KORELASI FAKTOR DEMOGRAFI LANSIA DENGAN KECEMASAN KEJADIAN COVID-19 DI KECAMATAN ENDE TENGAH KABUPATEN ENDE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Abstrak
Pelayanan kesehatan di masa pandemi meninmbulkan banyak tantangan dengan meningkatnya kasus COVID-19 di kalangan lansia. Tingginya jumlah kasus berdampak negatif pada kesehatan mental lansia. Adanya kecemasan akan kejadian COVID-19 menjadi masalah kesehatan mental lansia. Upaya mengatasi kecemasan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesehatan dan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi faktor demografi lansia dengan kualitas dan kecemasan kejadian COVID-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan sampel sebanyak 100 responden dan pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dari Februari 2022 sampai Mei 2022. Analisis data menggunakan spearman test. Hasil penelitian diperoleh nilai korelasi faktor demografi responden dengan kecemasan kejadian COVID-19 yaitu nilai p = 0,019 (faktor usia), p = 0,019 (faktor jenis kelamin), p = 0,019 (tingkat pendidikan), p = 0,019 (status pernikahan) dan p = 0,019 (status pekerjaan). Dari hasil tersebut nilai p > 0,05 menunjukkan tidak adanya hubungan antara faktor demografi (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan pekerjaan) responden dengan kecemasan kejadian COVID-19. Nilai korelasi yang didapatkan dari faktor usia -0,035, jenis kelamin -0,017, status pernikahan -0,055, dan pekerjaan -0,118. Faktor demografi memiliki kekuatan hubungan yang sangat lemah dengan korelasi negatif. Kesimpulan bahwa penting untuk selalu memberikan dukungan fisik, emosional dan psikologis bagi lansia tanpa melihat aspek demografi dan karakteristik lansia serta anjuran untuk lansia untuk melakukan hal-hal positif terkait kesehatan fisik dan mental sehingga kualitas hidup lansia pun semakin meningkat.