A STUDI KASUS TERAPI KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TEKNIK NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI PASIEN SIROSIS HEPATIS DI RSUD TARAKAN
Abstrak
Latarbelakang : Sirosis hepatis merupakan penyakit hati kronis yang ditandai dengan kerusakan difus dan regenerasi fibrotik sel hati. Jaringan nekrosis akan membentuk jaringan parut, sehingga akan mengubah struktur hati dan vaskularisasi normal, mengganggu aliran darah dan limfe, dan akhirnya menyebabkan insufisiensi hepatic. Salah satu masalah yang sering muncul pada penderita sirosis hepatis adalah nyeri. Nyeri pada pasien sirosis hepatis biasanya dirasakan pada abdomen sebagai akibat adanya proses inflamasi dan pembesaran hati secara cepat sehingga menyebabkan renggangan pada selubung fibrosa hati. Beberapa terapi kombinasi keperawatan telah dikembangkan untuk mengatasi keluhan nyeri antara lain Progressive Muscle Relaxation (relaksasi otot progresif) dan Deep Breathing Exercise (napas dalam). Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis penerapan intervensi kombinasi Progressive Muscle Relaxation dan Deep Breathing Exercise terhadap penurunan nyeri pada Sirosis Hepatis. Metode: metode penelitian ini adalah One-Shot Case Study. Karakteristik pasien yang menjadi responden adalah 3 orang subjek dengan masalah keperawatan dan diagnosa medis yang sama. Hasil: hasil observasi penerapan Progressive Muscle Relaxation dan Deep Breathing Exercise dalam intervensi keperawatan membantu menurunkan nyeri yang ditandai dengan penurunan skala nyeri skala 5 ke skala 2 (pada responden 1 dan 2) dan penurunan skala nyeri dari skala 4 hingga tanpa nyeri (pada responden 3). Kesimpulan: penerapan Progressive Muscle Relaxation dan Deep Breathing Exercise. dapat menjadi intervensi keperawatan dalam mengatasi masalah keperawatan nyeri pada pasien Serosis Hepatis. Rekomendasi: penggunaan latihan Progressive Muscle Relaxation dan Deep Breathing Exercise sebagai salah satu terapi kombinasi keperawatan yang dapat digunakan dalam penatalaksanaan klien dengan gangguan nyeri pada pasien Serosis Hepatis.