PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERWAWASAN MITIGASI BENCANA ALAM PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA PALU
Abstract
Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan konteks pengembangan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) berwawasan mitigasi bencana alam pada SMP di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui prosedur dan model pengembangan materi pembelajaran; dan 2) cakupan materi yang relevan diintegrasikan wawasan mitigasi bencana alam pada mata pelajaran PAI di SMP Kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Data diolah dengan pendekatan analisis denduktif dan induktif setelah melalui proses reduksi, perivikasi, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Materi pembelajaran PAI dalam Kurikukum 2013 terdapat pokok/sub pokok bahasan yang dapat diintegrasikan dengan wawasan mitigasi bencana alam. Pengembangan materi PAI berwawasan mitigasi bencana alam pada SMP di Kota Palu, menggunakan model pendekatan sekuen materi yang integrated conneted. Langkah-langkah pengembangannya adalah; melakukan analisis kompetensi pembelajaran, analisis materi dan kompetensi dasar yang relevan dengan materi mitigasi bencana alam, dan mendesain perangkat pembelajaran.
References
Al Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islam. Bandunng: Cipta Pustaka Media Perintis,2008.
Arifin, H,M. Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Departeman Agama RI, Pendoman Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Umum. Jakarta: Dirjen Kelembagaan Islam Direktorat Mapendais, 2004.
Desfandi, Mirza, Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal Sosio Didaktika. Vol. 1 No. 2 Desember 2014.
Hery Hernawan, Asep dan Novi Resmini, Pembelajaran Terpadu di SD: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Kaunang, Netanel F. Pelestarian Lingkungan Hidup: Suatu Kajian Berdasarkan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup di Beberapa Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar, No. 1 Mei 2012.
Kemendikbud. RI., Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2017.
Kurniawan, Meril, Pengembangan Model Pendidikan Integrasi Siaga Bencana dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Solid Ducument Tools. Diakses tanggal 25 Desember 2018.
Rusilowati, A., Supriyadi, A. Binadja, S.E.S. Mulyani, Mitigasi Bencana Alam Bervisi Science Environment Technology and Society, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, Volume 8 Tahun 2012.
Langgulung, Hasan, Menimbang Konsep al-Ghazali: Sebuah Pengantar dalam Fathiyah Sulaiman, Hasan, Konsep Pendidikan al-Ghazali, Terj. Ahmad Hakim dan M.Imam
Aziz. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat P3M, 1996.
Muhaemin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001.
Nizar, Samsul, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis. Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana.
Purwantoro, Suhadi, Kapan Pembelajaran Mitigasi Bencana Akan Dilaksanakan?, Prosiding Seminar Nasional Urgensi Pendidikan Kebencanaan di Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.
Syah, Darwyn, dkk., Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: GP Press, 2007.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).