Pengaruh Overvalued Equities Dan Earnings Management Terhadap Kualitas Laba Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi

  • M. Wahyuddin Abdullah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Suardi Suardi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh overvalued equities dan earnings management terhadap kualitas laba. Selain itu Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji variabel good corporate governance memoderasi hubungan antara variabel overvalued equities dan earnings management terhadap kualitas laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014. Total sampel berjumlah 27 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dan analisis regresi moderating dengan pendekatan nilai selisih mutlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overvalued equities berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laba. Earnings management berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualits laba. Good corporate governance memodarasi pengaruh overvalued equities terhadap kualitas laba maupun pengaruh earnings management terhadap kualitas laba

Referensi

Abdullah, M. Faisal, 2005. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kedua, Cetakan Kelima, Penerbitan Universitas Muhammadiyah, Malang.

Alfahrisy. Salim. 2012. Pengertian Definisi Abnormal Return. http://pengertian ataudefinisi.blogspot.com/2012/03/pengertian-definisi abnormalreturn.html. Diakses pada tanggal 12 September.

Arifin, Zaenal. 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Ekonosia, Yogyakarta.

Badertscher, B.A. 2011. Overvaluation and the choice of alternative earnings management mechanisms. The Accounting Review 86 (5): 1491–1518.

BAPEPAM-LK. 2006. Lampiran P3LKEPPBANK dalam Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No:Kep-134/BL/2006 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik.

Bapepam. 2006. Studi Penerapan Prinsip OECD 2004 dalam Peraturan Bapepam Mengenai Corporate Governance.

Boediono, Gideon SB. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. Prosiding. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo.

Chi and Gupta. 2009. Overvaluation and Earnings Management. Journal of Banking & Finance, 33(9): 1652-166.

Eisenhardt, Kathleen M. 1989. Agency Theory: An Assessment and Review. The Academy of management Review, Jan: 57-74.

Ghozali, Imam. 2007. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Gumanti, Tatang Ary. 2000. Earnings Management: Suatu Telaah Pustaka. Jurnal Akuntansi & Keuangan, 2(2): 104-115.

Hartono, Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Healy, P. M.1985. The Effect of Bonus Schemes On Accounting Decisions. Journal of Accounting and Economics, 7: 85-107.

Healy, P. M. and J.M. Wahlen. 1999. A Review of The Earnings Management Literature and Its Implications for Standard Setting. Accounting Horizons, 13: 365-83.

Houmes, Robert E. and Terrance R. Skantz. 2010. Highly Valued Equity and Discretionary Accruals. Journal of Business Finance & Accounting, 37(1-2):60-92.

Husnan, Suad. 2003. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan. Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

KNKG. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governace Indonesia.

Lukman Syamsudin. 2007. Manajemen keuangan perusahaan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Meckling, Jensen. 2005. The Agency Costs of Overvalued Equity and The Current State of Corporate Finance. European Financial Management, 10 (4), 549-565.

Nasution, Marihot & Doddy Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate.Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia. Prosiding. Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar. ASSETS, Volume 7, Nomor 1, Juni 2017: 86-103

Nuryaman. 2007. Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak.

Rachamawati, Yacop Suparno, dan Nurul Qomariyah. 2006. Pengaruh asimetri informasi terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan perbankan publik yang terdaftar di bursa efek jakarta. Prosiding. Simposium Akuntansi Nasional IX, Padang.

Ross, S. A. 1997. Some Notes on Financial Incentive-Signalling Models, Activity Choice and Risk Preferences. The Journal of Finance, 33 (3): 777-792.

Setyapurnama, Yudi Santara dan A.M. Vianey Norpratiwi. 2006. Pengaruh Corporate Governance terhadap Peringkat Obligasi dan Yield Obligasi. Jurnal Akuntansi & Bisnis, 7(2), Agustus: 107-108.

Schipper, K. 1989. Commentary on Earnings Management. Accounting Horizon, 3(4): 91–102.

Schipper, K. dan Vincent, L. 2003. Ear-nings Quality. Accounting Horizons, 17: 97-110.

Shleifer, A.V., and vishny, R.W. 1996. A survey of corporate governance, Journal of Finance: 52-737.

Shiller, Robert J. 2000. Measuring Bubble Expectations and Investor Confidence. The Journal of Psychology and Financial Market, 1(1): 49-60.

Siallagan, Hamonangan & Mas’ud Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Prosiding. Simposium Nasional Akuntansi XI, Padang.

Wolk. 2001 . Signaling, Agency Theory, Accounting Policy Choice. Accounting and Business Research., 18(69): 47-56

Diterbitkan
2017-06-01
Abstrak viewed = 1787 times