FENOMENA TRADISI ZIARAH PADA KUBURAN PETTA BETTA’E PADA MASYARAKAT KABUPATEN BONE

  • Taufik Taufik Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Samiang Katu Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Indo Santalia Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • La Ode Ismail Ahmad Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Ziarah pada kuburan Petta Betta’E merupakan kuburan yang keberadaannya menjadi kepercayaan yang telah turun temurun diyakini sebagai tempat keramat, karena yang bersemayam merupakan arwah leluhur yang dianggap memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam melihat persepsi masyarakat Palakka terhadap tradisi ziarah kuburan Petta Betta’E secara garis besar mejadi sebuah wadah dalam mengespresikan kepercaan mereka, adanya aggapan dengan menziarahi dapat memberikan kemanfaatan bagi kehidupan. Adanya kepercayaan demikian telah mengotori konsep ziarah itu sendiri sebagai wadah seseorang untuk mengingat akan kematian, karena sesungguhya sesorang yang telah meninggal, tidaklah mampu memberikan kemanfaatan. Dalam upaya tokoh Agama setempat dalam meluruskan kepercayaan masyarakat Palakka,  dengan memberikan nasihat-nasihat keagamaan dengan berlahan tanpa menyakiti perasaan masyarakat dan menjalin hubungan interaktif dengan masyarakat sehingga dapat terjalin kekeluargaan, seta memberikan wujud pembinaan kepada masyarakat dengan pembinaan harian dan pembinaan mingguan. Dari pembinaan harian berusaha memupuk masyarakat dengan bekal ilmu agama, sedangkan pembinaan mingguan dilakukan sebagai wujud penanaman pemahaman masyarakat dalam menyikapi persoalan keagamaan. sehingga dengan kedua proses tersebut secara berlahan dapat mengubah kepercayaan masyarakat sedikit demi sedikit.

References

Abdullah, Hamid Al-Humaidi, Bid'ah-Bid'ah Kubur, terj. Abdul Rosyad Shiddiq Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2003.

Agama, Kementrian RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya Surabaya: Halim, 2014.

Asnawi, Sibtu, Tata Cara Ziarah Kubur, Kudus: Menara, 1983.

Boghdan, Robert dan Steven J. Taylor, Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif, terj. ArifFurchan Surabaya: Usaha Nasional, 1992.

Buhairi, Syaikh Mamduh Farhan al-, Kuburan Agung, Menyingkap Fenomena Ketergantungan Kepada Para Wali, terj. A. Hasan Bashori Jakarta: Darul Haq, 2005.

Dister, Nico Syukur, Pengalaman dan Motivasi, Beragama: Pengantar Psikologi Agama Jakarta: Leppanas, 1982.

Eliade, Mircea et. Al, The Encyclopedia of Religion New York: Macmillian Publishing Company, 1987.

Esposito, John L., Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern Bandung: Mizan, 2001.

Koentjaraningrat, Antropologi Budaya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009.

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi Jakarta: Aksara Baru, 1980.

Mahmudi, Motivasi Ziarah Makam Bagi Masyarakat Islam Studi Kasus Para Peziarah Makam Batu Ampar, Tesis Surabaya: Pasca Sarjana Iain Sunan Ampel, 2004.

Mashudi, Ziarah Kemakam Islam Sunan Ampel Surabaya Surabaya: Jurnal Sastra dan Sejarah, No. 2/II/1999.

Rafi’udin, Himpunan Doa-doa Muslim Jakarta: Eska Media, 2011.

Stannard, Russel, Tuhan Abad 21, terj. Happy Susanto Yogyakarta: Belukar Budaya, 2004.

Sztompka, Piotr, Sosiologi Perubahan Sosial Jakarta: Prenada media Group, 2012.

Sumber Wawancara

A. Rizki Arwansyah (32 tahun), Sejarawan Bone, Wawancara, Watampone, 20 November 2017.

H. Rijal (37 tahun), Masyarakat Palakka, Wawancara, Watampone, 20 Mei 2018.

Apping (34 tahun), Sejarawan Bone, Wawancara, Watampone, 20 November 2017.

Bunga (70 tahun), Masyarakat Palakka, Wawancara, Watampone, 10 November 2017.

Dg. Rakile (75 tahun), Juru Kunci Makam, Wawancara, Watampone, 27 November 2017.

Hj. Rosi (90 Tahun), Tokoh Adat Masyarakat Palakka, Wawancara, Watampone, 28September 2017.

Faisal (41 Tahun), Petugas Makam Petta Betta’E, Wawancara, Watampone, 27 November 2017.

Yusri (43 Tahun), Tokoh Agama, Wawancara, Watampone, 04 Februari 2018.

Hania (52 Tahun), Masyarakat Palakka, Wawancara, Watampone, 27November 2017.

Pandu (45 Tahun), Masyarakat Palakka, Wawancara, Watampone, 05 Februari 2018.

Norma (40 Tahun), Peziarah, Wawancara, Watampone, 27 November 2017.

Published
2018-04-14
How to Cite
Taufik, T., Katu, S., Santalia, I., & Ahmad, L. O. I. (2018). FENOMENA TRADISI ZIARAH PADA KUBURAN PETTA BETTA’E PADA MASYARAKAT KABUPATEN BONE. Jurnal Diskursus Islam, 6(1), 1-18. https://doi.org/10.24252/jdi.v6i1.6758
Section
Artikel
Abstract viewed = 2706 times