UJI PENAMBAHAN BERBAGAI DOSIS VERMIKOMPOS CACING (LUMBRICUS RUBELLUS) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.)

  • Fatahillah Fatahillah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muslim Maros
    (ID)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis vermikompos cacing (Lumbricus rubellus) terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai rawit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Data dianalisis menggunkan SPSS 16 dengan metode ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%. Perlakuan V0 adalah control (tanpa vermikompos); V1 (vermikompos 0,25 kg); V2 (vermikompos 0, 50 kg);  V3 (vermikompos 0,75 kg) dan V4 (vermikompos 1 kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vermikompos pada media tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang dan jumlah cabang tanaman. Pemberian media tanam vermikompos pada perlakuan V4 yang menghasilkan pertumbuhan vegetatif tertinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Fatahillah Fatahillah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muslim Maros
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muslim Maros

References

Bank Indonesia. (2000). Budidaya Cabai Merah (Pola Pembiayaan Konvensional). Jakarta. Direktorat Kredit, BPR dan UMKM.

Brusca C.R. Brusca G.J. (2003). Intvertebrates. Massachusetts (US). Sinauer Associates Inc Publ.

Campbell, C. Reece, S. Mitchell, J.B, and Taylor, M. R. (2003). Biology Concepts and Connection Fourth Edition. San Francisco. Von Hoffman.

Cochran, S. (2007). Vermicomposting: Composting With Worms. Canada. University of Neskraba – Lincoln Extension In Lancaster Country.

[DBPH] Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. (2009). Luas Panen, Rata- Rata Hasil dan Produksi Tanaman Hortikultura di Indonesia. Jakarta. Departemen Pertanian.

Dominguez, J. Edward C.A. Subler, S. (1997). A comparation of vermicomposting and composting. Bio Cycle. 38:57-59.

Edwards, C.A, Dominguez, J. Neuhauser, E.F. (1998). Growth and reproduction of Perionyx excavatus (Perr.) (Megascolecidae) as factors in organic waste management. Biol Fertil Soils. 27: 155-161.

Fahriani, Y. (2007). Pengaruh Pemberian Vermikompos Sampah Daun Terhadap Beberapa Sifat Fisik Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Alfisol Jatikerto. Malang. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya.

Gardner. Franklin, P. Brent Pearce, R. Roger, L. Mitchell. (1991). Physiologi of Crop Plant. Diterjemahkan oleh Herawati Susilo. Fisiologi Tanaman Budadaya. Jakarta. UI-Press. .

Jumin, H. B. 1992. Ekologi Tanaman. Jakarta. CV. Rajawali.

Kementrian Pertanian. (2015). Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014. Jakarta. Direktorat Jendral Hortikultura.

Kusandriani, Y. (1996). Botani Cabai Merah. Bandung. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Latupeirissa, E. (2011). Pengaruh Pemberian Fermentasi Urine Ternak Sapi Dan Rizho Starter Terhadap Populasi Dan Biomassa Cacing Tanah Dan Kualitas Vermikompos. Makassar. Universitas Hasanuddin.

Mathivanan, S. Chidabaram, A. Sundaramoorthy, P. Bakiyaraj, R. (2012). Effect of vermicompost on growth and yield of groundnut (Arachis hypogaea L.). Inter J Envir Biol 2. (1):7-11.

Mariana, P. Sipayung, R. Sinuraya, M. (2012). Pertumbuhan Dan Pengaruh Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dengan Pemberian Vermikompos Dan Urine Domba. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol. 1. No. 1.

Mariono, E. Suprapti, and Tyas. (2006). Pengaruh Macam Varietas Dan Dosis Pupuk Organik Padat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Surakarta. Jurusan Budidaya Tanaman. Fakultas Pertanian. Universitas Teknologi Pertanian.

Marsono. Sigit, P. (2002). Pupuk Akar. Jakarta. Penebar Swadaya

Nawangsih, A. Heri, A. Agung. (2002). Cabai Hot Beauty. Jakarta. Penebar Swadaya.

Nofianti, N. (1999). Kualitas Vermikompos Dari Dua Jenis Cacing (Eisenia foetida dan Phretima sp) Pada Media Campuran Kotoran Sapi Perah. Jakarta. Penebar Swadaya.

Nusantara, A.D, Kusmana, C. Mansur, I. Darusman, L.K. Soedarmadi. (2010). Pemanfaatan vermikompos untuk produksi biomassa legum penutup tanah dan inokulum fungi mikoriza arbuskula. JIPI.

Oktavia, A. (2017). Fertigasi Pupuk N dan K pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Menggunakan Irigasi Tetes dan Mulsa Polyethylene. Bogor. Insitut Pertanian Bogor.

Palupy, R. (2014). Produktivitas dan Kualitas Nutrisi (Sorghum bicolor L.) Moench dan Centrosema pubescens Benth Pada Pemberian Vermikompos Eisenia foetida Savigny. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Patterson, L., Paparin, C., Muarin, R., Mule, C., Peace, C., Washington, 2004. The Worm Guide A Vermicompost Guide for Teachers. California. The California Intergested Waste Management Board.

Rekhina, O. (2012). Pengaruh Pemberian Vermikompos Dan Kompos Daun Serta Kombinasinya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Barssica juncea ‘Toksakan’). Yogyakarta. Departemen Biologi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta.

Riandi, O. Armaini. Edison, A. (2009). Aplikasi Pupuk N,P,K Dan Mineral Zeolit Pada Medium Tumbuh Tanaman Rosella (Hibisccus sabdariffa, L). Salisbury, F.B. dan Cleon W Ross. 1995. Fisiologi Tanaman. Bandung. Institut Teknologi Bandung.

Saraswati, R. Santosa, E Yuniarti, E. (2013). Organisme Perombak Bahan Organik. Jakarta. Pdf Secured.

Setiadi. (2005). Bertanam Cabai. Jakarta. Penebit Swadaya.

Sinha, R. Agarwal, K.S Chauhan, K. Chandran, V Soni, B.K (2010). Vermiculture Technology Reviving the Dreams of Sir Charles Darwin for Scientific Use of Earthworms in Sustainable Development Programs. United Kingdom. Technology and Investment 155-172

Siswanto, U. Sukarjo, E.I. Risnaily. (2004). Respon tanaman tempuyung (Sonchus arvensis L.) pada berbagai takaran dan aplikasi vermikompos. JIPI 6(2): 83-90.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung. PT. Tarsito Bandung.

Suharja. (2015). Biomass, Chlorophyll and Nitrogen Content Of Leaves Of Two Chili Pepper Varieties (Capsicum annuum) In Different Fertilization Treatments. Nusantara Bioscience 1: 9-16.

Suhartini. (2007). Respon Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Media Yang Menggunakan Vermikompos Limbah Budidaya Jamur Merang. Yogyakarta. Departemen Biologi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta.

Suryaningsih. (1996). Penyakit Tanaman Cabai Merah dan Pengendaliannya. Bogor. Teknologi Produksi Cabai Merah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sutedjo, M. M. (2010). Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta. Rineka Cipta.

Zabarti, E., Wahyu, L., Mayta, N. I., 2013. Pengaruh Dosis Dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Nasa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Lam.). Riau. Universitas Riau.

Published
2017-12-31
How to Cite
Fatahillah, F. (2017). UJI PENAMBAHAN BERBAGAI DOSIS VERMIKOMPOS CACING (LUMBRICUS RUBELLUS) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.). Jurnal Biotek, 5(2), 191-204. https://doi.org/10.24252/jb.v5i2.4288
Section
Articles
Abstract viewed = 2072 times