PENDIDIKAN ISLAM MASA RASULULLAH SAW.
Abstract
Sistem pendidikan Islam mengacu kepada nilai-nilai Islam. Fondasi pendidikan Islam terletak pada sikap atau pandangan terhadap hidup itu sendiri, dimana Islam menganggap hidup bukan suatu akhir dari segalanya tetapi alasan untuk mencapai tujuan-tujuan spritual setelah hidup. Pada zaman Rasulullah saw., pendidikan Islam dilaksanakan pada dua periode yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Periode Makkah sebagai fase awal pembinaan pendidikan Islam dan ber-pusat di Makkah, sedangkan periode Madinah sebagai fase lanjutan pembinaan pendidikan Islam dan sebagai pusat kegiatannya.
ABSTRACT
Islamic education system refers to the values of Islam. Islamic educational foundation located in attitude or outlook on life itself, which Islam considers life is not an end of all but ground to achieve spiritual goals after life. At the time of the Prophet, Islamic education implemented in two periods, Mecca period and Medina period. Mecca period as the initial construction phase of Islamic education and based in Makkah, and Madinah period as the center of Islamic learning and activities.
References
Al-Abrasyi, Mohd. Athiyah, Al-Tarbiyah al-Islamiyah, diterjemahkan oleh H. Bustami A.Gani dan Djohar Bahry, L.I.S, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam. Cet I, Jakarta: Bulan Bintang, 1970.
Chaeruddin B, Metodologi Pengajaran Agama Islam Luar Sekolah. Cet. I, Yogyakarta: Lanarka Publisher, 2009.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Mujamma‘ al-Malik Fahd Li Thiba’at al-Mushhaf al-Syarif Madinah al-Munawwarah, Kerajaan Arab Saudi, 1418 H.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. III, Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Nizar, Syamsul. Sejarah Pendidikan Islam Menelusuri Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai Indonesia. Cet. I, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.
Al-Nahla>wi, Abdurrahman. Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyah, Wa Asalibiha Fi al-Bait wa al-Madrasah wa al-Mujtama‘, diterjemahkan oleh Shihabuddin “Pendidikan Islam di Rumah, sekolah dan Masyarakat” cet. I, Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Nasution, Harun. Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta; Bulan Bintang, 1975.
Nata, Abuddin. Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik dan Pertengahan. Cet I, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.
Rama, Bahaking. Sejarah Pendidikan Islam (Pertumbuhan dan Perkembangannya Hingga Masa Khulafaurrasyidin) Cet. I, Jakarta: Paragatama Wirwigmilang, 2002.
Syalabi, Ahmad. Tarikh al-Tarbiyah al-Islamiyah, alih bahasa Muchtar Jahya dan M. Sanusi Latif, “Sejarah Pendidikan Islam” Cet. I, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
_______, Sejarah dan Kebudayaan I. Jakarta: Jayamurni, 1970.
Soekarno dan Ahmad Supardi, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Cet. II: Bandung: Penerbit Angkasa, 1990.
Suwito dan Fauzan, Sejarah Sosial Pendidikan Islam. Cet. II; Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Yunus, Mahmud. Sejarah Pendidikan Islam, Cet. IV, Jakarta: Penerbit PT. Hidakarya Agung, 1990 /1411 H.
Zuhairini, et.al., Sejarah Pendidikan Islam. Ditjen Binbaga Islam Depag RI 1986.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).