Analisis Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Jeneponto

  • Andi Syamsiah Adha Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar
  • Nurhalika Wahyuni Bahtiar Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Irviani Anwar Ibrahim Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar
  • Syarfaini Syarfaini Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)
  • Nildawati Nildawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar
    (ID)

Abstract

Stunting ialah sesuatu kondisi dimana besar tubuh anak yang sangat rendah, yang dinyatakan pada usia dengan besar tubuh yang terletak pada minus 2 standar deviasi berdasarkan status gizi World Health Organization child growth standard. Pola asuh bunda dari kehamilan sampai 1000 hari awal kelahiran sangat mempengaruhi dalam kondisi gizi serta perkembangan anak. Tujuan dari riset ini merupakan mengenali ikatan pola asuh bunda dengan peristiwa stunting pada anak bayi di wilayah pesisir Desa Bonto Ujung Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Tipe riset yang digunakan merupakan riset kuantitatif, yang memakai pendekatan analitik observasional dengan desain potong lintang( Cross Sectional Study). Sample sebanyak 82 orang diperoleh dengan metode pengambilan total sampling yang dianalisis dengan memakai uji chi-square. Hasil riset ini menampilkan kalau tidak terdapat ikatan antara aplikasi pemberian makan( p=0. 945), pemanfaatan pelayanan kesehatan( p=0. 228), pendapatan keluarga( p=0. 600) dengan timbulnya kejadian stunting pada anak bayi, serta terdapat korelasi antara rangsangan psikososial( p=0. 006), praktik kebersihan/ hygiene( p=0. 009), sanitasi lingkungan( p=0. 003), pola asuh( p=0. 005) dengan timbulnya stunting pada anak bayi.

References

Adelina FA, Widajanti L, Nugraheni SA. Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga dengan Balita Stunting (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). J Kesehat Masy. 2018;6(5):361–9.

Aridiyah, F., Rohmawati, N., & Ririanty, M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan. 2015; 3(1):163-170.

Bentian I, Mayulu N, Rattu AJM. Faktor Resiko Terjadinya Stunting Pada Anak TK Di Wilayah Kerja Puskesmas Siloam Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara. JIKMU. 2015;5(1):1–7.

Cahyono, F., Manongga, S. P., & Picauly, I. Faktor Penentu Stunting Anak Balita Pada Berbagai Zona Ekosistem Di Kabupaten Kupang. Jurnal Gizi Dan Pangan. 2016;11 (1):1-10.

Kamudoni, P., Maleta, K., Shi, Z. et al. Exclusive breastfeeding duration during the first 6 months of life is positively associated with length-for-age among infants 6–12 months old, in Mangochi district, Malawi. Eur J Clin Nutr. 2015;69, 96–101.

Kemenkes. Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan : Pusat Data dan Informasi. 2016.

Loya RRP, Nuryanto. Pola Asuh Pemberian Makan pada Balita Stunting Usia 6-12 Bulan di Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur. J Nutr Coll. 2017;6(1):83– 95.

Mutmainnah. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Pegunungan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2017. Public Health Science Journal. 2018; 12 (1):52-56.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka. 2017.

Nova, M., & Afriyanti, O. Hubungan berat badan, asi eksklusif, mp-asi dan asupan energi dengan stunting pada balita usia 24–59 bulan di puskesmas lubuk buaya. Jurnal kesehatan perintis. Perintis’s Health Journal. 2018; 5(1), 39-45.

Onis M De, Branca F. Childhood Stunting : a Global Perspective. Matern Child Nutr. 2016;12(1):12–26.

PSG. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta : Direktorat Gizi Masyarakat. 2015.

Rapar, V L, Rompas S, Ismanto Y A. Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado. Jurnal Keperawatan. 2014; 4 (4) 1-11.

Setiawan E, Machmud R, Masrul M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018; 7 (2): 2-15.

Uliyanti, D G. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24- 59 bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2017; 7 (1):14-19.

Yena Wineini Migang. Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dengan Autism. Journal Of Community Health. 2017; 3 (1): 110-116.

Yudianti, Saeni H R. Pola asuh dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang. 2016; V 2(1) 1-6.

Published
2021-07-31
Section
Volume 1, Issue 2, 2021
Abstract viewed = 2759 times