Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kalirang Kabupaten Kutai Timur: Studi Restropektif

  • Dwi Hartati ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
    (ID)
  • Dwi Amalia Purnamasari ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
    (ID)
  • Gita Masyita ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
    (ID)
  • Tuti Meihartati ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
    (ID)
Kata Kunci: Anemia, Ibu hamil, Faktor risiko

Abstrak

Anemia pada ibu hamil mempunyai dampak buruk yang signifikan terhadap tubuh ibu dan bayi. Dari 21 Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Puskesmas Kaliorang memiliki persentase paling besar untuk ibu hamil yang terdeteksi anemia dan ibu hamil dengan KEK (Kekurangan energi kronis). Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, dengan sampel 118 orang. Variabel bebas (independent variable) penelitian ini adalah faktor risiko berupa usia, paritas, jarak kehamilan, dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas). Untuk variabel terikat (dependent variable) penelitian ini yaitu kejadian anemia pada ibu hamil. Analisa data menggunakan analisa univarat dan Analisa bivarat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan hasil p-value < 0,05 sehingga dinyatakan bahwa ada hubungan antara faktor-faktor risiko yang diteliti terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Terdapat hubungan antara faktor risiko usia (p 0,030), paritas (p 0,011), jarak kehamilan (p 0,027) dan ukuran LILA (Lingkar lengan atas) (p 0,000) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kaliorang. Pemberian penkes pada catin agar calon ibu hamil mengetahui faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-05-03
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 166 times