MAQASHID SYARIA’AH KHULU’ DALAM HUKUM PERNIKAHAN
Abstract
Maqasid syariah khulu’ dalam pernikahan dalam artikel ini, merupakan kajian muqaranah mazahib fil al-fiqh. Khulu’ menurut mazhab Daud al-Zhahiri yang diwaliki Ibnu Hazm berpendpat bahwa khulu’ merupakan talak raja’ (talak yang bisa dirujuk kembali). Menurut Mazhab Hanbali diwaliki oleh Ibnu Qudamah bahwa khulu‘ adalah fasakh nikah. Dikuatkan ole Imam Ahmad dengan dalil hadis shahih riwayat Ibnu Abbas, sebagaimana juga pendapat mazhab Syafi’iyyah. Adapun tinjauan maqasid syari‘ah tentang khulu’ dalam pernikahan dengan pendekatan maqasid Ammah dan Khassah, lalu dianalisa dengan menggunakan teori sirkuler dengan memahami makna khulu‘ berdasarkan kemaslahatan umum, maka khulu’ merupakan talak dari pihak istri, karena talak pada dasarnya bisa muncul dari suami disebut dengan hak talak dan juga dari istri disebut dengan gugat cerai atau khulu’ atau fasakh. Maka adapun hikmah dari khulu’ adalah solusi dari komplik rumah tangga yang tidak kunjug terselesaikan, agar istri tidak terzhalimi, maka hukum membolehkan istri mentalak atau menceraikan suami dengan konsep khulu’ atau fasakh di Pengadilan agama (pengadilan syariah).References
Abdul Hadi, Fiqh Munakahat Dan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan, Semarang: Putaka Kausar 2014
Abi Abdillah Muhammah bin Ahmad bin Abi Bakr Al-Qurtubi, Jamiul Ahkam Al-Qur’an, juz- 4 Beirut Lebanon :Muassasah Al-Risalah, 2016
Abu Bakar bin Abdillah bin Muhammad bin Abdillah, ‘Aridhah al-Ahwadi bi Syarh Shahih at-Turmidzi, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah,1997
Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, Beirut: Dar Al-Fikr, tt
Ahmad Imam Mawardi, Fiqh Minoritas Fiqh al-Aqlliyat dan Evolusi al- Syari’ah dari Konsep ke Pendekatan, Yogyakarta: Lkis, 2010
Ahmad Baidhawi, dkk, Rekonstruksi Metodologi Ilmu-ilmu KeIslaman. Yogyakarta: Suka Press, 2013
Al-Hafizh abi Abdillah Muhammad bin Yazid, Sunan Ibn Majah, Mesir: Darul Hadits, 1998
Al-Imam Abi Abdillah Muhammad Bin Isma‘il Ibn Ibrahim Ibn Mugirah, Sahih Al-Bukhari, Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Imiyyah, 1992
Al-Imam Muwaffiq al-Din Abdullah bin Ahmad bin Qudamah al-Maqdisi, Al-Mugni, Beirut: Daar al-Kutub al-Ilmiyyah, t.th.
