Mekanisme Pelaksanaan Kekuasaan Presiden pada Pasal 14 Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Abstract
The authority to grant clemency, amnesty, abolition, and rehabilitation is stated in Article 14 of the 1945 Constitution as the power entrusted to the President. Below is explained in the presidential system why there is power in article 14 of the 1945 Constitution owned by the president? Why then why in exercising the prerogative of his power in article 14 of the 1945 Constitution should the President ask for the consideration of the House of Representatives and the Supreme Court? Can be briefly explained based on the conclusion that is because the President holds the power of the head of state, and prerogative rights do not mean deviating judicial or humanitarian and social rights owned by the 2 institutions of the Supreme Court and the House of Representatives, the research method used by the author is a normative juridical research method
References
Andi Hamzah, Hukum Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2017.
Agustin Teras Narang, Reformasi Hukum: Pertanggungjawaban Seorang Wakil Rakyat, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003).
Ashiddqie, Jimly, Konstitusi dan Konstitusionalisme, (Jakarta: Sekretariat Jenderal Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2006).
Ateng Syafrudin, “Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan Bertanggung Jawab”, Jurnal Pro Justisia, Edisi IV , (Bandung, Universitas Parahyangan, 2000).
Attamimi, S.Hamid. Kumpulan Tulisan “Gesetzgebungswissenschaft sebagai salah satu upaya menanggulangi hutan belantara peraturan perundang-undangan”, (Depok: Indonesia: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021)
Fatmawati Chairuddin, Pengaruh Penyatuan Kewenangan Yudisial, Organisasi dan Finansial pada Mahkamah Agung terhadap Kekuasaan Kehakiman yang Merdeka, (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum UI, 2014)
Jazim Hamidi, Hukum Lembaga Kepresidenan Indonesia, (Bandung: PT Alumni, 2010). Ismail Suny, Pergeseran Kekuasaan Eksekutif, (Jakarta: Aksara Baru, 1986)
MD, Moh Mahfud. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011)
Moh. Mahfud MD, Hukum dan Pilar‐pilar Demokrasi, (Yogyakarta: Gama Media, 1999)
Philipus M. Hadjon, “Pengantar Hukum Administrasi Negara”, Cetakan-3, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers, 1994)
Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Salamoen Soeharyo dan Nasri Effendy, Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Copyright (c) 2023 Dimas Farlyanda, Ghunarsa Sujatnika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.