PEMIKIRAN AYATULLAH KHOMEINI TENTANG WILAYAH AL-FAQIH DAN RESPON PARA ULAMA

  • Nita Yuli Astuti Pascasarjana UINSunan Gunung Djati Bandung
    (ID)

Abstract

Peristiwa Revolusi Islam Iran pada 1 Februari 1979 merupakan salah satu panggung sejarah yang menakjubkan bagi dunia Islam karena yang menjadi tokoh utama yang menggerakannya adalah Ayatullah Khomeini. Ia merupakan tokoh ulama Syiah yang paling dihormati di Iran karena ia merupakan tokoh yang paling berjasa dalam terjadinya revolusi dan pencetus gagasan Wilayah Al-Faqih (Kepemimpinan Para Ulama), tak heran jika pemikirannya menjadi ideologi di negara Iran setelah terjadinya revolusi. Pro dan kontra terjadi berkaitan dengan gagasan yang dicetuskan oleh Khomeini yang dijadikan ideologi negara. Diantara yang sependapat dengan gagasan yang dicetuskan oleh Khomeini mereka beranggapan bahwa dengan melihat budaya masyarakat Iran yang mayoritas menganut Syiah merupakan model yang tepat untuk diterapkan di Iran yang melahirkan Negara Republik Islam Iran. Adapun yang tidak menyetujui bahwa konsep yang dicetuskan oleh Khomeini dalam ideologi negara karena Khomeini menerapkannya tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu dan tidak menggunakan ideologi yang sudah dianut oleh negara-negara lain.

Kata Kunci : Ayatullah Khomeini, Wilayah Al-Faqih, Respon, Ulama.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nita Yuli Astuti, Pascasarjana UINSunan Gunung Djati Bandung
Pendidikan Agama Islam

References

Abdullah, Taufik. 2002. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta : Ichtiar Baru van Hoeve.

Ahmad, Mumtaz (Terj), Hadi, Ena. 1996. Masalah-Masalah Teori Politik Islam. Bandung : Mizan Anggota IKAPI.

Anis, Muhammad. 2013. Islam dan Demokrasi Perspektif Wilayah Al-Faqih. Bandung : Al-Mizan.

Armando, Ade Dkk. 2003. Ensiklopedi Islam Untuk Pelajar Jilid III. Jakarta : PT. Ichtiar Baru van Hoeve.

Azra, Azyumardi. 1996. Pergolakan Politik Islam : Dari Fundamentalisme, Modernisme, hingga Postmodernisme. Jakarta : Paramadina.

Esposito, John L. (Terj) Mardina, Dina. 1997. Langkah Barat menghadang Islam. Yogyakarta : Jendela.

Esposito, John L. (Terj), Zainudin, A. Rahman. 1986. Identitas Islam : Pada Perubahan Sosial dan Politik. Jakarta : PT. Bulan Bintang.

Filali Anshari, Abdou. (Terj.) Machasin.2009. Pembaharuan Islam : Dari Mana dan Hendak ke Mana. Bandung : Mizan Media Utama.

Ghofar, Abdul. 1989. Studi Tentang Revolusi Islam Iran. Surabaya: Skripsi IAIN Sunan Ampel.

Gunawan, Asep. 2004. Artikulasi Islam dan Kultural : Dari Tahapan Moral ke Periode Sejarah. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Ja’far Al-Hadar, Husein. 2014. Filsafat Politik Wilayah Al-Faqih, Mizan. Vol. 2 Nomor 2, Juli.

Mernisi, Fatima. (Terj), Arrani, Amirudin. 1994. Islam dan Demokrasi : Antologi Ketakutan. Yogyakarta : LKiS.

Partanto, Pius A. dan M. Dahlan Al-Barry, M. Dahlan. 2001. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya : Arkola.

Rahmat, Jalaludin. 1994. Islam Alternatif : Ceramah-ceramah dikampus. (Bandung : Mizan anggota IKAPI.

Rais, M. Amin. 1997. Cakrawala Islam : Antara Cita Dan Fakta. Bandung : Mizan Anggota IKAPI.

Sihbudi, M. Riza. 1989. Dinamika Revolusi Islam Iran : Dari jatuhnya Syah hingga wafatnya Khomeini. Jakarta : Pustaka Hidayah.

Syafii Antonio, Muhammad. 2012. Ensiklopedia Peradaban Islam Persia. Jakarta : Tazkia Publishing.

Published
2018-12-31
How to Cite
Astuti, N. Y. (2018). PEMIKIRAN AYATULLAH KHOMEINI TENTANG WILAYAH AL-FAQIH DAN RESPON PARA ULAMA. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 4(2), 235 - 251. https://doi.org/10.24252/aqidahta.v4i2.6499
Section
Artikel
Abstract viewed = 876 times