Al-Imam Muwafiq al-din Abdullah bin Ahmad bin Qudamah al-Maqdisi, Al- Umdah Fi alFiqh al-Hanbali, Al-Mugni al-Syarhu Kabir, Beirut: Addaar Al-Kutub Al-Ulumiyah, 1996
Al-Syatibi, Al-Muwafaqat Fi Usul Al-Syari‘Ah, Kairo: Maktabah al- Tawfiqiyaah, 2003
Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia, Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan, Jakarta: Kencana, 2016
Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, cet ke-vii Jakarta: Kencana, 2014
Asafri Jaya, Syari’ah Menurut Al-Syatibi Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996 Direktorat Pembinaan Badan
Budi Muyasir, Hakikat Khulu‘ Berdasarkan Maqasid syari‘ah (Studi Komparatif Pendapat Ibnu Hazm dan Ibnu Qudamah), Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh 2018 M / 1439 H.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2014
Fuad Said, Perceraian Menurut Hukum Islam, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1994 Husni Muadz, M. Anatomi Sistem Sosial: Rekonstruksi Normalitas Relasi Intersubyektivitas dengan Pendekatakan Sistem, Mataram: IPGH, 2014
Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, Analisa Fiqh Para Mujtahid, Terj, Imam Gazali Said dkk, Jakarta: Pstaka Amani, 2007
Ibn Hazm, Al-Fishlm Fi al Milal Wa al-Ahwa’ Wa al-Nihlm, Beirut: Dar Al Kutub Al Ilmiyah, 1999
Ibn Hazm, Al-Ihkam Fi Usul Al-Ahkam, juz 5Mesir: Al-Kutub Al-Misriyyah, tt
Ibn Qudamah, Al-Mugni, terj. Ahmad Hotib, Faturrahman, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007
Ibnu Hazm, Al-Muhalla, Idarah Tiba’ah Al- Munirah; Mesir, 1352 H Achmad Kuzari, Nikah sebagai Perikatan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015
Imam Ibnu Hajar Asqalani, Shahih-Dha’if Bulughul Maram, (Terj. Muhammad Hanbal Safwan) Solo: Al-Qowam, 2013
Jabbar Sabil, Pendekatan Sirkuler Dalam Kajian Perbandingan Mazhab, Media Syari‘ah Wahana Kajian Hukum Islam Pranata Sosial vol 18. No, 1, 2016
Jabbar, Validitas Maqasid al-Khalq (Kajian Terhadap Pemikiran al-Ghazali, al- Syatibi, dan Ibn ‘Asur), Banda Aceh: Disertasi Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry, 2013
Jalaluddin Rahmad, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
Jasser Auda, Membumikan Hukum Islam Melalui Maqashid Syariah,Bandung: Mizan Pustaka, 2015
Kamal muchtar, Asas-Asas Hukum Islam Tentang Perkawinan Jakarta: Bulan Bintang, 2011.
Kementrian Agama RI Badan Litbang Dan Diklat Lanjnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2008, tafsir al-qur’an tematik, Jakarta, penerbit aku bias, 2012
Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosada Karya, 2011
M. Ali Hasan, Perbandingan Mazhab, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012
Mahmud ‘Ali Himayah, Ibn Hazm wa Manhajuh fi Dirasah al- Adyan Terj. Himid Alkaf, Jakarta: Lentera Basritama, 2011
Muhammad Ali Himayah, Ibn Hazm, Biografi, Karya Dan Kajiannya Tentang Agama, Jakarta: Lentra Basritama, 2011
Muhammad Iqbal Fasa, Reformasi Pemahaman Teori Maqasid Syariah Analisis Pendekatan Sistem Jasser Auda, Jurnal Studi Islamika, Vol.13, No. 2 Desember 2016
Muhammad Nasiruddin Al-Abani, Shahih Sunan An-Nasai, Terj. Fathurrahman, jakarta: Pustaka Azzam, 2016
Peradilan Agama Islam Departemen Agama R.I, Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: Deparemen Agama 2011
Rahman Alwi, Metode Ijtihad Mazhab al-Zahiri, Jakarta: Gaung Persada Press, 2015
Rahmat Hakim, Hukum Perkawinan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2010
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Jakarta: Tinta Abadi Gemilang, 2013 Satria Effendi M. Zein, Ushul Fiqh, Jakarta: Kencana, 2015
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, terj. M. Tholib, bandung : Pustaka Rizki Putra, 2016
Soerjono Sukanto, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat Jakarta: Rajawali, 2010
Tengku M.Hasbi As-Siddieqy, Pokok-Pokok Pegangan Imam Mazhab, semarang : Pustaka Rizki Putra, 2007
Yusuf al-Qaradhawi, Fiqih Syariah; Modrasi Islam Antara Aliran Tekstual dan Aliran Liberal, terj: Arif, Bandung: Pustaka Mizan, 2013
Yusuf al-Qaradhawi, Membumikan Syari’at Islam, Keluwesan aturan Illahi untuk Manusai, Bandung: Pustaka Mizan, 2015
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).