paham konsep yakni sebesar 43%. Kesimpulan penelitian ini adalah terjadi miskonsepsi pada siswa lebih banyak dalam bentuk miskonsepsi sebagian dibandingkan dengan miskonsepsi utuh.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

A’yun, Q., Harjito, & Nuswowati, M. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Tes Diagnostic Multiple Choice Berbantuan CRI (Certainty Of Response Index). Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(1), 2108-2117. https://doi.org/10.15294/jipk.v12i1.13302
Abraham, M. R., Grzybowski, E. B., Renner, J. W., & Marek, E. A. (1992). Understandings And Misunderstandings Of Eighth Graders Of Five Chemistry Concepts Found In Textbooks. Journal Of Research In Science Teaching, 29(2), 105-120.https://doi.org/10.1002/tea.3660290203
Agustina, R., Sipahutar, H., & Harahap, F. (2016). Analisis miskonsepsi pada buku ajar biologi SMA Kelas XII. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(2), 113-118. https://doi.org/10.24114/jpb.v5i2.4307
Arikunto, S. 2018. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Calik, M., & Ayas, A. (2005). A Cross-Age Study on the Understanding of Chemical Solutions and Their Components. International Education Journal, 6(1), 30-41. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ854953.pdf
Herutomo, R. A., & Saputro, T. E. M. (2014). Analisis kesalahan dan miskonsepsi siswa kelas VIII pada materi aljabar. Edusentris, 1(2), 134-145. https://doi.org/10.17509/edusentris.v1i2.140
Hidayat, F. A., Irianti, M., & Fathurrahman, F. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa Dan Faktor Penyebabnya Pada Pembelajaran Kimia Di Kabupaten Sorong. BASA (Barometer Sains) Jurnal Inovasi Pembelajaran IPA, 1(1), 1-8. https://unimuda.e-journal.id/basa/article/view/456
Mentari, L., Suardana, I. N., & Subagia, I. W. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa SMA pada pembelajaran Kimia untuk materi larutan penyangga. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 1(1). https://doi.org/10.23887/jjpk.v1i1.3975
Mulya, M. S., & Zulyusri, Z. (2022). Meta-Analisis Miskonsepsi Siswa pada Mata Pelajaran Biologi SMA. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 17(2), 159-168. http://dx.doi.org/10.30870/biodidaktika.v17i2
Nisa, C., & Agung, Y. A. (2014). Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT menggunakan Multisim 10 simulations pada mata pelajaran teknik elektronika dasar di SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal pendidikan teknik elektro, 3(2), 311-317. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/17/article/view/8621
Prayitno, T.A., & Hidayati, N. (2022). Analysis of Students' Misconception on General Biology Concepts Using Four-Tier Diagnostic Test (FTDT). IJORER : International Journal of Recent Educational Research, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.46245/ijorer.v3i1.177
Putri, B. O. K., & Isnawati, I. (2018). Profil Miskonsepsi Buku Teks pada Konsep Enzim dan Metabolisme Sel Kelas XII SMA di Kabupaten Sidoarjo. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 7(3), 468-477. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/28838/26405
Ritonga, N., Gultom, H. S. B., & Sari, N. F. (2018). Miskonsepsi siswa biologi tentang materi sistem respirasi pada SMA Negeri se-Kabupaten Labuhanbatu. Jurnal Pelita Pendidikan, 6(1), 042-046. https://doi.org/10.24114/jpp.v6i1.9172
Saputri, L. A., Muldayanti, N. D., & Setiadi, A. E. (2016). Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Certainty Of Response Index (CRI) pada Sub Materi Sistem Saraf di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau. Jurnal Bioeducation, 3(2), 53-62. http://dx.doi.org/10.29406/186
Sarlina, S. (2015). Miskonsepsi Siswa terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X5 SMA Negeri 11 makassar. MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 3(2), 194-209. https://doi.org/10.24252/mapan.2015v3n2a5
Sholihat, F. N., Samsudin, A., & Nugraha, M. G. (2017). Identifikasi miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa menggunakan four-tier diagnostic test pada sub-materi fluida dinamik: azas kontinuitas. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 175-180. https://doi.org/10.21009/1.03208
Sopiany, H. N., & Rahayu, W. (2019). Analisis miskonsepsi siswa ditinjau dari teori konstruktivisme pada materi segiempat. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 185- 200. https://doi.org/10.22342/jpm.13.2.6773.185-200
Sujiono, Y. N., Zainal, O. R., Rosmala, R., & Tampiomas, E. L. (2013). Hakikat Pengembangan Kognitif. Metod. Pengemb. Kogn, 1-35. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suhermiati, I. (2015). Analisis miskonsepsi siswa pada materi pokok sintesis protein ditinjau dari hasil belajar biologi siswa. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 4(3), 985-990. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bioedu/article/view/13429
Suparno, P. (2013). Miskonsepsi & perubahan konsep dalam pendidikan fisika. Gramedia Widiasarana.
Syahrul, D. A. (2015). Identifikasi miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi siswa dengan three-tier diagnostic test pada materi dinamika rotasi. Inovasi Pendidikan Fisika, 4(3), 67-70. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id
Wicanksana, E.J., Lukman, A., Siburian, J. (2021). Misconception Analysis: A Necessary Complement to Investigated the Causes of Students’ Misconception in Conducting Research and Development. Unnes Science Education Journal, 10(3), 151-159. http://dx.doi.org/10.15294/usej.v10i3.42719
Widdiharto, R. (2008). Diagnosis kesulitan belajar matematika SMP dan alternatif proses remidinya. Jakarta: Depdiknas.
Winarso, W., & Toheri, T. A Case Study of Misconceptions Students in the Learning of Mathematics; The Concept Limit Function in High School. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(1), 120-127. http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v4i1.12060
Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi siswa pada pembelajaran IPA serta remediasinya. Bio Educatio, 2(2), 50-58. https://core.ac.uk/download/pdf/228883658.pdf
Diterbitkan
2022-01-31
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 204 times