PERBANDINGAN DERAJAT STATUS GIZI ANAK BERDASARKAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Abstract
Gizi merupakan unsur yang sangat penting di dalam tubuh. Gizi harus dipenuhi justru sejak masih anak-anak, karena gizi selain penting untuk pertumbuhan badan, juga penting untuk perkembangan otak. Suatu metode yang telah digunakan secara luas untuk menentukan status gizi adalah pengukuran antropometri yakni pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi murid Taman Kanak-kanak Satu Atap SDN Kapasa Kelurahan Kapasa Kecamatan Tamalanrea Makassar berdasarkan berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, berat badan menurut tinggi badan yang dihubungkan dengan riwayat pemberian asi eksklusif. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan variabel-variabel utama subyek studi. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode total sampling. Dari penelitian ini, diperoleh data bahwa sebagian besar ibu memberikan asi eksklusif yaitu 78,6%, sedangkan sebanyak 21,4% murid tidak mendapat asi eksklusif. Berdasarkan dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa gizi baik pada kenyataannya dipengaruhi oleh pola makan anak dan riwayat pemberian ASI pada waktu bayi. Anak yang pernah mendapatkan ASI eksklusif pertumbuhan dan perkembangannya lebih baik dibandingkan anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif yaitu pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupan.
References
Sudirman N. Ironi Anak Bawah Lima Tahun - Di Provinsi Lumbung Pangan Puslit Pangan, Gizi dan Kesehatan (PPPGK). Mei 2004. [cited 2008 August 4];[5 screens]. Didapat dari: URL:http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi
Hadju Veni,dr.Ph.D. Diktat Gizi Dasar Edisi III. Jurusan Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Makassar. 2001
Satriono. Diktat ilmu gizi. Makassar: Bagian ilmu gizi FKUH; 1998.
Koleksi Asuhan Keperawatan. Status Gizi Versi KMS Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja FK Unair, RSU Dr. Soetomo, Surabaya. [cited 2008 August 4];[10 screens]. Didapat dari: URL:http://www.referensi.morningcamp.com
Suppariasa. Metode Penilaian Status Gizi. Bab II Top1hit4m. Available from: http://www.gizi.net
Apotik Online. Gangguan Nutrisi dan Metabolisme. Didapat dari: URL:http://www.medicastore.com
Soekirman, Prof.Dr. Perlu paradigma baru untuk menanggulangi masalah gizi makro di Indonesia. Studi Kebijakan Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB). Jakarta. 2007
Astuti N. Kontroversi seputar gizi buruk : Apakah Ketidak-berhasilan Departemen Kesehatan? Pusat Pangan, Gizi dan Kesehatan – Universitas Hasanuddin, Makassar. 2006. Didapat dari: URL:http://www.gizi.net/makalah/Kontroversi- iziburuk-column.pdf
Siswono. Kurang Gizi Pada Anak. Indonesian Nutrition Network. Didapat dari: URL:http://www.gizi.net/makalah/Kontroversi- iziburuk-column.pdf
Supariasa DN, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status gizi. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC; 2002.
Gde Ranuh, IG.N, Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC; 1995
Admin gendeng. GIZI BURUK PADA ANAK. Didapat dari: URL:http://www.gizi.net/makalah/Kontroversi- iziburuk-column.pdf
Hadi, Hamam. Beban Ganda Masalah Gizi Dan Implikasi Nya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. Di dapat dari: URL:http://www.gizi.net
Abumie. Kebutuhan Gizi Pengaruhi Kecerdasan Anak. Banyu Bening. Didapat dari: URL:http://www.gizi.net/makalah/artikel-ibudananak.pdf
SuriViana. SESUAIKAH TUMBUH KEMBANG ANAK ANDA - bag1. Didapat dari: URL:http://www.infoibu.com
Faisal. ASI eksklusif enam bulanDidapat dari:URL:http://www.f-buzz.com
Ninda. ASI eksklusif. Didapat dari: URL:http://www.wikia.com
Siregar Arifin. Pemberian asi eksklusif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2004
Once an article was published in the journal, the author(s) are: granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.