Intervensi Range Of Motion (ROM) Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas
Abstract
Latar Belakang : Manusia membutuhkan aktivitas sebagai tindakan energik memenuhi kebutuhan. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien untuk menjaga kemampuan gerak serta mencegah faktor yang dapat timbul akibat keadaan kurang bergerak. Salah satu tindakan untuk melatih gerakan pada pasien yang mengalami gangguan bergerak adalah Range of Motion (ROM). Tujuan : Untuk menganalisis intervensi ROM dalam meningkatkan kekuatan otot pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas. Metode : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pengumpulan data dilakukan melalui anamnesis untuk mengetahui identitas dan keluhan pasien, observasi dan pemeriksaan fisik saat melakukan pengkajian keperawatan pada pasien. Adapun subjek penelitian ini satu orang pasien cedera medulla spinalis dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan mengalami penurunan kekuatan otot. Pemberian ROM pasif dilakukan 1 kali sehari selama 3 hari perawatan berturut-turut pada tanggal 28 – 30 November 2023 dengan durasi 10-15 menit. Hasil : Dari studi kasus ini ditemukan pasien cedera medulla spinalis mengalami masalah gangguan mobilitas fisik, nyeri akut, dan risiko jatuh. Tidak ada perubahan kekuatan otot pasien setelah diberikan tindakan keperawatan ROM pasif, dimana kekuatan otot sebelum dan setelah intervensi tetap pada skala 5 5 1 1. Kesimpulan : Tidak terdapat peningkatan kekuatan otot pasien setelah diberikan latihan ROM selama 3 hari perawatan. Meskipun tidak menunjukkan perubahan, keluarga tampak sudah mampu untuk memberikan latihan ROM pada pasien
Downloads
Copyright (c) 2024 Musdalifah Mukhtar, Nurul Magfirah Supu, Syamsiah Rauf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.