PENGARUH ATRIBUT KUALITAS AUDIT TERHADAP  BIAYA MODAL EKUITAS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2019)

Megarani Purwanto; Anita Wijayanti; Endang Masitoh

doi:10.24252/assets.v1i1.21410

Megarani Purwanto Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta
Anita Wijayanti Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta
Endang Masitoh Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta

DOI: https://doi.org/10.24252/assets.v1i1.21410

Abstract

Biaya modal ekuitas adalah pengembalian (return) yang diharapkan oleh para investor ketika mereka menginvestasikan uang dalam perusahaan. Biaya modal ekuitas pada suatu perusahaan merupakan salah satu daya tarik bagi para investor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh atribut kualitas audit terhadap biaya modal ekuitas. Atribut kualitas kerja diproksikan dengan spesialisasi industri auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan audite tenure, sedangkan biaya modal ekuitas diukur menggunakan PE Ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 104 perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Dalam penelitian ini Dalam penelitian ini, variabel spesialisasi industry dan ukuran kantor akuntan publik bukan merupakan faktor penentu biaya modal ekuitas, tetapi variabel audite tenure merupakan faktor penentu biaya modal ekuitas.

References

Aamir, S. &. (2011). Auditor client relationship and audit Quality: Effects of Long Term Auditor Client Relationship on Audit Quality in SMEs. Thesis UMEA University, 1-87.

Andreas, H. (2012). Spesialisasi Industri Auditor Sebagai Prediktor Earnings Response Coefficient Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 14 (2), 69-80.

Aripin, B. (2015). Pengaruh Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Institusional, dan. Skripsi.

Universitas Islam Negeri.

Asthon, R. W. (1987). Research Reports: An Empirical Analysis of Audit Delay. Journal of Accounting Research, 25(2), 275-292.

Azizkhani, M. M. (2013). Audit partner tenure and cost of equity capital. Journal of Practice &Theory, 32(1) : 183-202.

Balsam, S. K. (2003). Auditor Industry Specialization and Earnings Quality. Auditing : A Journal of Practice and Theory, 22(2) : 71-97.

Bamber, E. &. (2009). Discussion of mandatory audit rotation, audit quality and market perception: evidence from Taiwan. Contemporary Accounting Research, 26(2) : 392- 402.

Beasley, M. a. (2001). Independence and Auditor Selection. Journal of Accountancy, 192:86.

Ben-Nasr, H. &.-D. (2015). The impact of earnings quality on the cost of equity : evidence from privatized firm. International Journal or Financial Research, 6(1) : 68-78.

Blackwell, D. T. (1998). The value of auditor assurance: evidence from loan pricing. Journal ofAccounting Research, 36 : 57-70.

Botosan, A. C. (1997). Disclosure Level and The Cost of Equity Capital. Accounting Review, 72(3) : 323-349.

Brigham, E. F. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 2, Edisi 10, alih bahasa: Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Butar Butar, S. (2014). Reputasi Auditor, Karakteristik Dewan Komisaris, Dan Keinformatifan Laba.

Jurnal Akuntansi Bisnis, 13(2) : 25-43.

Butar Butar, S. (2016). Merger Auditor dan Kualitas Audit: Bukti Empiris Dari Bursa Efek Indonesia.

Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 17(2: 107-128.

Chambers, A. E. (1984). Timeliness of Reporting and the Stock Price Reaction to Earnings Announcements. Journal of Accounting Research, 22(1), 21.

Habib, A. &. (2011). Audit firm industry specialization and the audit report lag. Journal of International Accounting, Auditing and Taxation, 20(1) : 32–44.

Iskandar, M. J. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 12(3) : 175–186.

Isnaini, R. T. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP, Umur Perusahaan thd Audit Report Lag (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015). Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Jensen, M. C. (1976). Theory of the firm: managerial behavior, agency costs and ownership structure.

Journal of Financial Economics, 3(4) : 305-360.

Juniarti, d. F. (2003). Pengaruh Tingkat Disclosure Terhadap Biaya Ekuitas. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(2) : 150-168.

Kartika, A. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dinamika Keuangan Dan Perbankan, 3(2) : 152–171.

Kirana, P. A. (2013). Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Cost Of Equity Capital. Skripsi pada FEB UNDIP Semarang.

Lee, H. Y. (2008). Determinants of audit report lag: Evidence from Korea - An examination of auditor- related factors. Journal of Applied Business Research, 24(2) : 27–44.

Leksmono, M. H. (2010). Pengaruh Managerial Ownership, Family Ownership, Firm Size, dan Firm Risk terhadap Firm Value. Unpublished undergraduate thesis Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Lestari, C. S. (2017). Pengaruh Reputasi Kap, Opini Audit Dan Komite Audit Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015. Jurnal Ekonomi Akuntansi, Vol.3 No.3, 3, 389–403.