Snack Penja Fish and Moringa Leaves Treat Anemia and Chronic Energy Deficiency

  • Sukma Sukmawati Universitas Muhammadiyah Parepare
    (ID)
  • Samsinar Samsinar Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare
    (ID)
  • Nur Amelia Indah Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare, Parepare,
    (ID)
  • Fitriani Umar
    (ID)
Keywords: Penja Fish, Moringa Leaf, Anemia, Chronic Energy Deficiency, pregnancy

Abstract

The prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia was 37.1% in 2013 and there was an increase in 2018 as much as 48.9% (Riskesdas, 2018). The purpose of this study was to analyze and evaluate the formulation of Penja Fish Snack and Moringa Leaves to Overcome Anemia and Chronic Energy Deficiency (KEK) in Pregnant Women. The type of research used is a mix method, which is descriptive for organoleptic tests and to determine hemoglobin levels using a quasi-experimental data collection with prepost test. Organoleptic tests were carried out with samples of pregnant women in the 2nd and 3rd trimesters. The laboratory results obtained that the calorie content of penja fish crackers and Moringa leaves was 365.2 kcal, the protein content was 13.50 grams and the Fe content was 22.76 ppm. While the effectiveness test of the nutritional content of penja fish crackers and Moringa leaves showed that a p-value of 0.001 (p <0.05) was obtained, which means that giving crackers can increase the hemoglobin level of pregnant women. So it can be concluded that the formulation of Penja Fish Snack and Moringa leaves can overcome the incidence of anemia and chronic energy deficiency in pregnant women.

References

Andriani. (2016). Effectiveness of Pregnant Woman Class in The Prevention of Pregnancy Anemia in Banyuwangi. Journal of Maternal and Child Health.avaible at: https://thejmch.com/index.php/thejmch/article/view/33

Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). PENINGKATAN NILAI GIZI PRODUK PANGAN DENGAN PENAMBAHAN BUBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera): REVIEW. Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79. https://doi.org/10.19184/j-agt.v15i01.22089

Apriani. (2022). Usia Kehamilan 30-34 Minggu Dengan Anemia Ringan Di Puskesmas Bontomarannu Gowa. Jurnal Midwifery.avaible at: https://doi.org/10.24252/jm.v2i2a3

Arnianti, A., Adeliana, A., & Hasnitang, H. (2022). Analisis Faktor Risiko Anemia dalam Kehamilan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 437–444. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i2.807

Atikah. (2018). Faktor Risiko Anemia Pada Ibu Hamil. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Burner. (n.d.). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri.

Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, kementrian kesehatan republik indonesia. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Direktorat Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Tahun Anggaran 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–39.avaible at: https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-465909-02-4tahunan-954.pdf

Ida Astuti. (2019). KOMPOSISI KIMIA IKAN PENJA (Sicyopterus sp.) SUNGAI BUDONG-BUDONG, MAMUJU TENGAH, SULAWESI BARAT. Universitas Muslim Indonesia, 92–100.avaible at: https://jurnal.fpik.umi.ac.id/index.php/SemINasFPIKUMI/article/view/333

Irwan, Z. (2020). Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Pengeringan. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(1), 66–77. http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m

Jayadi. (2018). Analisis kandungan gizi makro pada ikan duo (penja) hitam dan putih sebagai pangan lokal Kota Palu. Jurnal Gizi Dan Kesehatan.avaible at: https://doi.org/10.22487/ghidza.v2i1.5

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia.avaible at: https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2018

Khofifah, N. (2023). Biskuit daun kelor ( Moringa oleifera ) berpengaruh terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri yang anemia The Moringa leaf ( Moringa oleifera ) biscuits have an effect on hemoglobin levels in anemic adolescent girls Abstrak Pendahuluan Metode. 8(1), 43–50. avaible at: http://dx.doi.org/10.30867/action.v8i1.614

Mutmainnah. (2021). Hubungan kurang energi kronik (kek) dan wasting dengan kejadian anemia pada remaja putri di kabupaten majene. 02(01), 107–115.avaible at: https://dx.doi.org/10.33096/woph.v1i5.184

Natalia Melani. (2022). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEMAND ATAS PEMANFAATAN PENOLONG PERSALINAN DI PROVINSI BANTEN: ANALISIS DATA SUSENAS 2019. Jurnal Inovasi Penelitian, 20(1), 105–123.avaible at: https://doi.org/10.47492/jip.v2i10.1311

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.avaible at: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514

Sari, S. A., Fitri, N. L., & Dewi, N. R. (2021). Hubungan Usia Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Kota Metro. Jurnal Wacana Kesehatan, 6(1), 23. https://doi.org/10.52822/jwk.v6i1.169

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. ALFABETA.avaible at: http://repository.unjani.ac.id/repository/bb3c79a5b289950bb62ef247eb2d473a.pdf

Surya, E., & Djaba, S. (2023). Pengaruh pemberian sayur daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. 8(1).avaible at: https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i1.213

Published
2024-01-31
Section
Volume 4, Issue 1, 2024
Abstract viewed = 171 times